Riana POV
"Pake baju yang mana yah?"
Aku bingung mau pake baju yang mana untuk makan malamku bareng po
"Yang ini aja deh"
Tok...
Tok..."Masuk aja"
"Lagi ngapain dek?"ternyata kak riko
"Lagi milih baju kak"
"Emang mo kemana?"
"Diner bareng po"
"Makin nempel aja kalian berdua"
Oh iya aku lupa ngasih tau kak riko kalo aku udah jadian ama po
"Kak"aku berjalan mendekati kak riko lalu duduk di sebelahnya
"Iya?"
"Aku mau ngomong"
"Mau ngomong apa?"
"Aku udah jadian ama po"
"Yang bener?"
"Iya kak, kakak setujukan?"
"Iya, lagi pula po anak yang baik, gimana kalian bisa jadian?"
"Tadi po nyatain perasaannya teruss nembak aku"
"Perasaan kamu ke dia gimana?"
"Aku sayang ama dia kak, udah dari pertama dia ngajak makan malam di rumahnya"
"Kakak mah selalu ngedukung keputusan kamu asal kamu bahagia aja"
"Makasih yah kak, kakak udah selalu ngedukung aku"
"Sama-sama dek"
Drtt...
Drtt...Ponsel kak riko berdering
"Halo?"
"....."
"Tunggu di situ aja nanti aku jemput"
"....."
"Ok, aku udah mau jalan"
Tut...tut...
"Siapa kak?"
"Kepo kamu"kak riko mengacak rambutku
"Nanya doang emang gak boleh"
"Biasa pacar kakak, minta di jemput"
"Kakak pergi dulu yah" kak riko beranjak
Sementara aku masih bingung dengan baju yang akan kukenakan nanti malam.
Date pertamaku dengan po
"Ok, i chosee this one"
Riana POV end
Sementara itu sekeluarga yang akan menjodohkan anak mereka sedang berunding untuk tanggal pernikahan
Po POV
"Jadi kita semua sudah setuju?"om aston
"Gimana nak?" Mama menanyakan pendapatku
"Gak bisa di undur lebih lama lagi?"
"Ini sudah keputusan final sayang"papa mengelus rambutku
"Padahal aku maunya di percepat"kak cantika membuka suara
"Gila kali kak 5 bulan lagi aku ujian semester"
"Iya om tau, jadi kita sepakat pernikahan kalian di laksanakan pada saat kamu libur sekolah"
"Terserah om aja, asal jangan sampai mengganggu ujian semester aku"
"Kamu juga gak usah pusing mikirin pernikahannya, tante om sama orang tua kamu yang bakal ngatur semuanya"Tante lia akhirnya berbicara
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Cerita Cinta
Romansa"Dek kok kamu bisa suka sama kakak? Alesannya apa?"tanyaku sembari membaringkan kepaku di pahanya "Aku gak tau kak, aku gak punya alesan"jawabnya "Kok gak tau?"kupandangi wajah manisnya "Biar nanti aku gak punya alesan juga buat ninggalin kakak" Ak...