Sahabat atau Cinta

127 66 8
                                    

Tiba-tiba sikap Nadin berubah dingin kepada Killa. Yang tadinya mendekap Killa dengan erat kini perlahan mulai menjauh dari posisi duduk Killa.

"kenapa Nad?" sapa Killa kepada Nadin

namun Nadin masih diam tanpa sepatah kata. Ia seolah-olah sibuk memikirkan sesuatu yang gak bisa Killa pahami. Nadin yang biasanya hebat mencairkn suasana kini berubah menjadi Nadin yang gak Killa kenal diam tanpa bahasa.

"Killa kamu tau gak sih gimana perasaan aku sebenarnya?" tanya Nadin

"perasaan maksudnya Nad?" Tanya Killa penasaran

"hmm... gak apa sih. Maksud aku kamu tau gak gimana perasaan Hasbi setelah itu?" timpal Nadin seolah-olah ingin mengalihkan pembahasaan awal

"Ya aku tau Hasbi pasti kecewa nad. Tapi kamu kan tau Nadin aku gak bisa terima semua itu. Aku belum siap Nad dan aku anggap Hasbi sebagai sahabat gak lebih. Kamu kan tau Nad aku masih menjaga hati untuk Fatih" jawab Killa berusaha untuk menjelaskan maksud semua ini.

"Killa kita udah sahabatan dari dulu loh kamu yakin mau merusak persahatan kita hanya karena cinta?" jawab Nadin sambil memalingkan pandangan nya melihat keluar jendela.

Deg

Pertanyaan Nadin berhasil membuat Killa diam seribu bahasa, diam tanpa sepatah kata. Killa mematung memikirkan kalimat perkalimat yang keluar dari mulut Nadin seperti kilatan yang menyambar. Nadin pergi meninggalkan Killa menuju tempat tidur dan mengambil posisi tidur yang nyaman. Dibalik selimut Nadin berkata "Pikirkan baik-baik Killa jangan sampai salah pilih" ucap Nadin penuh penekanan.

Killa masih duduk tersandar dekat meja belajarnya. Pikirannya belum bisa mencerna apa yang dimaksud Nadin "perasaan Nadin yang sebenarnya?" batin Killa. Perasaan apa yang dimaksud Nadin?

****
Killa terbangun dan kulihat jam di dinding menunjukkan pukul 02.30. Killa lihat Nadin disebelahnya yang sudah menikmati dunia alam bawah sadarnya. Killa bangkit dari tidurnya lalu mengambil langkah untuk melakukan sholat tahajud ia ingin bercerita kesehariannya kepada Allah dan mencurahkan seluruh keluh kesahnya yang masih menganjal dihati. Ingin Killabbangunkan Nadin untuk melakukan sholat tahajud bareng tapi Killa ingat masalah semalam yang membuat Nadin bersikap dingin dengannya. Namun rasa gengsi itu Killa hilangkan agar ia bisa bertemu dengan Nadin di Syurga-Nya kelak.

"Nadiiiiin bangun solat tajahud bareng yuk?" ucap Killa dengan menggoyangkan badan Nadin

"kamu lanjut aja. Aku nyusul nanti" jawab Nadin dari bawah selimutnya

"Yaudah aku ambil wudhu dlu ya Nad" ucap Killa lalu pergi meninggalkan Nadin yang masih menikmati tidurnya

Killa ambil sajadah dan langsung sholat tahajud. setelah solat ia rebahkan kepalanya diatas kasur dan tangan nya lipatkan sebagai bantalan kepalanya dengan posisi badan masih terduduk dilantai.

YaAllah begitu sulit yang kuhadapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

YaAllah begitu sulit yang kuhadapi. Bantu aku YaRabb..
Apapun yang terjadi aku tau itu semua atas izinMu dan aku yakin semuanya adalah yang terbaik untukku. Bantu aku untuk memilih pilihan ini YaAllah. Disisi lain aku masih menunggu Fatih datang menjemputku namun disisi lain ada seseorang yang sudah siap untuk mengkhitbahku. Siapa yang akan aku pilih YaAllah? Lalu apa yang harus aku lakukan YaAllah? Bantu aku untuk keluar dari masalah ini. Kini semuanya ku serahkan kepada-Mu. Dan aku yakin rencanaMu lebih indah dari pada rencanaku.

Killa lipat sajadah dan ia baringkan badannya di atas ranjang sambil mendekap Nadin. disisi lain Killa gak ingin melepaskan Fatih dan Killa yakin Fatih akan kembali sesuai dengan janjinya. Namun disisi lain ada Hasbi dan ketika Killa menyakiti Hasbi sama saja ia menyakiti Nadin karena Hasbi juga sahabatnya.

"Nadin aku butuh kamu Nad.. plis jangan bersikap dingin denganku" batin Killa dengan penuh harapan agar Nadin bisa memahaminya saat ini.

Gimana masih kepo dengan kelanjutannya? ada apa dengan sikap Nadin yang berubah dingin ke Killa ya?

jangan lupa Vote nya yaa biar author lebih semangat lagi nulis kelanjutannya 😁

Terimakasih untuk pembaca setia Rindu Dalam Doa. Lavyou All! ❤

Rindu Dalam DoaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang