Part 3 Pertunangan

122 69 4
                                    

Vanessa Pov:

Hari ini aku akan segera bertunangan dengan dev, acara nya begitu mewah bagiku, ada begitu banyak tamu undangan yang hadir dalam acara ini.

Akan tetapi tidak seorang pun dari teman-teman ku yang datang. Pria itu melarangku untuk mengundang mereka, awalnya aku sangat marah dengannya dan berniat untuk membatalkan pertunangan ini.

Tapi lagi-lagi daddy membuatku hanya bisa menunduk pasrah dengan semua ini.

Author Pov:

Sekarang ini tampaklah vanessa yang tengah menuruni anak tangga dengan langkah kaki yang lembut.

Semua orang menatap takjub pada dirinya, bagaiman tidak? Sekarang ini ia mengenakan gaun berwarna putih yang dilapisi dengan berlian dan rambut yang di tata sedemikian rupa sehingga nampak begitu manis dengan mahkota berlian yang dirancang secara sederhana tapi begitu berkelas ketika di kenakan oleh venessa.

Semua mata menatap takjub dengan penampilan vanessa.

Devano Amber Atherton dengan langkah tegasnya maju untuk menjemput calon tunangannya.

Ia mengulurkan tangannya ketika telah sampai di depan vanessa, dengan senyuman khasnya ia menarik pinggang vanessa dan mendekapnya begitu posessive.

Vanessa terlihat begitu risih dengan perlakuan dev yang seperti itu, ia tidak menyangka bahwa pria bermata tajam itu begitu posessive terhadapnya.

" Sweatheart, hari ini kau terlihat begitu cantik" ( ucapnya sambil mengusap pipi vanessa). Sontak hal itu membuat vanessa lansung berjingkat kaget dengan perlakuan dev kepadanya.

" Apa yang kau lakukan!!!??? ( ucap vanessa tajam karena dev telah bertindak kurang ajar padanya)

" Sweatheart, apa aku melakukan kesalahan? Aku hanya memuji kecantikanmu sayang.. "

" Ya!!! Kau telah melakukan kesalahan dengan beraninya kau menyentuhku "

" Sayang... Apa salahnya jika aku menyentuh istiku sendiri?

" Apa kau bilang? Maaf mungkin aku salah dengar, apa tadi.. Kau menyebutku sebagai istrimu? "

" Tentu saja sweetheart! "

" Dasar!! Kau... " ( belum sempat vanessa melanjutkan perkataannya, mereka berdua telah di panggil oleh penata acara)

" Di persilahkan bagi mempelai untuk ke tempat yang telah di sediakan,( ucapa sang Mc yang melihat dev dan vanessa tidak bergerak di tempatnya) hmmm.... apakah kalian akan tetap bermesraan disitu? ( ucapnya kembali menggoda dev dan vanessa).

Vanessa hanya dapat tersenyum canggung kepada tamu undangan atas kejadian tersebut, lain halnya dengan dev yang tidak peduli dengan orang lain.

Mereka tampak berjalan berdampingan menuju tempat yang telah di sediakan untuk mereka bertukar cincin.

" Baiklah para tamu undangan silahkan berkumpul karena acara tukar cincinnya akan segera di mulai " ( ucap mc yang membuat semua tamu lansung berkumpul di tempat yang telah di sediakan.

" Mr. Dave Amber Atherton, silahkan pasang cincin tersebut di jari manis Ms. Vanessa Cornel Amarie "

Dev lansung memasangkan cincin tersebut di jari manis vanessa, ia kemudian mengecup tangan vanessa yang tersemat cincin pertungan mereka dengan cukup lama kemudian berganti ke dahi vanessa. Vanessa merasa gugup dengan perlakuan dev kepadanya dan dev dapat merasakan dengan jelas bahwa vanessa saat ini tengah gugup.

" Baik, saya persilahkan kepada Ms. Vanessa untuk memasangkan cincin kepasangan anda"

Cukup lama vanessa memandang ragu pada cincin tersebut, ia mengedarkan pandangannya mencari sosok mom nya, ia dapat melihat bahwa mom nya tengah tersenyum penuh haru menatap putri kesayangannya.

" Ini semua demi kebahagiaan dad and mom, yah aku harus yakin dengan pertunagan ini" ( ucap vanessa dalam hati).

Dengan tangan yang bergetar ia meraih cincin tersebut dan memasangkannya pada dev. Suara tepuk tangan begitu gemuruh terdengar di telinga vanessa dan sekarang ia dan dev telah resmi bertunangan.

Tanpa vanessa sadari, dev lansung menarik pinggang vanessa dan meraik tengkuknya, detik selanjutnya ia dapat merasakan bibir dev berada di bibirnya, dev hanya mengecup bibir vanessa lama tanpa berniat melakukan ciuman yang panas.

" Tpuuuukk... Ttppuuuuukk.. Ttppuuuukkk... Wowwwww........"

" Mereka tampak serasi "

Suara tepuk tangan dan seruan dari para tamu undangan begitu riuh.

Dan tanpa di sadari oleh siapapun ada seseorang yang memandang dev dan vanessa dengan tatapan penuh amarah dan kecewa.

Halllooo readers...
Sekarang aku bakalan up tiap hari lohh....
Maka dari itu....
Buruan kalian baca cerita ini...
Serrru loh....

Salam dari author: Ayuniar Arsyad

FAR FROM REALITY Nc 21+ (Devano X Vanessa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang