Author Pov
Seorang gadis yang tengah terduduk sendirian di central park, salah satu taman yang terkenal di kota new york.
Berulang kali ia menghembuskan nafas gusar dikarenakan beberapa presentase tugasnya terus-menerus ditolak oleh dosennya. Ia mencoba menenangkan fikirannya dengan menikmati sejuknya udara di taman ini.
Sebenarnya tugas itu bukanlah masalah yang terlalu besar baginya, tapi ia teringat dengan perkataan daddy nya 1 minggu yang lalu.
Flashback On
Suasana di ruang keluarga Cornel Amarie begitu hangat, dikarenakan Ny. Estevania Cornel Amarie dan Tn. Cornel Amarie tengah bersenda gurau dengan putri semata wayang mereka.
Namun di tengah-tengah canda tawa mereka, wajah Tn. Cornel tiba-tiba saja berubah menjadi serius. Tanpa basa-basi pun ia lansung mengatakan " Vanessa sayang, kapan kamu akan membawa calon suami kamu kehadapan daddy and mommy Hhhmmm? ". Sontak pertanyaan itu lansung membuat vanessa terkejut. Vanessa hanya dapat menundukkan kepalanya dan mengatakan " Sorry dad, mom aku belum menginginkan pernikahan, vanessa hanya mau fokus pada pendidikan dan karier vanessa sekarang, lagi pula...... ( vanessa menjeda perkataannya) aku tidak mempunyai pacar dad " ( lanjutnya).
" Yaampun vanessa.... ( daddy nya berkata sedikit keras) bukankah setiap hari selalu ada kiriman bunga kerumah? Tidak hanya 1 atau 2, tapi lebih banyak dari itu kan? "
"And daddy kira itu semua dari kekasih kamu" ( lanjutnya).
" Sorry dad, tapi fania hanya menganggap dia sebatas teman dan tidak lebih dari itu ". ( Ucapnya membuat daddy nya menunjukkan ekspresi yang sulit di tebak) Kemudian........
" Kalau memang begitu, menikah lah dengan partner bisnis dad dan dad tidak mau kamu membantah perkataan daddy, karena dad sudah memberi kamu kesempatan untuk membawa kekasih kamu ".
" Tapi dad, aku masih mau hidup bebas tanpa ada kekangan dari suami vanessa kelak ".
" Ok, dad akan menjamin semua itu, dan satu lagi besok lusa kita akan mengadakan makan malam bersama untuk membahas langkah selanjutnya ".
" Baiklah, vanessa percayakan semuanya keapada daddy ". ( Jawabnya tertunduk lesu)
Flashback off
Tidak terasa waktu telah menunjukkan jam 5 sore, dan tidak lama lagi ia akan segera bertemu dengan calon suaminya itu. Ia segera bangkit dari tempat duduknya dan segera bergegas pulang kerumah untuk bersiap-siap, jangan sampai ia datang terlambat dan mempermalukan kedua orangtua nya dan mengecewakan calon suaminya. ( Oow apakah sekarang vanessa sudah menerima perjodohannya itu????? Entahlah...)
Setibanya vanessa di rumah, ia lansung bergegas kekamarnya dan bersiap-siap untuk acara malam ini. Baru saja ia selesai mandi, terdengar lah suara mommy nya di balik pintu kamarnya " Sayang... Calon suami kamu telah datang, vanessa... Mommy tidak mau yah kalau kamu terlambat ". Ucap mom dibalik pintu
" Iyya mom, vanessa sudah hampir selesai ", ucapnya.
" Kalau begitu mom tunggu kamu di bawah ya sayang... "
" Ok My lovely mom ". Jawabnya
Setelah terdengar derap langkah kaki yang mulai menjauh ia kembali memilih gaun mana yang akan ia kenakan, pilahannya jatuh pada sebuah dress berwarna biru langit sebatas lutut dengan di lapisi kain renda yang bertengger di sekitar dada dan lengan baju yang pendek, vanessa terlihat sangat anggun dan elegan dengan gaun yang ia kenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAR FROM REALITY Nc 21+ (Devano X Vanessa)
RomansaVanessa Cornel Amarie *Cantik *Manis *Polos *Baik Hati & Periang . . . Devano Amber Atherton *Arogan *Pemaksa ( Apapun Yang Ia Katakan Harus Dipatuhi) *Tampan Bagaikan Malaikat *Berhati Iblis . . . Vanessa Cornel Amarie Vanessa adalah seora...