Hari ini hari dimana Jungkook mulai homeschooling nya. Duduk anteng di sofa depan guru privat yang tatap Jungkook dengan senyum manis yang terus dia ukir.
Perkenalan yang baik.
"Okay, namamu Jungkook ya?" dan di balas anggukan sama Jungkook. "Saya Sehun."
Jungkook gak menutupi perut buncitnya, malah dia biasa aja sambil elus-elus dan sesekali ajak baby bicara. Itu karna mama sama papa Jeon sengaja pilih guru homeschooling kaya guru les privat biasa. Ngajar khusus Jungkook aja. Jadi mama dan papa Jeon bisa kasih tau kondisi Jungkook sekarang.
"Usia baby nya udah berapa bulan?" Sehun nanya dengan nada ramah banget
"Satu minggu lagi masuk delapan bulan---pak."
"Jangan canggung, santai aja. Saya berasa tua nih di panggil bapak haha"
Iya sih, Jungkook juga bingung. Gurunya ini mas-mas muda gitu, belum bapak-bapak. Tapi kalo gak manggil pak gak enak juga, dia kan gurunya.
"Maaf hehe, terus aku harus panggil apa?" Jungkook ketawa canggung.
"Apa aja bebas. Mau kaka, mas, sayang juga boleh"
Genit juga ya.
Pipi Jungkook udah merah aja.
"Haha becanda kok becanda"
"---tapi kalo mau serius juga boleh." Sehun naikin turunin alisnya so' menggoda
"Haha apa sih kak,"
Dua-duanya ketawa. Okay lah perkenalan yang bagus untuk pendekatan antara seorang guru dan muridnya.
"Oke Jungkook, sistem belajarnya gini; kita disini santai aja ya. Walaupun temanya homeschooling, tapi anggap aja ini semacam les privat biasa. Bebas."
Sehun jelasin semua apa yang perlu Jungkook tau dan lain sebagainya. Kadang juga sambil becandaan yang niatnya buat bikin Jungkook nyaman dan ngerasa gak canggung sama guru yang bakalan bimbing dia kedepannya.
Berhubung hari ini hari pertama, mereka habiskan dulu buat ngobrol dan nanyain ini itu sampai berjam-jam lamanya sesuai dengan waktu selesainya homeschooling. Kalo langsung belajar kesannya terlalu serius, katanya.
"Nah Jungkook mungkin itu aja sebagai awal---ya istilahnya perkenalan lah ya. Baru besok kita mulai belajar. Saya pamit dulu, sampai ketemu besok!"
Jungkook angguk-angguk dan gak lupa kasih senyum manis. "Iya kak, mohon bimbingannya." Jungkook bungkuk sedikit habis itu dadah-dadah.
Anter ke depan pintu abis itu bungkuk hormat lagi.
Begitu guru privatnya pergi dia langsung cemberut sambil elus-elus perut
"Kangen ayah ngga dek? Bunda kangen banget loh"
Ngobrol kecil sama si adek sambil jalan ke dapur bawa susu dan cemilan.
Omong-omong mama Jeon gak ada di rumah karna nemenin papa nugas ke luar kota, jadi Jungkook sendirian di rumah setelah Sehun tadi pulang.
Nengok jam ke dinding, jam 12:10. Jam segini pasti Taehyung lagi istirahat. Niat hati mau telpon tapi takut ganggu. Akhirnya naik ke kamar terus baringan sambil nonton Rapunzel di laptop.
Gak tau deh, semenjak ngandung si adek ini Jungkook jadi harus banget nonton kartun apapun itu. Apalagi barbie-barbie gini. Sama acara TV udah gak tertarik lagi kalo gak ada kartun nya.
Biasanya emang suka sih, cuma ya kalo lagi pengen aja atau rutinan setiap siang dan sore kaya pororo dan Spongebob.
Nonton lagi anteng baru setengah jalan matanya udah sayu-sayu sambil nguap. Gak lama malah rapunzelnya yang nontonin dia tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Super Parents [VK]
Fanfiction[SUDAH TERBIT] (Alih judul dari: Super bunda) INI FANFICT HOMO YE WAK. JANGAN SALAH LAPAK! [Mpreg] Kim Taehyung dan Jeon Jungkook ke bablasan ketika masa-masa SMA.