Chapter 14: Lebih dari Teman

1K 182 12
                                    

Baekhyun
Kyungie my babe,
Aku mau pergi ke paris selama sebulan untuk sebuah job. Mau oleh-oleh sesuatu tidak?

Kyungsoo
Mau, gantungan kunci

Baekhyun
Cuma itu saja?

Kyungsoo
Sama kulkas :))


Begitulah sebuah percakapan pada pesan singkat oleh Baekhyun dan Kyungsoo. Baekhyun kembali sibuk dengan suatu kegiatan. Sedangkan Kyungsoo saat ini sibuk memilih baju untuk keluar dengan Chanyeol.

Sesuai permintaan Chanyeol kemarin, hari ini Kyungsoo bersedia diajaknya makan malam. Chanyeol mengatakan jika lebih baik menggunakan pakaian yang nyaman untuk dibuat berkeliling. Jadi yaa, artinya ini bukan sekedar makan malam. Kyungsoo tahu betul maksud Chanyeol, hanya saja menerima ajakan kencan bukanlah tipenya.

Tak pusing memilih, Kyungsoo hanya memakai pakaian yang biasa sehari-hari digunakannya.

"Dasar banyak maunya!" gerutu Kyungsoo, sekarang mereka sedang berada dalam mobil dan menempuh perjalanan menuju suatu tempat. Chanyeol tak akan membocorkan tempatnya kepada Kyungsoo, biar lebih asyik saja pikirnya.

"Em emm.. Nona tidak boleh berkata seperti itu. Ini demi kebaikan nona" ucap Chanyeol. "Ya sudah pak supir, mengemudi saja sana tidak usah bicara padaku" ujar Kyungsoo ketus.

"Astaga nona ini, bagaimana bisa marah-marah terus? Padahal kemarin nangis di pelukanku loh" goda Chanyeol yang tak takut maut. Ia segera mendapat cubitan yang menyakitkan dari Kyungsoo di lengannya. "Aduh!! Sakit sakit!! Bahaya Kyung, sayang.." bukannya melepaskan, Kyungsoo semakin mengeratkan cubitannya, "ampun ampun!! Maaf, aku minta maaf! Nanti bisa tabrakan sama pengemudi lain.." Hingga Chanyeol pun meminta maaf dan Kyungsoo melepaskan cubitannya.

"Sekali lagi menggodaku, aku akan benar-benar menendangmu ya" ancam Kyungsoo. Namun jangan kira Chanyeol akan berhenti, karena kata-kata itu hanya terdengar seperti gertakan yang samasekali tak masuk ditelinganya. Seiring perjalanan mereka dipenuhi konflik-konflik kecil yang bila diabadikan pasti sangat menggemaskan.

Tak lama berkendara, mereka sampai di tempat yang termasuk pada jejeran tempat teramai di Seoul. Myeongdong, Jalan Chungmuro 4, dimana Daehan Cinema berada. Terkenal sebagai pusatnya perfilman bahkan dijuluki sebagai Hollywoodnya korea.

"Tempat ini memang luar biasa, tetap ramai meski bukan weekend," ucap Kyungsoo terkagum. "ternyata kesini ya tujuanmu?" tanya Kyungsoo pada Chanyeol.

"Yap, karena semuanya sepertinya lengkap disini" jawab Chanyeol.

Daehan Cinema memang bukan hanya sebuah bioskop. Gedung yang memiliki delapan lantai tersebut menyediakan tempat makan, area bermain, cafe, dan yang lainnya seperti halnya pada pusat perbelanjaan.

Setelah memarkir mobil di lantai paling bawah, mereka naik lift dan segera menuju ke lantai dimana letak bioskop berada. "Hei kau bilang kita mau makan malam?" tanya Kyungsoo.

"Iya memang, kita pesan tiketnya dulu baru kita tinggal makan. Selagi disini mana mungkin cuma makan malam?"

"Kau itu benar-benar banyak maunya. Memangnya mau nonton film apa?" tanya Kyungsoo. Pintu lift terbuka dan nampak beberapa pengunjung sedang mengantre di depan loket. "Apa kau ada ide? Akan lebih asyik kalau wanita yang menentukan pilihan filmnya" Chanyeol dan Kyungsoo berdiri didepan poster-poster film yang terpajang dan sepertinya perdana tayang di bioskop itu.

Mata Kyungsoo tiba-tiba tertuju pada suatu poster yang paling besar. Sepertinya film itu adalah film yang populer. Ketika ia membaca judulnya, "Oh, bagaimana kalau yang ini? Aku ingat banyak orang sedang membicarakan film ini."

Love After | Chansoo [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang