21 - It's Over

11.9K 500 15
                                    

YUSTIN

Selama perjalanan kami semua terdiam. Aku menebak siapa dalang dari semua ini. Dan jawabannya tetap satu nama. Belle.

"Kak" panggil Merrilyn membuat pikiranku buyar.

"Ya?"tanyaku lalu menoleh singkat kearah Merrilyn yang duduk di sebelahku. Marcel rasanya masih ngambek dikit sama aku.

"Menurut kakak.. siapa orangnya?" Tanyanya.

"Belle" jawabku singkat.

"Ah.. kakak mesti bilang si Belle" kata Merrilyn kesal.

"Kamu tanya ya aku jawab dong, sayang" kataku.

"Gatau deh" katanya lalu kami terdiam.

Tak lama kemudian kami sampai di alamat yang di berikan.

"Ini tempat lo disandera?" Tanyaku kepada Marcel.

"Ini bukan tempat gue di sandera. Tempat ini lebih bersih dari tempat gue di sandera" kata Marcel.

Aku langsung beramsumsi kalau sebenarnya mereka inginkan adalah Merrilyn, bukan Marcel.

"Ayo turun" ajak Marcel.

"Kita jangan turun semua" kataku.

"Kenapa?" Tanya Merrilyn.

"Karena mereka mengincar kamu, Merrilyn. Bukan kakakmu. Jadi, lo jangan keluar mobil sampai lo ngerasa kita terlalu lama didalam karena kita gatau akan ada apa didalam sana" kataku kepada Marcel dan Merrilyn.

"Jadi? Lo sama adik gue yang bakal turun?" Tanya Marcel.

"Ya. Gue akan nemenin adik lo. Tapi gue akan jalan sembunyi sembunyi biar mereka gak keliatan gue"kataku.

"Oke. Deal. Awas kalo adik gue kenapa napa lagi" jawab Marcel dan kujawab anggukan.

"Pasti. Karena gue sayang dia" kataku lalu kita berdua segera turun.

"Mer, ayo masuk" kataku pada Merrilyn.

"Ya kak" jawab Merrilyn pelan lalu dia berjalan didepanku. Dia mengetuk pintu berwarna hitam itu.

"Kakak jagain aku ya?" Kata Merrilyn lagi dan kujawab anggukan pasti.

Tok tok tok

Tak lama kemudian keluarlah seorang laki laki dengan pakaian serba hitam.

"Kamu Merrilyn, huh?" Tanya orang itu sinis.

"Ya. Bukannya kamu yang mengundangku kesini?" Jawab Merrilyn sinis juga.

"Ya. Benar, masuk! Nona sudah menunggumu didalam" kata orang itu lalu menggiring Merrilyn menuju kedalam.

Sebelum pintu tertutup, aku segera menahan pintu itu karena pintu itu tipe pintu yang harus dibuka dari dalam. Jadi dengan kata lain pintu itu sudah canggih. Aku segera masuk dan mengikuti Merrilyn dan orang hitam itu.

Mereka berhenti disebuah pintu berwarna hitam, lagi. Orang hitam itu mengetuk pintu itu,tak lama kemudian mereka berdua masuk kedalam.

Aku mengendap dan berhenti di depan pintu itu dan aku mencoba mendengar pembicaraan dari dalam. Aku penasaran. Siapa sebenarnya orang itu.

Samar samar kudengar ada suara..

"Well, akhirnya kita bertemu, Merrilyn" kata seseorang dari dalam dan suara itu adalah suara perempuan.

"Siapa kamu?" Tanya Merrilyn.

"Kamu tidak mengenaliku? Ah, apa segitu berbedanya diriku saat aku berkenalan denganmu dengan diriku sekarang?" Tanyanya.

Mr. & Ms. CharmingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang