3 tahun sejak kepergian Nartoh and Saskey (alay beut tulisannya :V). Teman teman y/n yang lain menjadi tambah kuat. Seperti y/n, Ino, dan Sakura yang menjadi ninja medis handal.
"Haaaahhh.. Pekerjaan di Rumah Sakit sangat melelahkan." Ucap y/n.
"Kau benar." Ucap Sakura.
Sejenak Sakura dan Ino saling lirik lalu mengedipkan mata. Itu membuat y/n bingung.
"Baiklah. Y/n ayo ikut kami." Ucap Ino. Belum dapat persetujuan, Ino langsung menarik lengan Y/n.
"Kita mau kemana?- hey, Ino!" Ucap Y/n.
"Sudah ikut kami saja." Kali ini Sakura yang berbicara.
.
.
.
Kini mereka sampai ditaman. Mata y/n ditutup oleh Sakura menggunakan tangannya."Kita mu kemana sih?" Tanya y/n dan tak ada jawaban.
"Ino, Sakura jaw-"
"Selamat ulang tahun!!!"
"Astaga!! Ka-kalian?! Aku bahkan tak ingat kalau hari ini ulang tahunku." Ucap y/n dengan mata yang berbinar binar.
Tadi sebelum ia protes ke Sakura dan Ino karena tidak menjawabnya, Sakura melepas kan tangannya yang menutup mata y/n. Terlihat Taman yang sudah di hias dan semua teman y/n ada disana. Ia sama sekali tak menyangka teman temannya merencanakan surprise.
"Selamat ulang tahun y/n" ucap Kiba dan diikuti gonggongan Akamaru.
"Ya. Dan yang paling sibuk adalah teman setimmu, Ino, dan juga Sakura." Ucap Choji.
"Kalian... Aku sayang kalian!!" Y/n langsung berlari memeluk sahabat wanita nya itu dengan sangat keras sedangkan sahabatnya sempat kehabisan napas saking kerasnya pelukan y/n. Setelah itu y/n memeluk teman setimnya. Reaksi teman setimnya itu sama dengan Ino dan Sakura.
"Hoaammm.. Mendokusai ne." Ucap Shikamaru yang sudah mengantuk.
Mereka semuapun mulai makan makan dan tidak lupa Choji yang paling banyak makan.
Malam itu adalah malam yang sangat membahagiakan bagi y/n. Tapi, rasanya tetap sama saja karena orang yang ditunggu tunggunya tak kunjung datang.
.
.
.
Y/n sedang berjalan jalan di sekitar desa. Niat nya ia hanya ingin kepasar dan membeli bahan bahan dapur untuk dirumahnya. Eh, tau taunya malah keluyuran kayak gini. Perasaannya masih senang karena semalam.Ketika sedang asyik ia berjalan ia melihat seorang pemuda bersurai merah didepannya. Rasanya tak asing dimatanya.
Pemuda itu berjalan bersama dua orang temannya. Satu seorang wanita dikuncir empat, dan yang satunya lagi bertato muka.
Y/n berhenti berjalan dan memperhatikan pemuda itu dengan seksama. Merasa diperhatikan, sang pemuda juga ikut berhenti dan pandangan mereka saling bertemu.
"Gaara?!" Ucap y/n. Gaara hanya diam sambil memasang wajah datarnya.
"Bukankah itu anak dari mantan Daimyo desa?" Tanya Temari.
"Temari, kankuro. Kalian pergilah duluan. Nanti aku menyusul." Ucap Gaara. Sedangkan dua orang tadi hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan Gaara.
Hening melanda hati #plak.
Oke bek tu stori.
"Lama tak bertemu, Y/n." Ucap Gaara. Senyuman tipis terukir di wajah tampannya.
Y/n hanya diam untuk mencerna perkataan pemuda di hadapannya.
"Ternyata benar kau. Huaaa!! Aku sangat merindukanmu." Y/n berlari krarah Gaara sambil membuka tangannya lebar lebar dan...
GREB
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You [Gaara x Reader] (Discontinue)
Fiksi Penggemar🔮On Going🔮 Mereka terpisah ketika masih kecil. Ayah y/n merupakan seorang Daimyo yg diusir karena suatu tuduhan palsu dan akhirnya pergi ke Konoha untuk mengasingkan diri. Sampai suatu saat y/n bertemu dengannya lagi. . . . Genre: Romance, Martial...