Super Parents [VK]

45. Perubahan

Pengumuman dulu sebelum memulai xixixi:

BTW, guys...
Kalian pengen Open PO ke dua buku Super Parents ini kapan? Antara, November (tanggal 18 an) atau nanti Desember. Yang paling banyak vote nya aku akan memutuskan buat ambil PO di bulan itu ya.

Coba tanya sama yang udah beli, Isinya beda sama yang di wattpad kok pshpshpsh. Nanti aku kasi Free PDF (Special chapternya) jugak uwuwuwu.

;

Banyak perubahan terjadi di antara semua orang akhir-akhir ini. Ada yang mendapat kebahagiaannya, ada yang sedang berusaha merangkak ke atas, ada juga yang sedang di titik terbawah.

Dunia ini berputar layaknya roda, pun di alami oleh Taehyung, Jungkook juga teman-temannya.

Jimin, Hoseok, Yoongi. Tiga sekawan ini sedang bahagia-bahagianya, pasalnya setelah sekian lama perjuangan, Jimin resmi berpacaran dengan Yoongi. Pun Hoseok yang juga tengah merintis hobi yang di gemarinya; dance, menjadi suatu kegiatan yang berguna.

Jungkook dan Taehyung. Keluarga kecil ini senantiasa sedang berusaha bangkit dari keterpurukan. Mereka sedang bangkit dan merangkak untuk mencapai kehidupan yang di rasa setidaknya cukup. Dengan segala lika-liku rintangan yang tak henti selalu menghadangnya di tengah jalan.

Bambam dan Yugyeom. Di sini mungkin adalah titik kehancuran bagi mereka, perputaran roda dengan nasib yang kalau bisa, mungkin ingin mereka hindari. Mereka harus dengan bertabah hati merelakan buah hatinya yang sedari dulu di gadang-gadangkan akan di jodohkan dengan anak Taehyung dan Jungkook.

Rencana tinggal rencana, semuanya sirna dengan takdir yang telah Tuhan tentukan. Bambam kecelakaan, kandungannya tidak selamat, harus tergugur di tengah jalan di saat Bambam dan Yugyeom sedang senang-senangnya, membayangkan akan se-indah apa ketika mereka sudah memiliki buah hati seperti Jungkook dan Taehyung.

Harapannya sirna, hidupnya hancur, senyum ceria dan kehebohan ciri khas Bambam seketika meredup di gulung kegelapan. Nyaris beberapa bulan terakhir ini, Bambam sudah enggan untuk berkomunikasi dengan siapapun.

"Gue harus gimana, Jungkook, Tae, gue bener-bener bingung. Cuma kalian yang bisa gue mintain tolong. Bahkan sekarang Bambam ngunci diri terus, gue udah gak bisa liat dia lagi." Nadanya putus asa, gurat wajahnya amat sangat lelah. Yugyeom kebingungan.

Bukannya apa-apa, beberapa minggu terakhir waktu Taehyung dan Jungkook menjenguk, bahkan orang tua nya nggak segan untuk mengusir mereka dengan kasar.

Jungkook angguk-angguk, "Nanti kita coba kesana lagi, gue akan berusaha bujuk kedua orang tua Bambam biar bisa temuin kita sama Bambam." Jungkook berusaha menenangkan, dengan Taehyung di sampingnya yang senantiasa menepuk-nepuk bahu Yugyeom yang lesu.

Itu lah beberapa bulan terakhir momen menyedihkan antara mereka dan Bambam, hingga tanpa di sangka itu adalah momen terakhir antara mereka karna Bambam dengan tanpa kabar apapun ternyata sudah di pindah. Entah ke luar negri ataupun ke luar kota.

Yugyeom total hancur dan dia pun memutuskan untuk pindah entah kemana.

Enggak ada yang tau rencana Tuhan akan seperti apa pada setiap insan ciptaan-Nya, tapi yang harus di yakini adalah, Tuhan punya jalan terbaik atas segala rencana yang di buat-Nya.

———

"Udah lama ya, rasanya aku kangen sampe udah gak bisa nangis. Bingung, kasian, gak nyangka. Semua itu masih terasa kalo aku nginget-nginget Bambam." Gumam Jungkook

Taehyung tarik Jungkook ke pelukan. "Doakan aja, di manapun dia berada, semoga Bambam sama Yugyeom sehat-sehat aja. Kalo pun mereka jodoh, mereka bakalan kembali di pertemukan."

"Bambam sama Yugyeom sahabatku satu-satunya, mereka selalu ada buat aku. Giliran mereka yang ada di titik terbawah, aku nggak bisa apa-apa." Mata Jungkook mulai berkaca-kaca

"Ssst, udah ya? Doakan mereka bahagia dengan jalan hidupnya masing-masing."

Bersambung....

Sad ending untuk kisah Bambam dan Yugi. Hiksrot semoga mereka bahagia, terima kasih sudah meramaikan kehidupan taekook hiksrot😭😭