12. bersamamu

4K 454 45
                                    

Han y/n. Anak dari mantan Daimyo Suna dan sekarang telah beralih profesi menjadi Daimyo Konoha. Berparas cantik, cerdas, dan Kunoichi yang hebat.

Ia masih dirawat di Rumah Sakit Suna. Sudah tiga hari ia dirawat. Sempat ia meminta untuk kembali ke Konoha akan tetapi Kazekage tidak mengizinkannya. Alasannya karena ia masih belum pulih sepenuhnya.
(Author: "hilih bilang aja masih mau lama lama ma y/n"
Gaara: "ng-nggak kok. Sh bilang?! *blush")

Hari sudah semakin sore. Kini y/n tengah berjalan jalan di taman. sekitar rumah sakit. Sebenarnya ini tidak bisa disebut taman yang rumputnya hijau dengan pohon rindang. Hanya ada pasir -,

"Aku bosaannn. Aaahhhh." Ucap y/n sambil merenggangkan tangannya ke atas.

"Ngomong ngomong, desa ini tidak berubah ya. Sama saja seperti dulu. Hanya pasir." Guman nya.

"Mau jalan jalan tidak?" Suara baritone yang tidak asing bagi gadis itu terdengar dibelakangnya.

Ia berbalik

"Gaara!"

"Jawaban apa itu?" Ucap si surai merah.

"Eh... Ehmmm... U-um." Y/n mengangguk
.
.
.
Dua orang berbeda gender itu berjalan jalan di sekitar taman pasir. Hingga si Kazekage menerbangkan pasirnya dan membawa mereka berdua ke atas gedung Kazekage (you know lah). Walaupun sudah pernah menaiki pasir milik Si kazekage, y/n tetap saja terpukau dengan pemandangan dari atas walaaupun yang ia lihat disini hanya hamparan pasir.

"Sugoi nee... Walaupun hanya pasir saja tapi tetap indah saat kita melihatnya."

Matahri mulai turun. Gaara dan y/n menonton sunset berdua dari atas gedung Kazekage. Terlihat sangat indah. Walaupun jika di Konoha matahari akan turun diantara bukit hijau atau guunung, tapi disini ia melihat matahari melewati hamparan pasir tetap saja indah kelihatannya.

"Sugoi!" Guman y/n. Gaara hanya memandangnya.

'Sudah berapa kali dia mengatakannya?' Guman Gaara sambil terkekeh.

Seiring berjalannya waktu, matahari tenggelam dan sudah tak terlihat lagi. Kini ia terganti drngan langit malam yang dihiasi bulan purnama yang bulat sempurna dengan bintang bintang yang mengisi tempat kosong di langit.

"Nee nee. Bulannya indah yaa."ucap y/n

" hn."

"Heee.. Kenapa jawabnya singkat sekali?" Ucap y/n kesal.

"Ehm? Memangnya aku harus menjawab apa?" Tanya Gaara dengan wajah (sok) polosnya.

"Kau kan bisa mengatakan 'iya ya', 'bintangnya juga indah'. Begitu!!" Ucap y/n.

"Ha'i ha'i baiklah. Nee bukan hanya bulannya dan bintangnya yang terlihat indah...

Kau juga."

"He?"

"Tidak jelas? Oke akan ku ulang. Bukan hanya bulan dan bintangnya yang indah. Kau juga." Ucap Gaara mengulangi perkataannya barusan.

Y/n memerah dan memalingkan wajahnya.

"K-k-kenapa kau m-mengatakan hal i-ittu?" Tanya y/n tergagap karena menahan malunya.

"Karena... Itu memang faktanya." Ucap Gaara.

"Kau... Membuatku merasakan hal yang tak pernah kurasakan dan hanya bisa kubayangkan." Lanjutnya.

"P-perasaan..apa?" Tanya y/n dengan wajah yang masih memerah.

"Entahlah apa itu. Tapi, orang orang menyebutnya... Cinta."

Y/n berusaha mencerna perkataan si Kazekage itu.

Only You [Gaara x Reader] (Discontinue) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang