"lagian kakak udah liat aku disini masih aja nanya"
"Nanya doang masa gak boleh"
"Terserah kakak aja deh, mama mana kak?"
"Lagi di belakang kali"
"Mah mau kemana" mama lewat menggunakan jas hujan
"Mau keluar"
"Ngapain pake jas hujan emang hujan dimana?" Tanya ku heran
"Ga tau, ini lagi nyari hujan"
"Hmmm... Mama udah minum obat belum, atau mama habis ngelem yah"
"Husss bicara kotor kamu yah" mama
"Kotor apanya mah, mama ngapain pake jas hujan di dalam rumah"
Mama berlalu tanpa menjawab pertanyaanku
"Kayaknya mama sakit deh kak" kataku
"Ngomong-ngomong sakit kita nanti sore ke rumah sakit yah sayang"
"Ngapain kak?"
"Cek kondisi kesehatan aja"
"Okelah" ucapku tanpa curiga
***
Sore ini aku dan kak cantika pergi kerumah sakit untuk cek kesehatan
"Emang harus di bius yah dok" tanyaku heran
"Iya emang gitu prosedurnya"
"Ok kalo gitu" entah polos atau goblk aku mengiyakan saja
Dokter mulai menyuntikkan obat anestesi setelah itu kesadaran ku mulai pudar
Po POV end
Cantika POV
'maaf sayang aku harus bohong sama kamu, kalo gak gini kamu pasti gak bakal mau'
"Nyonya Nicole silahkan masuk untuk proses selanjutnya"
Hari ini kami kerumah sakit untuk melakukan beberapa prosedur agar aku bisa hamil
Pengambilan sel telur istriku sudah dilakukan dan sudah di buahi sekarang saatnya memasukan ke dalam rahimku untuk berkembang
Cantika POV end
Po POV
Setelah sadar dari obat bius aku merasa sedikit sakit di bagian perut bawahku
"Kok sakit banget yah" aku merasa aneh pada vaginaku
"Ini ko rada aneh ya sus v saya"
"Tadi ada pengecekan untuk pencegahan kanker mbak " kata seorang suster
"Ohhh gitu ya"
"Maaf kalo mbak merasa kurang nyaman" suster tersebut meminta maaf
"Gpp, istri saya mana yah sus"
"Ada di luar sedang menunggu anda"
"Emang saya udah berapa lama tertidur"
"Mungkin sekitar 5 jam"
Astaga lama sekali efek obat biusnya, atau aku yang ketiduran
"Udah boleh pulang kan sus?"
"Tentu saja, mari saya antar"
Aku berjalan keluar di bantu suster tersebut
"Udah baikan sayang" kak cantika menghampiriku
"Aku gpp, pulang yuk kak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Cerita Cinta
Romance"Dek kok kamu bisa suka sama kakak? Alesannya apa?"tanyaku sembari membaringkan kepaku di pahanya "Aku gak tau kak, aku gak punya alesan"jawabnya "Kok gak tau?"kupandangi wajah manisnya "Biar nanti aku gak punya alesan juga buat ninggalin kakak" Ak...
