4 Twins (9)

3.5K 150 2
                                    

Disinilah di kafe Licia, semua teman-temannya Raisa dan saudaranya sedang berada di kafe ini.

"Semuanya ada yang harus gue ungkapkan," ucap Raisa menatap semua orang yang di sini.

"Sebenarnya gue, Rio, dan Layla adalah sahabat dari kecil pada saat di Brazil," ucap Raisa.

"What?" kaget semua orang, mereka tidak menyangka dengan hal ini. Termasuk saudara-saudaranya.

"Kenapa lo mau berteman dengan Layla?" ucap Jenny mewakili yang lainnya.

"Karena sebenarnya ini gak sesuai dengan kalian duga. Yang mencelakakan Alexa bukan Layla. Ini lihat!" ucap Rio memutar video.

 Semua orang langsung melongo melihat nya, ternyata Dania lebih kejam dari Layla pikir mereka.

"Jadi kita salah dong nangkap Layla dan memasukkan nya ke penjara?" ucap Gerland heran.

"Benar. Karena dia bukan Layla, Dia adalah Rayla. Orang yang membuat rem mobil gue dan Raisa beberapa bulan lalu mengalami kecelakaan," ucap Rio setelah ia mendapatkan bukti tadi. 

"Siapa Rayla?" tanya Reyhan, mereka baru mendengar nama Rayla.

"Rayla dia adalah kembaran Layla, Lihat ini!" ucap Raisa melihatkan photo yang ada di iphone Raisa dan kertas photo.

"Dilihat dari situ kedunya sangat mirip, dan yang membedakan mereka adalah tanda lahir di tangannya. Layla yang mempunyai tanda lahir itu," ucap Rio

"Dan satu lebih Layla gak akan pernah langsung terluka jika gue menyentuhnya. Sedangkan semalam ia langsung terluka, dan yang semalam itu bukan Layla tetapi Rayla," lanjut Rio.

Mereka semua terheran-heran, apa yang dimaksudkan oleh Rio? Reo pun menceritakan bahwa Reo mempunyai kemampuan khusus. Semua orang langsung kaget mendengar hal itu. Tapi Rio mengalihkan pembicaraan mereka.

 "Sekarang kita membutuhkan bantuan kalian. Kita belum menemukan Layla, kita gak mengetahui keberadaannya," ucap Rio.

"Iya, kita semua akan membantu," ucap Alan diangguki semua orang

"Gue bisa melacak seseorang. Apa kalian mengetahui apa yang bisa dilacak?" ucap Pendi.

Rio dan Raisa berpikir mengingat-ngingat.

"Di dalam kalung nya ada alat GPS, kalung nya seperti jam tangan gue ada GPS," ucap Rio ingat.

Pendi langsung mengotak-atik iPhone miliknya.

Tak lama ia menemukan lokasi keberadaan, "Gue menemukan nya" ucap Pendi.

"Dimana?" tanya Raisa antusias.

"Di Brazil," jawab Pendi.

"Gue dan Rio akan pergi kesana sekarang," putus Raisa.

"Lah kok gitu," ucap Raina ia tidak mau pisah lagi dengan kakaknya.

"Kalian harus tetap disini. Kalau perlu kalian cari informasi tentang keberadaan Dania. Gue gak mau dia serus membuat ulah," ucap Rio.

"Kalian mengetahui dimana Layla berada? Secara Brazil 'kan luas," tanya Reynan.

"Kita mengetahui nya," jawab keduanya secara bersamaan. Mereka mengetahui tempat yang di kunjungi oleh Layla di Brazil.

"Makasih Pen, lo telah membantu kita," ucap Raisa sedikit tersenyum membuat Rio cemburu.

Rio langsung menarik pinggang Raisa posesif membuat semua orang heran.

"Kaya sama siapa Saja. Kita semua tulus membantu lo," ucap Pendi tersenyum.

4 twins (END) (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang