"rumah temen Lo belok mana ? " tanya Dwiki ,Liana pun mengarahkan dengan tangannya karena Dirinya sedang asik memakan eskrim corn yang tadi ditraktir Dwiki di Mini market , sebenarnta dirinya tidak enak saat ditawari tapi apa boleh buat rezeki tidak boleh ditolak .
"sampe segitunya makan Es Krim , Gue tanya gak dijawab " kata Dwiki , Liana langsung tersedak Ekrim. Dwiki yang menyadari pun langsung mengrem mendadak membuat eskrim yang Liana pegang terkena jaketnya .
"yah Dwiki" kata Liana
"yah kenapa?"
"Eskrimnya kena jaket Lo " kata Liana , Dwiki Reflex menengok kearah Belakangnya .
"mana?" tanya Dwiki so panik
"ihh maaf itu itu " kata Liana sambil menunjuk belakang dibahu Dwiki .
"bersihin dong , Lo gak ada tisu apa ? " kata Dwiki
"ihh ada gak ya? , yaudah nih pegang " kata Liana yang panik dan mengoprak-ngaprik tasnya mencari apakah Tisunya masih ada ataukah tidak .
"yah Dwiki gak ada " kata Liana lemas, Dwiki tertawa .
Liana menatap heran Dwiki .
"kok ketawa?" tanya Liana
"panik banget sih Lo , udah gak papa nih es Lo cair lengket dah tangan gue " kata Dwiki menyodorkan Eskrimnya kepada Liana .
"hehe maaf, yaudah ayok jalan " kata Liana lalu lanjut makan eskrimnya lagi .
Sementara Dwiki hanya Diam tidak menjalankan motornya , Liana pun menaikan Alisnya sebelah.
"kok gak jalan ? "
"Lo masih makan gitu, nanti kalau gue jalan keselek lagi baru tau rasa Lo" jelas Dwiki Liana mengangguk-ngangguk
'Dia perhatian juga' batin Liana
Liana pun dengan cepat memakan eskrimnya yang setengah mencair , Dwiki pun memperhatikan Liana lewat kaca spionnya sambil tersenyum dibalik helm yang dirinya gunakan . Saat asik melihati Liana , Dirinya melihat Liana ingin menjilati tanganya yang kena lelehan Eskrim , buru-buru Dwiki mencegahnya .
"Eh stop" kata Dwiki lalu membalikan badannya kearah Liana
"stop?" tanya Liana , Dwiki merogoh saku celananya dan mengambil satu helai sapu tangan .
"siniin tangan Lo " perintah Dwiki
"yang mana ? " tanya Liana sambil menyodorkan kedua tangannya , Dwiki tidak angkat bicara lagi langsung meraih tangan Liana dan membersihkan lelehan Eskrim ditangan Liana .
Liana pun tersenyum geli melihat tingkah Dwiki yang ternyata memiliki sisi kebersihan yang baik.
"selesai " kata Dwiki , Lalu melihat wajah Liana yang belepotakan karena Eskrim .
Dwiki pun menggeleng-gelengkan kepalanya .
"Lo tuh udah gede masih aja belepetan makannya " kata Dwiki , Liana cengengesan
"Lo kayak abang gue aja " kata Liana
"kalau lu mau anggap gitu gak papa kok, siyap gue nambah adek lagi " kata Dwiki sambil membersihkan Sisa ekrim didekat bibir Liana .
"ihhh gila " kata Liana
"lah?"
"enggak hehe..."
"eh tapi ya , Lo kalau pake helm kelitaan matanyanya doangan jadi inget cowok yang waktu itu gue kejar pas gue pidato mati lampu " kata Liana
Deg.
Dwiki langsung terdiam , dirinya lupa akan satu hal masalah yang tidak diketahui Liana namun dirinya ingat jelas itu berasal dari idenya .
"ahahaha... Masa sih , gantenan gue kali" elak Dwiki
"iyaa serius dah " kata Liana mengangkat 2 jarinya membentuk huruf V
"ah perasaan Lo aja kali , lagian kok Lo tiba-tiba inget itu cowok , kenapa?" tanya Dwiki
"kenapa yaa.... Ya kalau gue ketemu gue mau balikin sapu tangan dia yang dia kasih gara-gara gue jatoh pas ngejar dia sama temen-temennya , sama mau nanya " kata Liana , Dwiki menghirup udara lega merasa sepertinya Liana jinak juga .
"nanya apa ?" tanya Dwiki percaya Diri .
"Nanya alesan dia matiin gardu Listrik pas gue lagi asik pidato , enak aja tu cowok kabur-kabur aja gak mikirin perasaan hati gue dikira gue pidato itu persiapaannya cuman semenit . Kalau ketemu pen gue tampar tu cowok " jelas Liana , Dwiki memegangi pipinya yang tertutup helm .
Dwiki imajination
"dasar cowok kampret , kurang ajar bazingan "
Plak... (sebuah tamparan melayang kearah pipi Dwiki)
"engakkk , maafin gue maafin gue " kata Dwiki bengong
"Dwiki Lo kenapa?" tanya Liana , lalu mengetuk helm Dwiki membuat Dwiki tersadar dari khayalannya .
Dwiki melihat Liana lalu tersenyum bodoh .
"Astagfirullah " kata Dwiki lalu memejamkan matanya sebentar , Liana malah merinding takut pikirnya mana baru selesai hujan sore-sore menjelang magrib mana jalannya sepi .
Horor itulah kesan Liana saat ini .
" kenapa sih Lo ? " tanya Liana dengan suara gemetar .
"gak kenapa-kenapa Ayok deh jalan lagi " kata Dwiki lalu siap-siap dengan menggaskan motornya .
'aduh gue jadi takut sama Dwiki, tapi gue diem aja deh' -Liana
'aduh gue malu banget , jadi takut kalau Liana tau'-Dwiki
-
-
-
Maksih buat kalian yany udh baca
Jangan lupa vote and coment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dwiki : HIATUS
Novela Juvenil[Cover by: Khia_fa❤] Apa jadinya jika seorang OSIS terpercaya para guru dan selalu patuh menjadi gagal dalam menjalankan Tugasnya yang membuatnya Dapat Julukan OSIS gagal. Liana Yulistia seorang gadis yang mendapatkan julukan OSIS gagal itu setelah...