terima kasih tali totebag. karenamu aku jadi kenal Saka, dan Saka jadi tau aku ada. hehe.
setidaknya, kita jadi saling sapa ketika di halte. sedikit ngobrol ketika menunggu bis. dan bahkan bersebelahan ketika dalam perjalanan.
---
di banyaknya bincang, aku jadi tau beberapa hal tentang Saka. dimana dia bekerja, apa yang sedang ia lakukan, apa yang ia gemari.
sejauh ini, obrolan kita nyambung.
banyak hal terjadi,
mulai banyak pertanyaan dan ajakan."ra, sabtu nyari buku yuk"
"ra, filmnya baru keluar"
"gila sih ini dia keluarin album baru"
"eh isu pemindahan ibukota gimana tuh?"
dan banyak obrolan lain..
karena itu semua, anehnya, aku merasa ditemukan. aku merasa menemukan diriku di diri orang yang lain. aku menemukan seseorang yang aku ingin.
---
waktu jadi terasa cepet. mungkin karena aku sibuk bahagia, tentu Saka salah satu alasannya.
tapi sungguh, aku baru pertama kali menemukan seseorang yang bisa memahami keanehanku. ya, karena Saka juga sama.
ternyata kita suka musik yang sama, sama sama suka membaca, suka menonton film sendirian, suka pergi ke pameran seni, berkunjung ke museum, dan yang paling penting: kita suka banget kulineran pinggir jalan.
bener-bener sebuah kebetulan yang cuma ada di fanfiksi ini.
setelah melewati banyak rak buku di perpustakaan kota, banyak rasa di gerobak pinggir jalan, banyak tiket film di bioskop, banyak cerita dan keluh kesah..
malam itu, Saka menggenggam tanganku untuk kali pertama.
mengingat dia bukan tipikal orang yang gampang mengutarakan isi hatinya, awalnya aku ragu mengartikan gestur itu.
hingga dari kursi kemudi, aku bisa mendengar ia berkata,
"aku sayang sama kamu. mau kita percaya satu sama lain?"
"maksudnya?"
"aku belum berani ke rumah kamu. kita jalani gini dulu. mau?"
aku mengangguk, dan tentu ga bisa nahan senyum.
siapa yang sangka, mas mas di halte yang tiap hari pakai masker dan earphone, yang dulu hanya bisa kupandang dari jauh, kini benar benar di sebelahku. apa aku pantas?
÷
tak akan pernah ada yang paling, karena hubungan yang seimbang adalah saling. bukan aku atau kamu yang paling mencintai, tapi kita berdua; saling.—Ara
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG SAKA; DAY6 SUNGJIN ✔
Fanfiction[COMPLETED] Sebuah perjalanan menemukan seseorang. Dia bukan memilihku, tapi aku yang ingin dipilihnya. -Ara ⚠ - short story - contain lot of cheesy things - no conflict, just for fun - fanfiction based on my imagination