8

1.5K 107 7
                                    

Naruto dan Tenten bekerja di sebuah cafe dekat dengan persimpangan jalan utama menuju sekolahnya, jadi tak heran jika banyak sekali muda mudi bahkan siswa siswi yang biasanya menghabiskan waktu sorenya untuk nongkrong di cafe tersebut.

Nama yang diberikan pemilik untuk cafe tersebut cukup 'sedikit' aneh yaitu 'Kugutsu cafe' sepertinya para pelanggan tak mempermasalahkan nama cafenya.

Disanalah queen pemeran utama fic ini bekerja. Naruto dengan apron berwarna orange berada dibagian depan sebagai pelayan pengantar makanan. Sedangkan Tenten dengan pakaian maidnya berada di depan kasir.

"Akasuna san kenal dengan Utakata sama?" Tanya Tenten yang diangguki langsung oleh orang yang bersangkutan. Tenten menganggukkan kepalanya paham.

"Tiga hari yang lalu dia menelpon ku jika akan ada dua gadis bawahan gilanya yang pergi ke Tokyo untuk melamar pekerjaan. Jadi tuan muda Senju itu memerintahkanku untuk mempekerjakannya."

"Ah bakuta!" Tenten mengenakan wig berwarna hitam panjang sepinggang dan softlens berwarna merah darah itu sedikit meringis. Ia akan membuat sedikit perhitungan pada onii channya itu.

.

.

.

Sasuke, Shikamaru dan Sai teman yang berbeda kelas dengannya kini berada di cafe tempat Naruto dan Tenten bekerja. Mereka duduk melingkari meja.

"Pelayan." Naruto menoleh ketika seseorang memanggilnya. Dengan tergopoh gopoh ia datang memenuhi panggilan. Bungsu Senju itu mengenakan wig dan softlens serupa dengan milik Tenten, bedanya hanya terletak pada tempat tahi lalat asli milik mereka yaitu jika Naruto memiliki tahi lalat di samping mata dan jika Tenten, dia memilikinya di bawah bibir sebelah kanan dan ketika mereka tidak memperhatikan dengan teliti wajah mereka mungkin akan sulit membedakannya.

"Hai, apa ada yang ingin tuan pesan?" Menatap ketiganya bergantian Naruto mengerutkan kening ketika mengenal dua orang yang berada didepannya. Sedikit mengeraskan suara akibat beberapa meja yang berada dekat dengannya sibuk memuji ketampanan tiga pemuda yang salah satunya adalah pacarnya.

"Jus tomat tanpa gula satu dan sepiring sushi!" Naruto mencatatnya dalam notebook.

"Kopi hitam dengan sesendok gula. Dan sepiring yakiniku!"

"Matcha cofe dan semangkuk kare!"

Setelah selesai mencatat Naruto segera undur diri untuk memberikan note nya pada chef cafe.

"Dia manis sekali." Ujar Sai dengan senyum palsunya. Disampingnya Shikamaru menguap bosan.

"Mendokusei." Pria Nara itu menyamankan diri untuk tidur berbantalkan dua tangannya di meja.

"Hn."

.

.

.

"Nazuki chan pesanan untuk meja nomer 12 tadi!" Teriak sang chef kepada Naruto. Gadis manis itu segera datang lalu membawa trolly dorong makanan untuk meja tempat Sasuke berada.

"Ini pesanan kalian tuan. Selamat menikmati!" Kata Naruto setelah meletakkan hidangan pesanan pelanggannya di meja. Ia membungkuk lalu berbalik undur diri seraya mendorong trolly yang kembali kosong.

Naruto melangkah menuju dapur, meletakkan trolly makanan tadi ke tempat semula.

Tenten yang bertagname Suzuki melayani antrian di kasir sedikit gugup, baru kali ini dia melakukan pekerjaan part time, grogi!




Dilain tempat


Yamato kini sedang dalam perjalanan menuju Tokyo bersama Sakura yang kini tertidur dan Temari.



"Oji san nanti bawa kami ke mall terdekat dulu." Celetuk Sulung sabaku pada Yamato. Pria paruh baya tersebut melirik, lalu beliau mengangguk.

.

.

.


"Saki bangun!" Ujar Temari seraya mengguncang guncangkan tubuh Sakura.

"Nona kita sudah sampai."



Eh...
Gadis Haruno itu mengerjap ketika merasakan sedikit rasa pening di kepalanya.

"Hoamm... cepat sekali!" Dengusnya sebal.

"Kita ke mall dulu." Ucap Temari sedikit tak sabar.

"...."

"....." Yamato diam memperhatikan dari kursi depan.

"Kita rapihin rambut sebentar." Lalu dengan cepat Temari menarik tangan Sakura dan menyeretnya keluar dari dalam mobil, memasuki lobby mall untung mencari salon khusus wanita. Meninggalkan Yamato sendiri di dalam mobil.




Pict Sakura dan Temari setelah selesai nyalon:")

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pict Sakura dan Temari setelah selesai nyalon:")





Tebeche?
See yu next part~







Queen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang