Only You [Gaara x Reader] (Discontinue)

10. kembali

Y/n, Sakura, dan Ino tengah berjalan jalan untuk melepas penat mereka dari segala aktivitas sehari hari mereka. Mereka bersenda gurau di tengah perjalanan mereka.

"Hei aku dengar Kazekage dan saudara saudaranya datang yaa?" Ucap+tanya Ino

"Iya.. Aku bertemu dengannya kemarin." Ucap y/n

"Eehhhh.. Bagaimana bisa kau bertemu dengannya duluan?" Tanya Ino

"Itu hanya kebtulan. Aku bertemu dengannya saat aku sedamg berjalan-jalan." Ucap y/n

"Begitu yah. Lalu kalian ngapain saja?" Ucap Ino dengan nada dan ekspresi menggoda. Hal itu sontak membuat kedua pipi y/n memerah.

"A-apa maksudmu, Ino. K-kami hanya berjalan jalan sebentar saja. Hanya itu." Ucap y/n tergagap dan wajah yg memerah.

"Kau yakin?? Secara kau itu seperti sudah lama kenal dengan Kazekage Gaara." Ucap Ino

"Ya itu benar, y/n. Dari sejak pertama bertemu saja kau tampak sudah kenal lama dengannya." Ucap Sakura

"Yah, sebenarnya aku juga... Sangat... Merindukannya." Ucap y/n dengan suara yang perlahan memudar.

"HAH?!" Kaget Ino dan Sakura

"A-ada apa kalian?" Y/n sedikit tergagap.

"Hmm y/n. Dari yang kulihat, kudengar, kubaca, kuperhatikan, kucerna, kau sepertinya...

menyukai Gaara." Ucap Ino dan diikuti anggukan Sakura

"APA?! T-tidak.. Tidak mungkin." Ucap y/n yg sudah merona hebat.

"Lihat saja wajahmu sangat merah seperti ingin meledak." Ucap Sakura

"Sudahlah y/n. Jangan bohongi perasaanmu dan kami. Jujur saja." Ucap Ino. Y/n terdiam

"Emm.. M-mung...kin" ucap y/n dengan nada yang sangat sangat kecil. Tapi, jika membicarakan hal seprrti ini, kedua temannya itu pasti langsung konek.

"Sudah kuduga." Ucap Ino

"T-tapi.. Apakah dia juga memiliki perasaan yang sama?" Ucap y/n yg pesimis

"Kalau masalah itu tergantung Gaara nya.. Secara Gaara juga orang yg lumayan dingin." Ucap Ino

"Begitu yah" y/n sedikit murung

"Tpi aku yakin dengan pesona, kecantikan, kepintaran, kehebatanmu... Gaara akan tergila gila padamu.. AHAHAHAHA!!" Ucap Ino dengan nada licik

"Hei, Ino berhentilah.. Tertawa mu membuat orang² memperhatikan kita." Ucap Sakura

"Biar saja aku tak peduli. AHAHAHA!!"

"Inoo!!!"

"Sudahlah kalian nanti orang orang semakin memperhatikan kita." Ucap y/n ketus supaya mereka diam. Pada akhirnya Ino dan Sakura berhenti lalu mereka melanjutkan perjalanan mereka.
.
.
.
.
Dirumah y/n

Y/n pov

Bruk!!

Aku menjatuh kan diriku sendiri ke atas kasur. Ah... Empuknya.. Hari ini sungguh melelahkan. Rasanya ingin sekali tidur lalu pindah ke alam mimpi.. Siapa tau saja aku memimpikan Gaara eh?

"Kenapa aku berpikiran seperti itu?? Haaahhh sudahlah."

Sepi sekali dirumah. Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam dan aku belum mengantuk. Tou-san juga belum pulang. Rumah terasa sangat sepi.

Kupegang anting ku yg couple dengan Gaara. Entah kenapa aku sangat menyukainya. Apakah benar aku menyukai Gaara?

Mungkin.

Tpi tidak mungkin kita ditakdirkan bersama. Aku hanya seorang gadis biasa sedangkan dia seorang kazekage
(Biasa pale lu.. Lu anak daimyo and cewek kuat, tangguh, pinter.. Auah -author)

Sudahlah jangan memikirkan itu lagi. Sebaiknya aku tidur saja.

Y/n pov end
.
.
.

Penginapan Gaara

Gaara pov

Sungguh hari yg meyenangkan bagiku. Entah mengapa melihat wajah y/n aku merasa sangat senang walaupun aku tak menunjukkannya dengan wajahku.

Satu kata untuk menggambaekan wajah y/n..

Cantik

Tunggu, apa yg kupikirkan? Astagaa Gaara sadarkanlah pikiranmu.

Perlahan tanganku mulai memegang kuping ku yg terpasang anting couple ku dengan y/n. Senyum tipis tergambar di wajahku.

Aarrrggghhh!! Gaara sadarlah!!

Gaara pov end

.
.
.
.

Keesokan harinya...

Y/n terbangun dari tidur nyenyaknya. Ia ingat kalau dia memiliki janji dengan tim nya.

Y/n pun bersiap siap dengan menggunakan baju santainya

Skip

"Minnaa!!" Panggil y/n dri kejauhan kepada timnya

"Yoo, y/n-chan!" Balas Xin kepada y/n

"Baiklah.. Sekarang kita mau kemana dulu?" Tanya y/n

"Kita makan saja dulu. Aku sangat lapar sekarang." Ucap Xin.

"Baiklah. Ayo!" Ucap y/n

Mereka bertiga jalan berdampingan menuju kedai Ramen. Tapi diperjalanan siapa yang mengira bahwa orang yang selama 3 tahun lebih meninggalkan desa sudah kembali dan kini tengah bersama gadis bersurai bunga Sakura. Siapa lagi kalau bukan, Naruto.

"Naruto!!" Panggil y/n dan Xin. Untuk Hikaru, ia masih tetep sok cool.

"Y/n, Xin, Hikaru!!" Balas Naruto.

"Kapan kau kembali, Naruto?" Tanya y/n

"Baru saja. Tapi, Sakura-chan memukulku begitu keras." Ucap Naruto sambil memegang lebam di wajahnya. Y/n dan Xin baru sadar akan itu.

"Hei! Bagaimana aku tidak memukulmu!! Kau mengajari seorang bocah jurus mesum itu dan menunjukkannya di depan umum! Baka!" Ycap Sakura marah marah.

"Oy oy, sudahlah. Bagaimana kalau sekarang kita ke kedai Ichiraku." Ucap Xin

"Ayo." Uca Naruto begitu semangat."

"Oh iya, Hikaru. Kenapa kau diam saja?" Tanya Naruto.

"Tch. Urusai!" Ucap Hikaru masih sok cool.

"Oy, Hikaru!" Panggil Y/n sengan tatapan tajam. Hikaru yang melihatnya hanya berdecakl kesal. Karena tatapan membunuh teman wanitanya itu selalu berhasil membuat dirinya menciut walaupun sesaat. Entah pelet jenis apa yang gadis itu pakai hingga dapat mrmbuat pria dingin itu kehilangan keberaniannya untuk menjawab.

"Tch. Baiklah. Naruto, Okaeri." Ucap Hikaru dengan nada datar.

Naruto hanya tersenyum lebar khasnya.

"Oke oke, sudahlah. Sekarang lebih baik kita makan. Aku sangat lapar!!" Rengek Xin.

"Hai hai, Xin-chan."

Mrreka pun pergi bersama sama ke kedai Ichiraku.
.
.
.
.
Olla minna. Maaf klo pendek soalnya gak sampe 1000 kata. Bukan berarti author males.. Tapi karena konflik dimulai nya insyaallah chap depan.. Jadi minna bersabar yah..

Oke oke mungkin itu dulu.. Authon mau balik ke FF sebelah :v