"TAEHYUNGIE! TAETAEEEE!!" Taehyung kaget dong. Denger suara teriakan bayinya dari kamar. Udah bangun toh? Dengan segala kekuatan bucin siaga-nya, dia langsung lari ke kamar.
"Kookie udah bangun, sayang?" Taehyung datengin Jungkook. Duduk di ranjang. Elus-elus kepala kesayangannya.
Sampainya disana, wajah Jungkook ketus banget. Taehyung aja ragu buat masuk tadi.
"Punya mata kan? Bisa lihat sendiri udah bangun atau belumnya, kan?" Jawabnya nggak kalah ketus sama wajahnya. Menghindari tatapan mata dengan Taehyung.
"Iya iyaa~ jangan marah dong, Jungkukikuuu." Taehyung mengerti posisi dan juga sifat Jungkook sekarang.
"Makan ayo, Kook. Atau mau kubawain?" Tanyanya sabar. Sembari kembali mengulas senyum di bibirnya.
"Gak mau. Ini tenggorokan rasanya panas banget, Ya Tuhan, Kim Taewhyuuuung!" Ujar Jungkook sambil merentangkan tangannya. Mengisyaratkan 'peluk' kepada Taehyung.
Jangan salah. Jutek gini tetap manja sama daddy itu suatu keharusan.
Bagai pembaca barcode, Taehyung langsung memeluknya erat dan menyamankan Jungkook di dalam pelukannya. Meski ada sedikit hawa panas.
"T-taewyung.." Gumam Jungkook.
"Iya sayang? Makan dulu ya? Nanti keburu lewat jam makan sama minum obatnya, terus Kookie nggak sembuh, ya sayang ya?" Seperti emak-emak.
Jungkook hanya mengangguk pasrah. Begitu ia rasa Taehyung akan pergi, Jungkook kembali bersuara.
"Apa sih? Gak mau makan. Disini aja kamu temenin Kookie." Gumamnya sambil lanjut ndusel.
"Oh ayolah, baby.. Hanya sebentar, ya?" Mohon Taehyung. Tapi tetap meluk erat Jungkook. Hadeuh.
"Gak mauuu! Ih! Yaudah sana pigi!"
——————————
"Sweetheart, ini aku bawain sup sama buburnya. Kamu mau makan sendiri atau disuapin hm?" Said Taehyung gently.
Jungkook cuma ngegumam, "suapin."
Taehyung ngerti mood swing Jungkook terjadi karena tubuhnya yang kurang fit. Ya gimana mau nggak ngerti, udah dari kecil sama-sama. Dulu mah, Jungkook yang biasanya rewel, lihat Taehyung auto tenang.
"Iya ini makan yaa~ nanti minum obat terus aku temenin pulang. Dirumah jangan nakal, inget, senen ada kuis Math."
——————————
Jungkook udah makan, udah minum obat juga. Sekarang udah mau malam, 17:52.
Taehyung bawain tas sama pegangin tangan Kookie yang agak linglung jalannya. Tangan satu lagi megangin payung. "Apa sih pegang-pegang tangan aku, modus kamu ya?!"
"Bukan modus, honey. Kalau nggak dipegang nanti takutnya kamu jatuh saking pusingnya. Hayo ngaku, kepalanya lagi pusing banget kan?"
Memang Taehyung paling mengerti Jungkook.
Memang iya kondisinya sekarang masih seperti yang Taehyung deskripsikan. Sampainya dirumah, Jungkook langsung disambut sama emaknya.
"Eh anak bunda udah pula— KOOKIE KENAPA TAE?!" Teriak bunda Jeon. Emang anak-bunda toa.
"Kookie demam, ma. Mungkin karena cuaca ekstrim tadi siang." Dudukin Jungkook di sofa rumahnya.
"Jangan disuruh duduk disitu atuh, nak Te. Langsung anter ke kamarnya gih." Perintah bunda Jeon halus.
Taehyung ngelepas tasnya dan ngegendong bridal Jungkook. Jungkook? Adem ayem aja dipeluk pacar.
Sampai di kamar, Taehyung naroh Jungkook pelan-pelan. Biar nggak ngebangunin bayi satu itu katanya. Saking pelannya sampai-sampai Jungkook yang bisa kebangun cuma karena suara jarum jatuh ke lantai itu masih tidur lelap.
Taehyung cium pelipisnya lama, tapi sangat lembut. "Get well soon, sweetheart."
Ketika Taehyung mau pergi, tangannya ditahan sama Jungkook. "Temeniiin, Taewyuung~" Gumamnya. Matanya masih ketutup rapat padahal.
Narik Taehyung pelan ngedeket ke dia. Ngegesek-gesek matanya biar bisa liat Taehyung dengan jelas.
Taehyung muterin ranjang, bobo disebelah Jungkook. Meluk Jungkook erat.
"Did you know, honey? I really, really love you. You're not so perfect, but so beautiful, hm. Did you know how much I worried about you? Aku juga sakit ngelihat kamu sakit kaya gini. Jadi, please. Just for me, sembuh, ya?" Ujar Taehyung sambil mengecup bibirnya beberapa kali. Menyalurkan rasa sayangnya kepada Jungkook.
"You're my angel, Kim Taehyung's angel, hm? I love you so much,baby boy. Kim Taehyung, your Kim Taehyunf will always be here."
Ngecup puncak kepala Jungkook yang sekarang sibuk nyusu di tulang selangkanya Taehyung. Ntah sejak kapan.
Taehyung cuma senyum, terus ngelus rambutnya penuh kasih sayang.
"Gosh, I love you so much!" Taehyung tangkup pipinya, dicium bibirnya. Sukses membuat Jungkook membuka mulutnya dan membut Taehyung menjajah mulutnya. Gak lama setelah sadar sepenuhnya, Jungkook ngelepasin ciuman.
"Ya gapapa, sakit sama-sama kita~" Jawab Taehyung.
"Ish dibilangin." Jawab Jungkook lagi sambil ngeratin pelukan. Nempelin hidung dia ke dada Taehyung. Heran, bau mint-nya itu gak hilang-hilang ya?!
"Hahahah~ Iya sayang, jangan ngambek dong~" Bujuk Taehyung sambil ngelus-ngelus kepalanya. Dan saat itu juga Jungkook ketiduran karena efek obat terjadinya bersamaan sama efek "elusan" Taehyung.