Nikah Sama CEO??

BAB #12

"Alexa, cepat panggil kakakmu. Kita sarapan bersama" ujar seorang wanita paruh baya namun masih terlihat cantik.

"Itu kakak" semua orang menatap rayn yang turun dari atas sembari menggulung lengan kemejanya.

"Selamat pagi semua" sapa rayn yang diangguki semua orang.

"Duduk dan makanlah" ucap tn.Seo—ayah rayn.

Rayn duduk dan ikut sarapan bersama.

"Ekhem" dehaman rayn membuat semua mata menatapnya, "sebenarnya begini, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan kepada kalian semua"

"Katakan hal apa itu?"

"Aku akan melamar seseorang" perkataan rayn membuat sang ibu tirinya tersedak makanan.

"Uhukk!!" Alexa segera memberikan air mineral kepada ibu tirinya itu. "Aku tidak setuju" ucapan ibu tirinya membuat rayn kesal. Ia tau kenapa ibu tirinya mengucapkan kalimat tersebut.

"Kenapa? Bukan kah bagus, dia akan segera menikah dan mempunyai anak" bela kepala rumah tangga itu.

"Tapi tetap saja. Dia masih harus fokus ke perusahaanmu"

"Dia sudah memberikan yang sempurna untuk semuanya, rayn bawa calonmu kemari hm" rayn mengangguk mantap.

Alexa memberikan ibu jarinya sebagai tanda 'sukses' untuk kakaknya.

💛💛💛

"Lo pada mau bawa gue kemana sih ah!" Kesal Queen yang sedari tadi dibawa pergi oleh kedua sahabatnya.

"Lo diem atau kita lempar!" Ancam Ara membuat Queen mempoutkan bibirnya.

Tak lama, mereka sampai disebuah resort yang berada di puncak. Queen dan kedua sahabatnya turun dari mobil, Amira menutup mata Queen dengan selendang.

"Lo diem" peringat Amira diikuti yang mengangguk Queen.

Mereka mengajak Queen ke lantai atas di resor tersebut. Lalu, membuka ikatan selendang itu.

Queen membuka matanya dan orang yang pertama kali ia lihat adalah rayn.

"Maaf kalau nggak suka sama kejutannya, yang paling penting kamu hadir disini dan mendengarkan isi hati aku.."

"ElQueenshanazeela, wanita yang paling banyak digemari para kaum Adam, wanita yang siap berjuang, berkorban, dan tetap tegar ketika badai menghadang. Kamu cantik, matamu indah, senyumanmu yang manis, tatapan hangatmu, rambut teruraimu, pelukan menjamu dll, semua itu aku butuhkan ketika aku pertama membuka mata untuk mengawali hari. kamu, matahari ku, sinarku, hujanku, bulanku, langitku, duniaku dan tempatku berpulang. Itu cuma kamu.."

"Aku akui, aku kurang ajar atas semuanya. Bahkan kata maaf tidak bisa menjabarkan sebanyak apa lukamu yang kuberikan. Tapi percayalah, rasa sakitmu itu tidak sebanding dengan cintaku. aku mencintaimu ElQueenshanazeela, aku menyayangimu, aku hanya ingin kamu. aku ingin kamu disetiap detik kehidupan ku, aku ingin surga anak-anak ku ada dibawah kakimu.."

"Aku mohon, lupakan rasa gengsimu dan apa yang dikatakan oleh otakmu itu. Lewat hatimu, aku tau disana masih ada namaku.." air mata rayn menetes membuat Queen terkejut dan berlari kearah rayn, dengan segera memeluk lelaki itu.

"Aku tau kamu mencintaiku sayang" gumam rayn sembari memeluk erat Queen.

"Jangan menangis" bisik Queen. Rayn mengecup pipi Queen dan terkekeh.

Rayn menghembuskan nafasnya seraya melepaskan pelukannya dan menatap mata Queen "kamu mau kan omelin aku, marah ke aku dan manja sama aku lagi?"

Queen terkekeh dan mengangguk. Rayn tersenyum, ia mengeluarkan kotak kecil berwarna merah dan menunjukkan kepada Queen. "Kita nikah yuk?"

Queen tertawa gemas, "orang tuh kalau ngelamar pake bahasa yang bagusan 'will you marry me?' gitu kek ini? 'nikah yuk' "

"Aku beda. Kita nikah ya, biar para ubab disebelah sana yang bantu ngerancang pestanya" ujar rayn sembari menunjuk rangga, Lino, Ara dan amira.

Queen terkekeh ketika melihat wajah sahabatnya kesal. Rayn memasang cincin berlian indah kepada Queen, begitu juga sebaliknya.

"Aku sayang kamu" ucap Queen

"Yahh:( nggak cinta aku?" Queen terkekeh dan memeluk rayn. "I love you tiga juta My lovely mr.bussy" kata Queen membuat rayn tertawa kecil dan mencium pucuk kepala Queen.

"Aku juga cinta kamu. dan rasa cintaku akan lebih panjang dari umurku" rayn kembali membuat Queen meneteskan air mata.

"PLISSS KITA MASIH DISINI WOYY!!" teriak Amira.

💛💛💛

Warning-!!!

Hallo semuanya
Aku minta maaf karna jarang update, fikiranku lagi nggk enak diajak mikir nih hehe:v

Btw, gimana ceritanya?
akhirnya mau di sad or happy nih?

bener-bener udh habis imajinasi aku untuk ini cerita:(

Langsung vote aja deh y