Chapter 15: Terkuak

1K 193 14
                                    

"Hei, memangnya sejak kapan Luhan akrab dengan CEO pucat itu?" tanya Xiumin, mencoba berdiskusi dengan Jongdae yang sedang merapikan bajunya. Saat itu mereka sedang dalam waktu istirahat. Namun seperti biasa Sehun sudah berada di cafe Kyungsoo untuk menemui Luhan. "Oh? Kau tidak tahu dia setiap hari datang kemari? Sepertinya CEO itu tertarik dengan Luhan" jawab Jongdae. "Ha?!"

Pendekatan Sehun sudah berlangsung kurang lebih selama dua bulan. Dan ia menginginkan akan ada kesempatan baginya untuk segera lebih serius dengan Luhan. Yakin adalah kata yang tepat untuk perasaannya.

"Nona Lu, hari ini hari sabtu bukan?" basa-basi Sehun sebelum mengatakan maksud terpendamnya. "Ya, anda benar" jawab Luhan yang masih saja formal.

"Nona Lu aku rasa kau tidak perlu formal padaku. Kita sudah saling kenal kan?"

"Tapi, anda tetap dilayani sebagai pelanggan disini"

"Oh kalau begitu... Diluar cafe tidak formal ya? Bagaimana kalau kita keluar untuk makan malam ini?" Ajakan kencan yang terselubung itu tentunya sebelas dua belas dengan upaya Chanyeol. Mereka benar-benar kawan sejati.

Dengan gugup Sehun menanti jawaban Luhan. Luhan sendiri seperti tak percaya dengan apa yang dikatakan pria didepannya. Selama ini ia menganggap kalau Sehun adalah pelanggan yang sangat menyukai masakan Kyungsoo, sehingga setiap hari Sehun selalu datang. Namun ia baru menyadari ada hal lain yang diinginkan oleh Sehun sekarang.

"B-baiklah.." jawab Luhan dengan malu.

"Apa?!!" Jongdae dan Xiumin yang sedari tadi menguping dari kejauhan pun terkaget.

Sehun berusaha menahan dirinya untuk tak berselebrasi. Hatinya riang karena jawaban Luhan. Dari sekian banyak fansnya diluar sana, akhirnya Sehun memilih Luhan untuk menjadi cintanya.

Kyungsoo memasuki cafe saat jam istirahat telah usai. Dia baru saja dari rumah untuk mengambil beberapa barang yang tertinggal. Pelanggan belum begitu ramai karena cafe baru dibuka kembali. Namun ada seorang pelanggan wanita yang cukup menarik perhatiannya. Wanita itu duduk di sebuah meja dengan seorang pria. Sepertinya ia pernah mengenal wajah tersebut.

Ketika ia memandangi cukup dalam, pandangan wanita itu bertemu tatap dengan dirinya. Seketika wanita itu tersenyum. "Kyungsoo sunbae?" panggil wanita itu.

"Kristal?" Akhirnya Kyungsoo ingat siapa wanita itu. Mereka pun saling mendekat dengan senyum tak percaya.

"Astaga sunbae, aku tidak menduga kita dapat bertemu lagi. Cafe milikmu luar biasa" ucap Kristal memuji.

"Aku juga. Bagaimana kau bisa tahu ini cafe milikku?"

"Ah, siapa yang tidak tahu? Cafe ini cukup populer"

Bila sudah bertemu begitu, Kyungsoo jadi ingin menanyakan banyak hal. Terutama satu hal yang selalu ingin ditanyakannya. Sebelum itu ia mengajak Kristal untuk duduk berhadapan dengannya. "Bagaimana kabarmu dan Jongin?"

Kristal nampak terkejut ketika Kyungsoo menyebut nama Jongin. "Kabarku baik sekali, aku sudah bertunangan. Kalau Jongin aku tidak tahu, kami bertemu sebulan yang lalu di pertunangannya."

"Apa maksudmu? Bukannya kalian berdua sudah bertunangan?" Kyungsoo bingung dengan perkataan Kristal. Waktu itu Jongin mengatakan bila ia segera bertunangan dengan Kristal. Apakah hal itu tidak berlanjut? Dalam arti apa mereka putus? Sepertinya banyak hal yang tidak diketahui Kyungsoo. "Ahaha, apa maksud sunbae?! Pria yang duduk bersamaku itu tunanganku. Aah, pantas saja waktu itu aku tidak melihat sunbae di pertunangan Jongin. Tapi apa sunbae benar tidak tahu? Apa mereka tidak mengundang sunbae?" ucap Kristal tak percaya.

"Mereka?" Kyungsoo masih bingung dengan perkataan Kristal yang belum jelas. Ia makin bingung dengan keadaannya.

"Loh, Sunbae kan sahabatnya Baekhyun? Baekhyun juga tidak mengabari? Sunbae itu suka bercanda!" Kristal melotot. Kyungsoo pun terdiam di tempatnya. Darahnya seperti habis entah mengalir kemana. Ia melongo seperti tak bisa berpikir, benaknya begitu berat mencerna apa yang baru saja dikatakan Kristal. Baekhyun?

Love After | Chansoo [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang