2.Perasaan

1.9K 137 53
                                    

🍀🍀🍀

Semilir angin lembut menerpa wajah tan miliknya, membuat Surai pirang itu tersapu oleh angin yang bertiup mengikuti angin. Menunggu kedatangan dua sahabat nya yang belum keluar kelas membuat Naruto harus duduk sendiri disini, di taman belakang kampus. Tempat biasa mereka berkumpul saat jam istirahat.

Lantas ia pun memasang headphone putih dan mendengarkan lagu favoritnya guna menghilangkan kejenuhan karena sudah terlalu lama menunggu kedatangan Sasuke dan Hinata yang tak kunjung terlihat.

"Hah..mungkin mereka ada tambahan jam kelas dari dosen pembimbing mereka. Ya sudah lah lebih baik aku tidur dulu," kata Naruto bermonolog sendiri. Karena rasa lelah menerpanya,ia pun merebahkan diri, dan tak lama kantuk pun menghampiri sampai ia terlelap.

 Karena rasa lelah menerpanya,ia pun merebahkan diri, dan tak lama kantuk pun menghampiri sampai ia terlelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disisi lain.

"Sasuke-kun, aku membawakan bekal untukmu. Lihatlah ! dan ini jus tomat kesukaanmu," ucap Hinata saat menghampiri Sasuke ke kelasnya yang sedang membereskan buku-buku mata kuliahnya.

Sasuke pun tersenyum dan lantas menggeser sedikit bangku tempat duduknya sehingga Hinata bisa mendekatkan kursi yang ada di samping Sasuke dan mengeluarkan kotak bento yang ia tenteng dari tadi.

"Apa setelah ini ada jam mata kuliah lagi?" tanya Hinata.

"Sepertinya tidak ada,memang nya ada apa?" Sasuke balik bertanya.

"Mmm... Ano aku ingin ke perpustakaan, mencari buku yang ku butuhkan. Apa Sasuke-kun mau menemaniku?" kata Hinata, memasang wajah memohonnya.

"Huh..dasar kau ini, baiklah aku akan menemanimu tapi, setelah aku selesai memakan bento buatanmu ini ya," imbuh Sasuke sambil mengusap lembut rambut indogo milik Hinata dan tersenyum manis.

Sasuke dan Hinata memakan lahap bento yang tadi dibawa oleh Hinata, tanpa membaca pesan singkat dari sahabat kuning mereka yang tengah menunggu dibelakang kampus tempat mereka biasa berkumpul.

🍃🍃🍃

Daun maple yang menerpa wajahnya mengusik tidur Naruto, ia pun terbangun dan melirik arloji dipergelangan tangannya, menunjukkan waktu yang sudah mulai sore. Melirik kanan kiri tak ada tanda-tanda akan kedatangan kedua sahabatnya.

"Apa mereka tak membaca pesan singkat dariku ya?" tanyanya sendiri dan mengecek ponsel pintar miliknya. Membuka aplikasi chat mereka dan benar saja bahwa pesan singkatnya tak dibaca oleh Sasuke dan Hinata,bahkan dilihat pun tidak.

Naruto menghela napasnya kasar, lalu mengusap wajahnya dan kemudian berdiri sembari merentangkan tangannya dan beranjak meninggalkan tempatnya kini, berjalan santai sambil memasukkan tangannya kesaku jaket miliknya. Tak lupa, kembali ia memasang headphonenya mengabaikan teriakan para fansgirl-nya yang berteriak memanggil namanya saat melewati koridor Universitas.

Watashitachi Ni Tsuite [ END ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang