3

3.5K 449 24
                                    

Wonwoo membuka matanya perlahan. Ia menyipitkan matanya saat cahaya memasuki pengelihatan mata lelaki manis itu.
Ia sedikit meringis saat mencium aroma obat-obatan. Ia cukup heran dengan dirinya sendiri padahal ia seorang dokter, seharus nya bau obat-obatan adalah hal yang sudah biasa.

"Wonwoo..kau sudah sadar.." Jeonghan menghampiri lelaki manis itu saat mendengar lenguhan kecil Wonwoo.

"Apa lambung ku bermasalah lagi Hyung?" Wonwoo mengabaikan pertanyaan Jeonghan, ia justru bertanya pada Seungcheol yang duduk tak jauh dari tempat tidurnya.

"Kau baik-baik saja Wonwoo. Biarkan Jeonghan yang akan menjelaskannya padamu."

"Huh? Kenapa Jeonghan Hyung? Dia kan dokter kand-" Wonwoo menghentikan ucapannya saat ia bersitatap dengan mata Jeonghan.
"H-hyung..A-aku.. tidak mungkin kan?" Mata rubah itu sudah mulai berkaca-kaca.

"Aku hamil?"

"Hyung katakan.." Lirih Wonwoo.

Jeonghan tersenyum lembut kearah Wonwoo dan menyerahkan sebuah gambar hasil dari USG kepada Wonwoo.
"Selamat Wonwoo, seseorang yang kau tunggu kehadirannya datang padamu.." ucapnya.

Wonwoo tak dapat menahan harunya saat mendengar ucapan Jeonghan. Air mata bahagia sudah tumpah melalui pelupuk matanya.
"Be-benarkah Hyung.. astaga.." Wonwoo semakin terisak saat Jeonghan mengangguk mantap ke arahnya.
"Ak-aku sungguh sangat bahagia Hyung. Sangat.." ia berucap disela isak tangisnya saat menatap sebuah foto hasil USG. Dapat ia lihat sosok mungil yang baru berumur 1 bulan ada didalam rahimnya.

Jeonghan pun ikut terharu saat melihat Wonwoo bahagia sampai mengeluarkan air matanya. Ia tahu bahwa adik tingkatnya semasa kuliah ini belum memiliki anak selama 6 tahun pernikahan nya, bahkan ia pun mendengar jika sahabat sekaligus adiknya ini tengah mengurus perceraian nya.

"Kau akan memberitahu mingyukan?"

Perkataan Seungcheol tentu saja dijawab anggukan semangat oleh Wonwoo. Mingyu harus tahu berita bahagia ini. Hanya kehadiran bayi ini yang bisa menyelamatkan pernikahan mereka.
"Aku tidak sabar mengatakan hal ini pada Mingyu.." Lirihnya.

*



*



*

Setelah menerima beberapa obat dan juga vitamin untuk kehamilan pertamanya. Wonwoo mendapatkan ijin berlibur selama 1 Minggu karna keadaan nya yang tidak memungkinkan untuk ia langsung melakukan pekerjaan.

"Dokter Jeon.."

Seorang pria berpipi tembam menghampiri Wonwoo dengan wajah sumringah.

"Ada apa boo?"

"Hyung...
Benar kah yang dibicarakan orang-orang bahwa kau hamil?"

Boo Seungkwan. Seorang perawat yang bekerja dibawah bimbingan Wonwoo.

Pria manis itu tersenyum dan mengangguk.
"Ya, ini benar seungkwan-ah.."

Setelah nya Seungkwan memeluk Wonwoo dengan erat dan mengucapkan selamat. Bahkan pria berpipi tembam itu juga mengelus perut rata Wonwoo dan mengatakan.
"Annyeong uri aegy-yaaa.."

Wonwoo sangat senang sekali hari ini karena seluruh orang disekitarnya sangat berbahagia atas kabar kehamilan pertama Wonwoo.

"Hyung..?"

Kim Taehyung tersenyum dan menggandeng lengan Wonwoo.
"Bukan kah kau cuti?" Tanya Wonwoo saat pria manis itu dibawa menuju mobil milik Taehyung.

Don't Forget usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang