15

128 9 0
                                    

"aku udah muak sama kakak"

"Salah kakak apa?"

"Gara-gara kamu, kak riana jauhin aku"

"Kenapa sih kamu selalu mikirin dia mulu, aku ini istri kamu"

"Aku cintanya sama dia not you, kalau perlu kita cepet-cepet cerai sekalian"

"Hiks... Kamu jahat"

Kak cantika berlari masuk ke kamar dan menutup pintu begitu keras

Terdengar bunyi barang berjatuhan atau lebih tepatnya di lempar dari dalam kamar. Aku agak khawatir dan menghampiri kamar kami

"Kak?"

Aku membuka pintu dan yah semua barang berantakan. Bahkan beberapa foto pecah

"kamu ngapain kesini"

Kak cantika duduk di jendela seperti hendak melompat

"Kakak yang ngapain disitu bahaya kak"kataku

"Apa pedulimu, i'm gonna jump"

Ini yang kedua kak cantika hampir bunuh diri

"Are you insane"

"Yes and all because of you"

"Jangan gini dong kak, sini pegangan tanganku" aku perlahan mendekati kak cantika

"Stay away or i jump" ancamnya

"Ok ok"

"Aku cinta banget sama kamu tapi kenapa kamu selalu mikirin dia" kak cantika menangis

"Hati gak bisa di paksain kak, kita gak bisa nentuin untuk siapa hati kita jatuh"

"Tapi setidaknya kamu bisa sedikit bertindak baik sama aku, hargai sedikit saja"

Aku tersadar bahwa selama ini perlakuanku kurang baik pada kak cantika dia tidak berbuat salah tapi aku selalu menyakiti hatinya

"Maaf kak aku hanya kurang merasa nyaman dengan Perjodohan ini" aku menunduk

"Bisa gak kamu coba buka hatimu untukku"

Aku harus jawab apa...

'tidak?' kurasa kak cantika pasti akan langsung melompat. aku tau dia seperti apa

'iya?' aku tidak bisa berpura-pura menyukainya

Aku berpikir keras....

Dengan keadaan terpaksa akupun menjawab iya

"Ok kak i'll try"aku menyodorkan tanganku

"Makasih, tapi janji" kak cantika langsung memelukku

"Iya i promise"

kak cantika masih memelukku

Aku berganti baju

Setelah itu kami turun untuk makan malam

Ternyata ada om aston dan tante lia sudah menunggu kami di meja makan

"Well... Sepertinya pasangan baru kita sedikit bertengkar" om aston mempersilahkan kami duduk

"Udah selesai masalahnya?"tante lia

Aku duduk berdampingan dengan kak cantika. Tangan kami masih saling menggenggam

"Ekhemm... tangannya udah boleh dilepas kali" mama

Aku langsung melepaskan tautan tangan kami.

Kak cantika hanya menunduk malu

"Mama sama papa ngapain kesini tiba-tiba" kak cantika bertanya pada orang tuanya

"Hanya mampir untuk melihat pasangan baru kita"tante lia

Bukan Cerita CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang