Dwiki 28 : " Akhirnya "

50 5 7
                                    

"Dwiki tumben Lo udah duluan bersihin koridornya " kata Liana saat melihat Dwiki yang sedang mengepel lantai .

"Iya dong ini kan yang terakhir biar gue yang kerjain" kata Dwiki , Liana mengerutkan Dahinya

" Lo udah beresin semuanya?" tanya Liana , Dwiki mengangguk .

"ihh Kok gitu , terus gue kerjanya ngapain kalau udah Lu beresin semuanya " Kata Liana sambil mempoutkan bibirnya .

Dwiki melihat gemas Liana sambil tersenyum .lalu menepuk-nepuk kepala Liana lembut .

" udah Lo Mendingan cuciin kain Pel yang satu lagi terus buang Air yang diember terus abis itu taruh lagi sapu sama pelannya diruang pak umar " kata Dwiki Liana pun mengangguk dan melakukan apa yang Dwiki katakan .

Liana berjalan dengan menyeret Gagang Kain Pel dan sapu injuk . Sesaat dirinya menatap Awan Yang sudah menggelap .

"Mau hujan yaa" kata Liana

Duard...

Tiba-tiba suara geledek terdengar Liana langsung mematung diam , tubuhnya bergemetar . Liana Langsung melepaskan pegangannya pada 2 alat kebersihan ditangannya . Dirinya Menutup kupingnya rapat-rapat dan reflex berjongkok .

"mamah" panggilnya memanggil Ibunya , tak terasa air matanya mengalir jatuh .

Grep...

"Lo gak papa ? gausah takut ada gue disini " kata Dwiki datang dan memeluk Liana yang sedang berjongkok.

"Dwi...ki ...., gue takutt " kata Liana dengan suara bergemetar .

Dwiki langsung mengeratkan pelukannya , sesaat hujan turun dengan derasnya .

"masuk ke kelas yuk , Lo bisa jalan ? " kata Dwiki , Liana menatap Dwiki memelas dengan Mata yang berkaca-kaca .

'kenapa imut banget bangsat ! " batin Dwiki saat melihat wajah Liana.

"ehem... " batuk Liana yang disengaja membuat Dwiki mengalihkan pandangannya .

" gue bisa jalan kok " kata Liana sambil bangkit berdiri lalu mengambil 2 alat kebersihannya yang tadi dirinya lepaskan dari gengaman tangannya .

Dwiki pun mengangguk dan ikut bangkit berdiri , lalu mengambil sapu dan kain pel dari gemgaman tangan Liana .

"gue aja yang bawa " kata Dwiki

"belum dicuci " kata Liana

"nanti aja nyucinya udah sekarang Lo ke kelas gue dulu aja , gue mau naro 2 benda ini " kata Dwiki sambil menunjukannya pada Liana.

"kenapa harus kelas Lo ?" tanya Liana

"Biar enak aja " kata Dwiki lalu dilanjutkan dengan tawanya . Liana pun menatap datar Dwiki namun menuruti apa yang Dwiki Bilang karena jujur dirinya agak takut dengan kelasnya yang berada dipojokan dan bila hujan akan sangat gelap .

Liana pun Memasuki kelas Dwiki yakni kelas XI-IPA6, Liana pun memilih tempat duduk dipojokan kelas Dwiki dimana itu bangku Dwiki sendiri .

Dirinya melihat coretan dimeja Dwiki yang terlihat kurang pantas namun membuatnya tertawa kecil , sesaat melihat tulisan dimeja Dwiki Dirinya tampa sengaja melihat Namanya tertulis dipojokan meja itu dengan menggukan pulpen hingga terlihat samar.

"Li..ana , nama gue ?" tanya Liana pada dirinya sendiri, sesaat senyumnya tak bisa lagi ditahan .

"gue gak boleh baper " kata Liana sesat mengingat Sahabatnya Dira yang terang-terangan bilang cemburu pada Kedekatan dirinya dengan Dwiki .

Dwiki : HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang