Rindu

257 147 59
                                    

Dear Allah... Aku berusaha tegar dihadapan semua orang. berusaha tersenyum didalam luka. aku tetap menebar tawa agar yang lain ikut bahagia. Tapi sebenarnya aku ingin menangis dihadapan-Mu

Killa menatap langit malam yang indah ditemani bintang yang bertebaran di langit. Killa memang suka duduk di teras samping sambil menatap bintang kalau hatinya merasa sedih. Killa lebih suka melihat bintang walaupun bintang terlihat kecil namun sinarnya tetap terlihat dari kejauhan. Killa mulai berandai-andai ingin menjadi bintang yang ingin terlihat bersinar disaat gelap namun ia sadar bintang tidak selalu muncul sebab bintang ikut terluka dengan adanya petir hingga membuatnya menangis, dan tangisan itu disebut hujan..

Air mata itu tak dapat Killa bendung lagi. Killa berusaha untuk tidak menangis namun sesak didada akibat menahan tangis membuat air mata itu tumpah membasahi pipinya. entah apa yg membuatnya menangis "dear Allah.. aku rindu dengan salah satu hambamu. sampaikan rindu ini lewat doa yg selalu ku panjatkan kpdmu.. biarkan rindu ini aku langitkan agar kelak saat bertemu dengannya langitlah yang menjadi saksi bisu akan kerinduan ini" 

****

Nadin masih mencari keberadaan killa. Nadin cemas kalau killa bakal melakukan hal nekad seperti dulu lagi. setelah 20 menit mencari, Nadin melihat Killa sedang duduk di pojok rumah Killa tempat itu sedikit tersembunyi karena dihalangi oleh pohon jambu.

"Astagfirullah Killa.. aku nyariin kamu dari tadi. aku takut kamu bakal nekad kayak kemarin lagi" ucap Nadin dengan nada sedikit meninggi

Killa langsung menyeka air matanya agar tidak terlihat Nadin
"Yaampun Nadin maaf.. aku gak tau kamu mau kesini. aku dari tadi disini kok" ucap Killa seraya menampakkan senyum nya

"ngapain ditempat sunyi gini sih Killa? kamu nangis lagi ya?" tanya Nadin antusias

"aku lagi liatin bintang kok Nadin.. indah ya bintang nya"

"kamu nangis lagi ya Killa?"

"enggak kok nad"

"look at me" ucap Nadin penuh penekanan

Killa gak bisa nyembunyikan rahasia apapun ke Nadin. dengan mata masih sembab ia pun melihat nadin

"YaAllah Killa kamu kenapa lagi?" tanya Nadin sambil memelukku erat

"gak papa Nadin. aku takjub aku dengan ciptaan Allah dimalam hari yg gelap ia memperlihatkan indahnya bintang dan bulan sedangkan di siang hari ia perlihatkan betapa indahnya alam semesta ini dengan adanya matahari" jawab Killa dengan senyum sambil menyeka air mata yang masih berlinang

"kamu bohong.. aku tau dari mata kamu Killa. kamu menyembunyikan sesuatu. kamu kenapa? kamu rindu dia lagi?" tanya nadin sambil melepaskan pelukannya.

"hmm... enggak kok"

"aku tau kamu bohong Killa! aku tau kamu rindu dengan Fatih" ucap Nadin sambil memelukku kembali

Nadin memang hebat ia selalu tahu apa yg ada dipikiran Killa. bagaimana tidak? Nadin sudah 14 tahun menjadi sahabat Killa dan Nadin pasti paham dengan situasi dan ia pasti tau kelemahan Killa.

Air mata Killa kembali keluar saat Nadin memeluknya begitu erat seolah-olah Nadin mentransfer energi positifnya agar Killa bisa kuat.
"aku tau sedih rasanya merindukan seseorang yang telah bersama kita lalu pergi meninggalkan kita dengan banyak kenangan" ucap Nadin sendu. "tapi kamu juga harus kuat kalau ini kenyataannya Killa. saat rindu kamu gak harus kan bilang ke dia. lebih baik kamu curhat ke Allah Killa titipkan rindu ini agar sampai kpdnya" lanjut Nadin

"iya Nadin aku tau.. makasih udah bantu ringanin kesedihanku"

"yaelah Killa biasa aja kalii.. sudah kewajiban aku sebagai sahabat kamu untuk bantu kamu supaya bisa seperti Killa yang aku kenal dulu" jawab Nadin dengan bangganya "oiya udh malam.. aku pamit pulang dulu ya Killa. kalau mau cerita telpon aku aja dan kebetulan besok kan libur kita jalan-jalan yuk?" lanjut Nadin

"Insyaallah.. habis ashar ya nad"

"oke Killa.. oiya satu lagi, senyum manis kamu mana? udah lama aku gak liat" ucap Nadin dengan tawa kecil

"heheehee.. kamu sahabat the best deh hebat banget buat aku ketawa" jawab Killa dengan tertawa dan memperlihatkan senyumnya ke Nadin

"nah gitu kan cantik. pantes Hasbi gak pernah berpaling dari kamu dari dulu sampai sekarang. yaudah aku pamit dlu. Assalamualaikum" ucap Nadin dengan terkekeh lalu pergi meninggalkanku

"ihh apaansih nad.. iya waalaikummusalam" jawab Killa sambil memanyunkan bibirnya.

****
Nadin membuat Killa ingat dengan Hasbi. Hasbi sahabat kami waktu SD.. ketika Smp Killa dan Nadin berada di smp yang sama sedangkan Hasbi enggak. sejak berpisah Hasbi sering mengirim pesan inbox lewat facebook Killa dan Hasbi menjadi dekat dengan Killa. Tanpa Killa sadari Hasbi menyukai Killa sejak SD, ia bisa menyembunyikan perasaan itu dan hebatnya ia hanya menganggap aku sebagai sahabat sampai sekarang. Hasbi hanya cerita ke Nadin tentang perasaannya. selama 3tahun Nadin menyembunyikan rahasia Hasbi dan ketika kami SMA Nadin keceplosan mengatakan rahasia Hasbi kepada Killa, Killa gak terlalu merespon dengan ucapan Nadin karena Killa udah anggap Hasbi sebagai sahabat.

Killa melihat jam di dinding setelah mengingat kembali masa SD antara Killa, Nadin dan Hasbi. sudah jam 22.00 saatnya ia tidur, sebelum tidur Killa sempat teringat dengan Fatih
"Astagfirullah.. Maa Fi Qalbi Qhoirullah" ucap Killa sampai ia merasakan tenang sebab dengan mengucap kalimat itu hatinya bisa menjadi tenang dengan mengingat Allah dan Killa usap dengan gusar wajahnya agar ia bisa meredakan rasa rindunya.

Note :
maa fi qalbi qhoirullah : tiada didalam hatiku kecuali Allah

Jangan lupa melakukan hal-hal yang biasa Rasulullah lakukan sebelum tidur

1. Berwudhu
2. bersihkan tempat tidur
3. Baca surat Al-ikhlas, An-Nas, Al-Falaq
4. Baca doa sebelum tidur
5. tidur menghadap ke kanan

Semoga bermanfaat! silahkan dikomen jika salah😊

Jangan lupa vote dan beri saran

ig : nizamulyaagsyafni16

silahkan dm jika ada yg ingin memberi saran atau tanya² 😊

Rindu Dalam DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang