Dwiki 25 : "Wednesday "

66 8 1
                                    

Angela menatap kosong keluar jendela dari dalam kelasnya. Hatinya benar-benar campur aduk tak karuan. Pilihannya ada dua kali ini.

1. Apakah dirinya harus menemui Arga si kakak kelasnya yang nyebelin , atau...

2. Bermain dengan teman-temannya

Jujur hanya itu yang dia pusingkan terdrngar spele namun dua-duanya penting bagi dirinya.

Bila dia tidak menemui Arga dirinya tidak akan mengetahui macem-macem fakta tentang Kak Hafiz , tapi bila dia menemui Arga otomatis dirinya tidak bisa ikut kumpul bersama teman-temannya. Sebenarnya bisa saja dirinya tidak ikut.  Tapi ya tidak mungkin lah saat ini salah satu temannya sedang dalam masalahh , masa dirinya tidak menemaninya disaat dia susah. Bisa dibilang teman macam apa dia.

"arghhh... Gue mau datang kedua-duanya " teriak Angela, tampa sadar membuat dirinya menjadi sorot mata di kelas.

"Angela Ada apa?  " tanya suara seorang pria Paruh baya.  Membuat Angela tersadar dan memandang kesekitarnya.

Bruk...

Angela langsung berdiri sambil menggeser meja kencang.

"eh... A... Anu... Pak.. Itu....

"iya Angela ada apa? "

"hmm... Itu... Saya izin ke Toilet pak " izin Angela

"silahkan " jawab pak Dali

"hm oke Da...dahh... " kata Angela membuat teman-teman sekelasnya menahan tawa.

"bocah gila anjir,  dadah lagi emang dia kira mau pergi jauh , Hadeuh... Hadeuh... " kata Bagus saat Angela keluar membuat tawa dikelas itu pecah tak kecuali Dwiki yang diam tidak bersemangat.

*toilet

Angela pov

Gue masuk ke dalam toilet buru,  dan dapat dilihat ini toilet sepi. Bagus dehh soalnya gue mau meracau dulu.  Gue memasuki salah satu bilik lalu mengucinya.  Gue membuka keran didalam lalu mencuci muka gue karena kayaknya gue lagi banyak halu akibat ngantuk.

"arghh...  Dasar gila,  kenapa gue bisa reflex gitu sih" kata gue,  saat abis nyuci muka.

"aduh gue malu banget,  aduh gue harus gimana?  Aaaa...  Mamah"

"gue gak mau balik ke kelas " kata gue agak teriak

"tunggu Rabu?  Eh sekarang kan hari Rabu, aduh gue harus gimana . Aaa pengen nangis "kata gue lemas,  lalu melirik jam tangan gue dan Dapat dilihat sekarang waktu menujukan pukul 09.00AM , gue pun mendengus kasar .

masih jam segitu lagi masih sejam lagi buat Istirahat,  ah yaudahlah gue ke kelas aja , yakali kalau gue nunggu sejam disini disangka berak gue nangi gue, mending disangka berak kalau disangka mati bahaya

Gue pun akhirnya keluar dari bilik toilet. Lalu berjalan lemas keluar sambil nunduk,  sampai akhirnya tampa gue sadar ditengah jalan depan Toilet cowok gue nambrak seseorang.

"eh...kalau jalan liat-liat dong "

Empuk!!

Itu pikir gue tampa menggubris perkataan orang yang gue tabrak, sampai tampa sadar gue gak ngehindar dari orang itu dan malah nyenderin kepala gue didadanya.

Dapat dirasakan orang yang gue tabrak itu cowok karena posturnya yang rata.

"woyy Lo gak denger gue, gak minggir lagi " kata Orang itu,  Gue malah makin nyaman nyenderin kepala gue didadanya.  Lagian dia siapa suruh gak gerak kan gue jadi dizona nyaman.

Dwiki : HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang