Bukan Cerita Cinta

3

"untung aja gak telat" kataku sambil berlalu masuk ke kelasku

Setibaku di kelas guru belum masuk, kata anak-anak ada rapat dadakan

"Tumben kamu telat ri?" Tanyak dina padaku

"Iya biasa belum ada orang kamu udah datang duluan" timpal jasmin

Dina dan jasmin merupakan sahabat dekat ku, kami barengan udah dari SMP sampai sekarang ini

"Semalam aku nonton film horor jadi bangunnya kesiangan deh"

"Udah tau hari ini ada sejarah masih aja begadang, untung guru tadi pada rapat dadakan kalo gak mati kamu ditangan Buk mike"dini menakutiku

"Udah udah, tuh pak anjas udah masuk"kata jasmin

Setelah dua jam pelajaran bahasa Indonesia bel istirahatpun berbunyi beriringan dengan bunyi perutku. Tadinya kupikir bakal sempat kekantin tapi ternyata gak

"Din kantin yuk laper banget nih" ajakku

"Gak ah, aku bawa bekel aku jg malas ke kantin" dina menolak tawaranku

"Kamu mau kekanti min?"tawarku pada jasmin

"Aku jg bawa bekel ri"jawabnya

Terpaksa aku kekantin sendiri karena kedua temanku pada bawa bekal, aku gak sempat siapin bekal tadi

Saat sampai di kantin dan ingin pesan makan tiba-tiba aku ditabrak dari belakang, aku terhuyung ke depan tapi tidak sampai jatuh.

"Maaf kak"kata seseorang tersebut

Ternyata adik kelasku, jelas dari lambang kelas yang dia pakai kelas 11

"Iya gak apa-apa kok dek" kataku

Tapi aku agak tak asing dengan mukanya. Sepertinya aku pernah melihatnya tapi dimana

'ah... diakan adik kelasku jadi tidak salah aku seperti tidak asing dengan mukanya'

Setelah memesan makanan aku pun mencari meja kosong

Dari meja aku bisa melihat adik kelas tadi

Semakin lama kupandangi wajahnya akupun sadar

'tunggu dia kan tetanggaku yg semalam'

Iya dia tetanggaku yg mencuci motor tadi malam. Aku kembali tersenyum saat mengingat kejadian konyol semalam, tiba-tiba seseorang duduk di depanku.

"Hai cantik"

"Kak Dia ngapain disini?" Ucapku sedikit kaget

"Kangen sama kamu, mau ketemu ama kamu, kenapa? Gak boleh gitu" kak Diana sedikit memajukan wajahnya

"Gak kok kak, boleh-boleh aja aku jg kangen sama kakak udah lama gak ketemu" kataku sambil tersenyum

"Kakak jg lagi ada perlu di sini"

"Oh yah kak, besok ada waktu gak?"

"Emang kenapa ri, penting amat"

"Iya kak ada yang perlu aku omongin sama kakak"

"Giman kalo lusa aja, besok kakak sibuk"

"Yaudah lusa yah kak"

"Iya iya"

Aku sebenarnya tak ingin membicarakan tentang kak Dia yang semakin menjauh mungkin dia sibuk wajarlah MABA jadi pasti sibuk

Tapi beberapa kali saat aku ke gereja atau sekedar jalan-jalan di mal aku melihat kak Dia jalan dengan cewek lain, aku juga dengar dari anak" kalo kak Dia jalan bareng pacarannya. Yang jelas aku akhir-akhir ini jarang bareng ama kak Dia jadi aku pikir siapa yang dimaksud sama anak anak pacar kak Dia