Rayn tersenyum dan menghampiri Queen yang sedang menunggunya di depan rumah. Rayn baru saja memasuki mobilnya ke dalam garasi.
"Hai sayang" sapa Queen dengan senyum manisnya.
Tanpa menjawab, rayn langsung memeluk istrinya itu. Setelah sekian lama ia bekerja dan terus pulang larut, Queen akan selalu menunggunya."Kenapa gak masuk?" Tanya rayn.
"Aku tunggu kamu sekalian liat senja, kata sekretaris kamu. kamu pulang cepat hari ini" jelas Queen.
"Aku kangen," bisik rayn membuat Queen bersemu merah.
"Ah, kamu makan dulu sana. aku udah masak" kata Queen
"Iyaaa iya deh istriku, ayo kita masuk"
Keduanya memasuki rumah besar itu. Rayn memeluk pinggang Queen terus sampai di kamarnya. Saat Queen membantu membukakan dasi rayn, sang empu justru menyudutkan nya ke tembok.
Rayn menyelipkan poni queen ke belakang telinga. Diusapnya lembut pipi Istrinya itu, Queen hanya tersenyum manis melihatnya.
"Ap—hmpthhhh"
Telat, rayn sudah mencium bibir Queen lebih dulu.
💛💛💛
Suara telfon membangunkan kedua orang yang masih digulung selimut. Rayn mengangkat telfon tersebut. Ia memberikan aba-aba bahwa yang menelfonnya itu papah. Queen mengangguk.
Queen memilih pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, Yap sepasang suami-istri itu habis melakukan Sunnah Rasul. Tidak lama, Queen keluar dan melihat rayn sudah selesai menelfon.
"Apa kata papah?" Tanya Queen.
"Aku dipanggil untuk kerumah, mau ikut?" Queen mengangguk. "Yaudah aku mandi dulu, kamu siap-siap"
Setelah siap semua, Queen dan rayn pergi. Perasaan Queen tidak enak begitupun rayn, keduanya gelisah. Tapi tidak tau kenapa.
"Dimana papah?" Tanya rayn kepada seorang pembantu saat sudah sampai dirumahnya.
"Di ruangannya tuan, tuan dan nyonya ditunggu disana" Rayn menggandeng tangan Queen dan pergi menuju ruangan papahnya.
Mereka berdua masuk dan diperintahkan untuk duduk.
"Pah.." tegur rayn.
Seorang pria separuh baya menoleh dan tersenyum melihat kedua sepasang suami-istri yang terlihat harmonis.
"Papah tau kamu benci basa-basi. Begini, hari ke hari kita lalui tanpa terasa menjadi tahun. Bulan lalu kalian baru melaksanakan pesta ulangtahun pernikahan yang ke satu tahun, papah sudah mulai menua dan sakit-sakitan. Papah dan ibu tirimu menginginkan seorang cucu yang kami tunggu-tunggu.." jelas pria separuh baya namun tegas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Sama CEO??
RandomKisah cinta seorang gadis yang bermula dari dunia virtual. Dunia dimana memiliki banyak kebebasan dan keseruan, namun juga ada peraturan yang membuat kacau hati siapapun yg memasukinya. Roleplayer. dunia dimana kita memerankan idola kita, permainan...