Only You [Gaara x Reader] (Discontinue)

24. Sadar?

Sori baru apdet hiks. Setelah kejadian hilangnya chapter kemaren, kira kembali membawa cerita baru.

Sorry for typo
Happy reading
-------------------------

Pagi yang gersang di negri padang pasir ini. Gadis yang bernama Y/n baru saja terbangun dari tidur cantik nya. Ia memutuskan untuk kembali setelah pernikahan. Kenapa? Mari kita kembali ke malam nya.

Flashback on

"Salah satu Daimyo negri Suna yang bernama Omu Yura yang merencanakan semua ini. Dia sudah menjabat sudah 10 tahun lamanya.ia meminta kami, untuk memberikan mantra pemikat kepada Kazekage. Yura hanya tau kami bisa menggunakan ilmu gelap tapi tak tau sampai berapa lama itu bisa bertahan. Kami sedang dalam masa krisis dan membutuhkan uang. Ia menjanjikan kami 5 juta ryo tapi hanya memberikan kami 2 juta. Itu bahkan tak sampai setengahnya." Ucap salah satu pria itu

"Uuu dia mau melakukan hal jahat tapi tak memiliki modal. Aku curiga uang 2 juta itu hasil korupsi. Lalu, berapa lama mantra itu akan bertahan?" Tanya Y/n.

"Mantra nya hanya bertahan hingga hari pernikahan karena ilmu gelap akan hilang jika berhadapan dengan ilmu/upacara putih atau suci. Pernikahan contohnya." Ucap pria yang satunya

"Apa ada cara lain? Agar mantra nya bisa lepas sebelum pernikahan? Bisa bahaya jika pernikahannya berhasil. Kazekage bisa di cap buruk jika tiba tiba saja memutuskan untuk bercerai setelah 5 menit menikah." Ujar Y/n

Kedua pria itu tampak berpikir. Y/n benar benar mengutuk Daimyo gila itu.

"Mantranya bisa di lepaskan sebelum pernikahan jika aku membuat mantra penangkal nya." Ucap pria itu. Otak Y/n sedikit lemot memproses hingga akhirnya ia paham

"Jelas kan sekarang."

"Aku akan membuat mantra penangkal yang membutuhkan waktu 2 hari 1 malam."

"Kenapa selama itu? Pernikahannya 3 hari lagi!"

"Masih ada waktu 1 hari sisanya, nona. Kau mau atau tidak?" Tawar si pria.

"Aarggghhhhh!!! Baiklah! Sialan."

Flashback off

Kembali ke masa sekarang. Di pagi yang gersang. Y/n dengan bete bangun dari kasur hotel dan ingin segera mengguyur diri nya dengan air. Sekalian menghilangkan semua beban tak guna dalam pikirnya.

Di dalam kamar mandi kecil hotel tersebut, ia berendam di bathtub. Kepalanya sedikit sakit karena kejadian beruntun ini. Sekarang apa yang harus ia lakukan?

Kini ia malah termenung di dalam bak dan sudah hampir 30 menit ia seperti itu. Ia hanya merenung memikirkan hal-hal yang terjadi padanya belakangan ini.

"Arrgghh!! sial sekali aku"

setelah lama merenung ia pun memakai pakaian misi nya. Tapi, setelah dipikir apakah tidak akan ada yg curiga? Si Omu Yura misalnya? tanpa pikir panjang, Y/n melepas pakaian misinya dan pakai pakaian rakyat biasa. untung saja penginapan menyediakan semuanya bagi para turis. Setelah itu, ia mulai menjelajahi desa Suna.
.
.
.

hari ini adalah hari H nya. Hari pernikahan akan dilaksankan. Y/n kali ini tengah berada di atap rumah warga yg tidak terlalu jauh dari kantor Kazekage.

Kedua pria yg waktu itu juga telah datang dengan keadaan yg ngos ngos an. sepertinya mereka habis berlari.

"Darimana saja kalian?? lama sekali datangnya. Untung saja tidak telat!" kesal Y/n kepada mereka.

"hehe maafkan kami. Boneka mantra nya kami kubur di padang pasir sana. dan sempat berubah tempat terkuburnya, jadi selama 2hari kami mencarinya." ucap si yg gendut.