5

3.5K 446 34
                                    

5 Tahun kemudian..

Wonwoo menatap datar seorang bocah laki-laki yang memiliki kulit tidak seputih dirinya. Ia mendengus saat bocah tampan itu menunjukan ageyo nya.

"Baik lah.. baiklah.. Hyunwoo-ah setelah ini langsung mandi. Arra?"

"Hum!"

Wonwoo hanya terkekeh saat melihat anak semata wayangnya itu mulai berlari kecil kearah kamar mandi.

Sore ini putranya itu memakan 1 cup es krim besar dan membuat meja makannya sangat berantakan dengan es krim yang bercecer kesana kemari.

Sudah 5 Tahun ia berada di LA dan melahirkan serta membesarkan anak semata wayangnya di tempat dimana ia dibesarkan.
Ia bersyukur setiap saat ketika dihadapakan dengan masalah yang cukup menyiksa batinnya namun keluarganya selalu menyemangatinya.

Sudah 1 tahun pula Wonwoo memilih untuk tinggal memisah dari kedua orang tuanya.
Dan selama mengandung serta membesarkan Hyunwoo, iapun memilih untuk tetap bekerja. Ia bekerja di Rumah sakit milik kedua orang tuanya, bahkan tempat tinggal Wonwoo pun hanya berjarak 1 KM dari rumah sakit.

Wonwoo tersenyum saat mendapati putra semata wayangnya tengah memilih baju di dalam kamarnya. Kim Hyunwoo, anaknya bersama Mingyu sudah tumbuh menjadi anak tampan, menggemaskan dan sangat pandai. Hyunwoo sangat mirip dengan mantan suaminya, bahkan seingat Wonwoo foto kecil Mingyu justru terlihat seperti Hyunwoo.

"Eommaa!"

Hyunwoo terkejut saat sang Eomma tiba-tiba memegang bahunya. Sedangkan Wonwoo hanya terkekeh.
"Kenapa belum memakai bahu hum?" Wonwoo mengecup puncuk kepala putranya.

"Eomma~ bagus Iron Man atau Spiderman?" Hyunwoo menunjukkan 2 set pakaian pada Wonwoo.

Lagi-lagi Wonwoo terkekeh. Membesarkan putranya seorang diri membuat ia bersyukur dan senang. Putranya selaku bisa membuat Wonwoo tertawa walau hanya dengan hal kecil.

"Apapun yang anak eomma pakai pasti selalu terlihat bagus!~"

"Tapi eomma..." Hyunwoo membalikan tubuhnya menghadap Wonwoo. "Spiderman dan Iron Man adalah laki-laki hebat. Pasti appa juga sama seperti mereka kan eomma?" Tanya Hyunwoo antusias.

Wonwoo terhenyak mendengar pertanyaan Hyunwoo. Ia segera memasang senyum terbaiknya dan merapikan surai putranya.
"Hum! Appa mu sangat hebat sayang.."

Mata Hyunwoo menunjukkan binar bahagia saat mendengar cerita sang Appa.
"Tapi eomma, kapan Appa akan tinggal bersama kita..?"

Pertanyaan seperti ini hampir setiap kali Hyunwoo lontarkan padanya. Dan setiap kali pula Wonwoo juga harus berbohong pada anaknya.
"Setelah pekerjaan Appamu selesai, ia akan pulang.." Dan selalu jawaban yang sama yang dapat Hyunwoo terima. Bahkan untuk sebuah foto pun, Hyunwoo tak pernah melihat rupa sang Ayah.

Hyunwoo hanya mengangguk semangat. Baginya menunggu adalah tak masalah asalkan ia dapat bertemu dengan Ayah yang selalu ia nanti dan banggakan.

Wonwoo hanya dapat menatap sendu punggung kecil Hyunwoo yang mulai memasang baju dengan gambar Iron Man.

"Maafkan eomma sayang, eomma tidak tahu kapan Appa mu kembali bersama kita. Bahkan mengetahui kau ada di dunia ini pun ia tidak tahu." Batin Wonwoo.

*



*



*

Don't Forget usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang