bagian 1

39 1 0
                                    

Matahari kini tepat diatas kepala.udara yang panas dan debu yang berterbangan membuat siapa saja akan kalah dibuatnya.
Seorang cewek berseragam sekolah putih abu-abu lengkap dengan kerudung putih yang menutupi rambutnya sedang duduk di bawah pohon rindang di taman sekolah. Cewek itu bernama syeira az zahra pelajar kelas 12 ipa 1. Yang selalu dapat rangking pertama di kelasnya.
Kepalanya mengada ke atas melirik cahaya matahari dari balik dedaunan. Sebotol air mineral disodorkan di hadapannya. Cewek itu melirik kearah tangan yang menyodorkan air itu.

"Makasih tan" ujarnya dengan senyum tulus.

"Iya sama-sama, hari ini kok panas banget ya syei. Rasanya mau meledak ini kepala, mana entar pas jam ke 4 fisika lagi,Haduh pusing banget dah" keluhnya dengan muka kusut.

Namanya tania putri satu kelas dengan syeira yang sangat menyukai pelajaran bahasa indonesia.
Soal mengarang atau buat puisi dia jagonya.

" eh, jangan ngeluh gitu. Ntar gak berkah loh ilmunya " ucap syeira sambil tersenyum.

" iya sih. Gak boleh seharusnya" ucapnya dengan bibir maju beberapa senti.

" udah yuk. Mending kita masuk kekelas, bentar lagi mau bel" ajak syeira bangkit dari bangku taman yang mereka duduki. Tania ikut berdiri dan mensejajarkan kakinya dgn syeira.

**

Di lapangan basket 5 orang cowok sedang asik bermain bola basket. saling opor sana, opor sini berusaha memasukan bola ke ring lawan.

" den. Opor bolanya" teriak salah satu dari mereka dengan pakaian yang jauh dari kata rapi.

Baju yang di keluarkan dan dasi yang tidak di pakai. Cowok yang di panggil den itu mengopor bolanya, tapi bola itu tidak tepat sasaran dan malah bergelinding keluar lapangan.

Dengan terpaksa cowok itu mengambil bola yang mengelinding di dekat tong sampah.

Bugh

" aduh. woy!!!. Berani banget loh nipuk gue" teriaknya pada dua cewek yang baru saja melintas di hadapannya.

Merasa di panggil dua gadis itu menoleh kebelakang dan mendapakan tatapan tajam dari cowok itu.

" emmm. Maaf gak sengaja" ujar Tania.
Tania gak sengaja melepas botol itu ke arah laki- laki itu. Dia pikir dia sudah tepat sasaran masukin botol ke tempat sampah. Tapi malah kena kepala cowok itu.

" maaf lo bilang?, makanya liat- liat dulu, sakit ni palak gue tau gak?" ujarnya kesal

" eh gue udah minta maaf ya, gak usah nyolot gitu ngapa?" ujar Tania gak mau kalah.

Sepertinya kalo gak di lerai mereka bakalan aduh jotos setelah ini. Syeira yang berada ditengah-tengah meraka bingung mau ngelakuin apa. Dia takut cowok itu akan ngelakuin yang gak- gak ketemannya. Dilihat dari penampilannya yang menyeramkan.

" udah- udah tan jangan di perpanjang" lerainya
" maafin teman ku. dia gak sengaja tadi. Maaf banget ya" ujar syeira pada cowok yang masih memandang mereka tajam.

" mending kalian pergi sana" usir cowok itu dengan wajah datar

Syeira dengan cepat menarik Tania pergi dari lapangan basket menuju kelasnya.

" tuh cewek siapa sih? Baru ngeliat gue" gumam cowok itu masih dengan tangan yang mengelus jidatnya.

" dia syeira. Anak ipa 1, masa lo gak kenal sih" saut deni yang mendengar gumamannya.
Cowok itu bernama Aldi aditama putra. Berandalan sekolah yang sangat membenci pelajaran sejarah.

**

Segitu dulu. Maaf kalo jelek ya.soalnya udah lama gak nulis. Cerita ini pernah aku posting dulu di salah satu grup facebook. Tapi gak tau kenapa malah hilang. Pas akun Facebook ku di bajak sama orang

cinta di atas perjanjianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang