5.Naruto dan Hinata

1.6K 101 38
                                    

🌻🌻🌻

Hari minggu adalah hari yang memang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, karena pada hari itu adalah hari dimana setiap orang akan menghabiskan waktu seharian mereka dengan orang-orang tercinta mereka. Entah itu mereka yang sudah berkeluarga atau sepasang pemuda-pemudi yang sedang menikmati kencan mereka seharian setelah berkutat dengan berbagai macam kegiatan mereka masing-masing. Baik mereka yang sekolah ,kuliah,atau kerja, dan hari minggu adalah hari yang pas untuk membuat momen kebersamaan.

Begitu juga dengan pasangan yang satu ini, siapa lagi kalau bukan Naruto dan Hinata. Hari Minggu ini mereka berencana menghabiskan akhir pekan untuk jalan-jalan seharian. Ya, mungkin bisa dibilang mereka sedang kencan.

Dan tempat pertama yang mereka kunjungi adalah pusat perbelanjaan yang ada disalah satu distrik Tokyo yang memang sangat terkenal. Alih-alih memilih baju atau yang berkaitan dengan badan, mereka malah masuk ke toko buku yang menyediakan berbagai macam jenis, mulai dari buku bacaan batita hingga buku novel dewasa, bahkan buku pelajaran dari junior sampai tingkat fakultas pun ada di sana.

Saat sedang asyik memilih deretan buku yang ternyata tak ada yang diinginkan, Hinata beralih menuju rak buku novel dan komik manga, tanpa sengaja jari lentiknya jatuh pada buku novel yang berjudul 'Icha-Icha paradise' dilihat dari sampulnya biasa saja, sebuah siluet sepasang kekasih yang sedang berciuman dengan pemandangan hamparan laut yang dipadukan dengan senja yang indah. Karena penasaran akhirnya Hinata memutuskan untuk membuka nya yang kebetulan segel dari buku itu tidak ada, mungkin disengaja agar orang yang membaca setelah melihat isinya akan tertarik dan akhirnya dibeli. Saat lembar pertama sampai lembar ketiga masih terlihat normal, kalimat-kalimat cinta yang diungkapkan seorang pria kepada wanitanya membuat Hinata senyum-senyum sendiri.

'Sepertinya novel ini sangat romantis,' batin Hinata seraya tersenyum manis, entah apa yang dibayangkannya. Tanpa mengetahui kalau dibelakangnya sepasang mata shappire  juga tengah ikut membaca novel yang ada ditangannya, Naruto tersenyum sendiri melihat Hinata yang begitu serius membaca, hingga tak menyadari dan merasakan kehadiran dirinya dibelakang. Dapat Naruto pastikan setelah melihat lembar selanjutnya Hinata akan terkejut dan mungkin akan langsung menjatuhkan atau melempar buku tersebut, dalam hitungan ketiga pasti akan terjadi '1...2...3'. hitung Naruto dalam hati dan saat itu juga Hinata terlihat tegang dengan apa yang dilihatnya dan...

Buku itu Hinata jatuhkan dengan tangan menutup wajahnya yang seketika merah merona.

"Ternyata Hime-ku ini mesum juga ya?" pernyataan tiba-tiba yang terlontar dari belakangnya semakin membuat Hinata terlonjak kaget dan tanpa sengaja berteriak histeris diikuti suara benturan yang beradu.

"I-itaii..." ringis Hinata saat kepalanya kepentok rak buku, karena saking terkejutnya mendengar suara seseorang yang berbicara tepat ditelinganya, pada akhirnya membuatnya mundur dan berbalik sehingga kakinya tak sengaja menginjak buku yang barusan ia jatuhkan.

"Astaga Hime..." panik Naruto melihatnya, kemudian berjongkok dihadapan Hinata untuk memastikan keadaan kekasihnya itu.

"Hime kau baik-baik saja? Mana yang sakit? Coba sini aku lihat," ujar Naruto lagi dan mengangkat poni tebal Hinata yang menutupi keningnya, nampak ruam kebiruan disana, pasti kening itu kepentok sangat keras, Naruto juga ikut meringis melihatnya.

"Ya ampun Hime, maaf...sungguh aku minta maaf, aku tidak bermaksud membuatmu terkejut seperti ini," sesal Naruto dan meniup kening Hinata.

Watashitachi Ni Tsuite [ END ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang