BAB #9

2.5K 91 0
                                    

Ryn POV.








H a n c u r.

sekali lagi dengan bodohnya! Gua buat dia kecewa dan pergi!!!!

BODOH LU RYN!

BEGO!

"Tuan ryn, apa yang anda pikirkan?" Tanya klien gua.

Ya, gua lagi meeting sekarang. Sejak 5 bulan terakhir, dan semenjak dia kembali pergi dari hidup gua. gua mulai ngerasa mati.

Gua kacau

"Sepertinya kita lanjutkan besok, saya mohon maaf. Permisi" gua memilih pergi dari sana.

Apa bener Queen jodoh gua?

Kenapa kita di pisahin terus??

Gua harus cari dia sekali lagi!

Ya, harus.



Ryn POV selesai.

💛💛

"Keputusan gue udah bulat. gue berenti jadi publik figur dan fokus kerja di Perusahaan papah" ujar wanita cantik yang sedang mengetik laptop.

Wajah cantiknya datar, tidak bisa di tebak.

"Yaudah kalau itu keputusan lu, gue sih ngikut aja. ye nggak?" Sahut wanita satunya yang duduk di depannya.

"Yap, so? kita bakal bantu perusahaan papah lo Queen" ucap Dian semangat.

Ya, Queen. Queen, Ravina, dan Dian or Amira. ketiga wanita yang masih menetap di negara Inggris itu kini mulai fokus dengan mimpinya.

Bohong jika mereka tidak merindukan suasana macetnya ibu kota, dan bohong jika mereka tidak merindukan lelakinya masing-masing.

"Okay, gue bilang ke papah gue nanti, sekarang kerjain skripsi ae. biar kelar lah" perintah Queen.

"Lo sidang ya besok?" Tanya Ravina diangguki Amira.

"Doain gue"

Queen dan Ravina mengangguk. Yap, sebentar lagi mereka lulus dari universitas. Cepat bukan? Otaknya yg menentukan.

"Eh btw gimana sama Lo? balik ke Jakarta?" Tanya Ravina ke Queen

"Liat nanti deh, gue pusing" sahut Queen yang tetap fokus dengan laptopnya.







💛💛💛






12:45






"Papah," panggil Queen seraya membuka pintu ruangan kerja papahnya.

"Hei sayang, kemari. Ada apa?" Tanya tuan Ardenson.

"Aku mau bicarakan soal keputusan mengenai pekerjaan ku. aku udah putuskan, kalau aku, ravina, dan Amira akan bekerja di perusahaan papah. Gimana?"

"Kamu yakin?"

"Course"

"Baiklah, papah akan jadikan kamu sebagai penasehat pengusahaan dan kedua temanmu bisa dibagikan administrasi perkantoran. Deal?"

"Thank you so much father,"

"Oke baiklah, mulai besok kalian bisa bekerja" Queen mengangguk dan segera memeluk papahnya.

"Aku pamit dulu ya pah, bye pah" Queen pun pergi menuju apartemen nya.

Skip-








"BERARTI KITA BESOK UDAH MASUK KERJA?!" teriak ravina dan Amira.

"Yeahh, jadi kita nggak pengangguran deh hahahaha" tawa Queen.

Nikah Sama CEO?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang