4 twins (END) (Proses Revisi)

4 Twins (8)

Raisa pov

Gue mengendarai mobil milik Rio menuju ke tempat rahasia yang hanya diketahui oleh keluarga Alexander.

Gue dan Rio adalah sahabat pada saat gue di Brazil, kita tetanggaan disana

Kenapa gue baru ingat? Karena gw mempunyai pengalaman buruk di kolam renang.

Waktu itu gue Rio dan Layla adalah sahabat dari kecil, tidak sengaja Layla mendorong gw ke kolam membuat gue langsung terbentur ke dinding kolam.

Dari situlah gue hilang ingatan, gue gak tahu kenapa Layla jadi seperti ini.

Waktu itu gue, Evan dan Layla mau masuk ke SMP, gue kehilangan ingatan. Melupakan Evan cinta pertama gue dan sahabat pertama gue Layla.

Gue bisa melihat di mata Layla ada keterpaksaan, rindu, senang pada saat beberapa minggu yang lalu gue bertabrakan dengannya.

Gue akhir nya mengerti tatapan itu, karena kita sebenarnya adalah sahabat baik.

Sebenarnya apa yang terjadi. Gue yakin Layla sebenarnya baik, kalau jahat kenapa dia menolong gue pada saat gue gak hampir tertabrak oleh mobil. Kenapa pada saat gw kecelakaan waktu itu gw melihat diri nya melihat kearah kamar rawat gue.

Ada yang ganjal dari ini semua, gue harus menyelidiki ini.

Gw juga sudah mengetahui kemampuan yang dimiliki Rio.

Yang membuat gue semakin heran adalah dulu waktu Layla disentuh oleh Rio tidak terjadi apa-apa. Tapi kenapa sekarang ia jadi gitu. Setahu gue Rio telah menganggap Layla sebagai adiknya.

Tak terasa gue tiba di tempat rahasia keluarga Alexander, tempat dimana gue Layla dan Rio pernah kesini diam-diam saat gw dan mereka berlibur. Sampai akhirnya kita ketahuan oleh Aunty Retta dan Uncle Derren.

Tidak ada yang mengetahui persahabatan kita kecuali oma, opa, dan orang tua Evan. Bahkan Reo sendiri.

Tempat ini adalah villa yang berada di pulau pribadi keluarga Alexander.

Gue melakukan sidik jari kearah pintu dan masih berlaku, penjagaan villa ini sangat ketat.

Gue memasuki villa, di sana sudah ada Evan dan Reo di ruang keluarga.

"Reo," ucap gue membuat dia kaget, bagaimana tidak kaget? Villa ini ketat, dan hanya diketahui oleh keluarga Alexander.

"Lo sebenarnya siapa Rio Rai? Kenapa lo sampai-sampai tahu semua ini?" tanya Reo sesuai dugaan gue.

"Gw ... adalah cinta pertama Ev eh Rio," ucap gw apa adanya.

"Hah ... mustahil Rio gak pernah cerita," ucapnya tidak percaya. Bener sih, karena yang mengetahui hubungan kita adalah Layla, orang tua Rio dan Reo, juga Oma Opa.

"Tanya aja sama orangnya, gue mau ganti pakaian," ucap gue langsung berjalan kearah kamar yang dulu gua pernah tempati dan melakukan sidik jari lagi. Di villa ini gue punya kamar sendiri, yang disediakan oleh Mommy.

"Astaghfirullah, siapa dia sebenarnya? Kenapa Mama dan Papa gak memberi tahu gua?" ucap Reo yang masih gue dengar.

"GUE MENDENGAR NYA," teriak gue Sebelum masuk ke kamar.

***

Gue keluar dari kamar dan menghampiri Reo yang sedang meny ... eh Evan sudah bangun. Gue langsung menghambur ke pelukannya

"Evan," pekik gue senang, gue dapat merasakan dia menegang.

"Kamu sudah mengingat nya Ci?" tanya Evan yang dijawab anggukan oleh gue.