Info : deleted soon

6.7K 309 62
                                    


Halo!

Selamat pagi teman-teman.

Gue mau bilang kalau Paskagara akan diunpublish dulu karena beberapa hal. Dan mungkin nanti kalau dipublish lagi akan menjadi cerita yang berbeda karena gue revisi.

Rencananya nanti siang akan gue unpublish, tapi tenang akan ada yang menemani kalian selagi Dewa dan Carabian gue tahan. Hehe.

Paskagara akan gue lanjutkan setelah menulis cerita baru ini yang yah menurut gue sangat enteng. Saking entengnya gue bisa nulis dua part perhari. Hahaha.

Oke teman-teman, segitu dulu bacotan gue. Gue harap kalian suka sama cerita baru gue ini. Semoga keringanannya membuat kalian terhibur *apasih ini!*

Oh iya, Pena dan Kertas menceritakan tentang kehidupan Najeha yang begitu rumit. Cerita ini hampir mirip dengan Barananta yang mengusung tema brothership. Cuman beda aja caranya. Kalau Arkan sama Arsen kan saling dukung, saling lindungi kalau Najeha---

Baca sendiri lah yaw! Ini adalah pertimbangan gue setelah baca-bacain komen kalian yang minta another sad story beginian. Jadi ya, oke Najeha siap menemani kalian. Awokwokwok.

Judul: Pena dan Kertas

Pena dan Kertas: "Jangan lupa Jeha, kamu adalah manusia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pena dan Kertas: "Jangan lupa Jeha, kamu adalah manusia. Kamu boleh menangis tanpa memakai topeng sandiwara. Kamu bisa bersandar dan beristirahat sesukamu. Kamu bisa menggandengku, kala kamu bosan dan tak punya tumpu.

Jeha, aku Seja. Kali ini kamu akan menang, kali ini kamu akan senang. Jadi, teruslah berjuang!"

Ini tentang Fiesta Najeha Savero. Seorang remaja laki-laki yang bermimpi jadi penulis handal. Disaat remaja seusianya lebih suka olahraga, Jeha malah tak tertarik, dia lebih suka menggoresi kertasnya dengan tinta hitam. Meninggalkan jejak yang bisa dibaca oleh siapa saja. Mengukir kisah sedih yang bertabur menghiasi hidupnya.

Ini tentang Najeha dan segala kerumitan dalam hidupnya.

Selamat membacaaaaa!

Salam damai dari Julpa!

Barananta [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang