MERRILYN
Seperti biasa aku berjalan menuju kelas dengan telinga yang kupasangi earphone dan seperti biasa aku dipandangi oleh para cowok membuatku muak.
"Hai Mer..." sapa seorang laki laki yang yang kuketahui namanya Oliver.
"Hai" jawabku cuek lalu berlalu pergi.
Masih banyak yang menyapa tapi tidak kuhiraukan. Mereka juga sudah tau sifatku yang cuek masih aja nyapa.
Sesampainya di kelas kulihat Alicia dan Grace yang sudah duduk di bangkuku. Rasanya mereka sedang bergosip.
"Hai" sapaku kepada mereka berdua sambil melepas earphoneku.
"Hai Mer" jawab mereka serempak membuatku tersenyum lalu kualihkan pandanganku ke meja. Like always. Ada bunga, coklat, kue, surat cinta, dkk.
Seakan mereka tau apa yang kulihat, "aku ambil coklatnya ya Mer? Tadi mau aku ambil cuman gak ada kamu jadi gak jadi" kata Grace panjang lebar.
"Just take it away. Kamu juga lic? Mau kue nya?" Tanyaku.
"Yups. Mau dong Mer" kata Alicia semangat lalu mengambil kue itu.
"Kamu aneh ya, coklat mahal gini gamau" kata Grace membuatku mencibir pelan.
"Udah sering kali dapet. Kalo aku mau, aku juga bisa beli kali. Ato kalo pengen aku tinggal comot aja di sini" kataku santai.
"Iya. Enak loh Mer nih kue" timpal Alicia.
"Yaya... i know" kataku malas.
"Oh ya, kalian tadi gosip apaan?" Tanyaku membuat mereka terkikik.
"What?" Tanyaku bingung.
"Gini... hampir aja lupa. ada mahasiswa yang magang disini nggantiin bu Lia yang mau melahirkan sementara" kata Alicia membuatku mengangguk.
Bu Lia adalah guru matematika yang superduper ngeselin. Sebenernya sih orangnya baik. Cuman gitu, soalnya susah susah men!
"Trus? Kok rasanya tadi kalian gosipnya semangat banget?" Tanyaku.
"Iya! Soalnya... gurunya ganteng mer!!!" Timpal Grace histeris membuatku mendelik kaget.
"Apaan deh Grace. Biasa kali" kataku.
"Yaampun mer.. kamu belum liat sih.. ya gak lic?" Kata Grace kepada Alicia.
"Iya. Bener tuh! Ganteng banget tau gak" kata Alicia.
Aku mengedarkan pandanganku sekeliling kelas. Banyak anak cewek yang sedang bergosip ria. Pasti tentang guru baru itu.
"Oh.. gitu ya?" Kataku akhirnya.
"Ya!" Kata mereka berdua serempak membuatku memutar bola mataku malas.
Kring!!!
Bel masuk berbunyi.
"Yah... udah masuk. Aku masuk dulu ya" kata Alicia lalu beranjak dari duduknya.
"Enak kamu mer, jam pertama matematika, pasti kamu ketemu gurunya. Klepek-klepek deh pasti" kata Alicia dijawab anggukan Grace.
"Kalo aku gak klepek-klepek gimana?" Tanyaku.
"Gak mungkin! Ya gak Grace?" Tanya Alicia dijawab anggukan lagi.
"Huh. I see" kataku akhirnya lalu duduk. Daritadi aku memang hanya berdiri karena tempatku diduduki Alicia.
Setelah Alicia keluar, tak lama kemudian ada seorang laki-laki tampan yang kukira beda 2 tahun dariku. Dia menggunakan kemeja putih lengan panjang yang sudah di gulung sampai siku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. & Ms. Charming
Teen Fiction[COMPLETED] Sama sama single, sama sama populer. Satunya suka ngegombal, satunya cuek. Kalau mereka bersama, apa yang akan terjadi? ©flowinnight
