➻ Cuddle ; Catorce

645 37 10
                                    

➳ "Anjir, dingin!" Teriaknya sambil menggosok-gosokkan kedua tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➳ "Anjir, dingin!" Teriaknya sambil menggosok-gosokkan kedua tangannya.

——————————

Sungguh sial nasib Jeon Jungkook pagi ini. Untuk hanya hari ini, hari Jum'at, hari terakhir sekolah dalam seminggu, ia lupa membawa hoodie-nya.

Sialnya lagi cuaca hari ini sedang sangat-sangaaat buruk!

Petir menyambar setiap kurang lebih satu menit sekali dan udara luar yang seringkali membuka jendela saking kuatnya. Dan lagi Mr. Yoon, guru biologinya tidak berhenti menerangkan saat petir menyambar. Tidak peduli muridnya mendengarkan atau tidak, yang jelas ia tetap mendapat gaji.

Ingat? Kalau Jungkook itu duduknya tepat disebelah jendela?

Dan pada kondisi itu, Kim Taehyungnya, malah asik-asikan tidur disebelahnya memakai hoodie hitamnya. Jungkook menatapnya malas, lalu membangunkannya.

Taehyung mengerjap sesekali untuk benar-benar membuka matanya.

Padahal barusan ia bermimpi indah.

"Uhh, Kenapa hun?" Tanyanya sambil menggesek-gesek matanya. Saat matanya sudah terbuka sempurna, ia melihat wajah Jungkook dan sedikit sirat kedinginan.

Jungkook lalu menidurkan kepalanya di meja. Taehyung yang peka langsung melepaskan hoodienya.

"Hei? Sini pakai hoodieku~" Taehyung mengangkat sebentar kepala Jungkook dan memakaikan hoodienya. Menutup jendela rapat-rapat hingga berbunyi 'TAKKK'. Menghasilkan semua orang kini melihat kearahnya.

Ia mengusak rambut Jungkook pelan dan mengangkat tangannya, berharap Yoon Ssaem akan menanyainya ada apa.

Dan sukses. Yoon Ssaem melihat kearahnya dan sedikit mengangkat dagunya, mengisyaratkan "ada apa" pada wajahnya.

"Sepertinya Jungkook sakit, Ssaem. Bolehkah saya bawa dia ke UKS?" Tanyanya dengan masih mengangkat tangannya.

"Oh silahkan, Taehyung." Taehyung membangunkan Jungkook dan menempelkan punggung tangannya pada kening Jungkook.

Panas sekali!

Yah, tidak heran sih.

Dengan suhu udara serendah itu, siapa yang tidak akan sakit karenanya.

Taehyung lalu menggendongnya seperti koala dan membuat semua orang terkejut dan tercengang. Tidak terkecuali Yoon Ssaem.

Kim Taehyung selalu tak terduga.

——————————

Jungkook terbangun dan melihat sekelilingnya. Ini bukan kelas. Ia melirik satu orang berambut rust.

Tertidur disampingnya sambil memeluknya.

Kepalanya pusing sekali. Satu yang ia tahu, bahwa itu adalah Taehyung.

Taehyungnya.

Ia sedikit menggerak-gerakkan bahu Taehyung bermaksud membangunkannya. Dan Taehyung langsung bangun dan terduduk begitu mendengar suara Jungkook yang serak.

"Kie?! Kamu gak apa kan, sayang? Badanmu panas banget lho tadi!!" Histeris Taehyung. Jungkook hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan dan kembali menidurkan diri sambil memeluk pinggang Taehyung.


"Mau pulang aja?" Tanya Taehyung lagi. Soalnya Jungkook hanya diam. Dia khawatir sekali, demi Tuhan!

"Mhm." Jungkook mengangguk. Serius, kepalanya sakit sekali saat ini.

"Oke, tunggu sebentar, ya? Aku kemasin barang sama ijinin kamu."

——————————

'Untuk Jungkook apa yang tidak?'

Begitulah prinsip Taehyung. Bodoamat dia mau dikatain bucin, yang jelas Jungkooknya senang.

Mereka udah sampai dirumah, tepatnya dirumah Taehyung. Karena dirumah Taehyung lagi kosong, nggak ada siapa siapa.

Taehyung membaringkan Jungkook di ranjangnya dengan sejuta kasih sayang, ea.

"Sayang." Panggil Taehyung. Menempelkan punggung tangannya pada kening Jungkook lagi. Merasakan panas yang sepertinya bisa membakar seluruh koleksi 18+ nya.

"Ya Tuhan panas sekali, Jeon Jungkook!" Teriaknya dengan suara beratnya. Berhasil membangunkan Jungkook tepat pada saat itu juga.

Jungkook hanya melihat Taehyung dan kemudian menutup kepalanya dengan selimut. Menikmati aroma mint dari selimut dan juga tempat tidur Taehyung selama ini. Menyesapnya dalam-dalam kemudian melepaskan selimutnya. Kembali melihat Taehyung.

"Twaehyuuuung, hiks.." Jungkook sedikit terisak. Hanya sedikit, tapi mampu menimbulkan panik pada Taehyung.

"I-iya sayang? Taehyungmu disini, ya? I'm here babyboy.. Don't cry, please.." Kata Taehyung. Ia duduk disamping Jungkook kemudian menarik kesayangannya ke pelukan hangatnya.

"S-sakit, hiks.. Sakit, Twaehyuungg.." Jungkook semakin terisak. Kerongkongannya serasa terbakar dan nafasnya panas. Ini memang efek dari demamnya.

"Shh.. sleep, sugarplum~" Taehyung  menepuk-nepuk punggung dan kepalanya pelan. Dan bagai magic words, Jungkook langsung tenang, dan tertidur di pelukan Taehyung.

Setelahnya, Taehyung dengan hati-hati meletakkan kembali kesayangannya di ranjang dan keluar untuk mengambil air kompresan. Setelah selesai mengompres Jungkook, Taehyung keluar lagi untuk membuat sup daging dan bubur.

Tidak lama, Sup dan buburnya jadi. Tinggal menunggu Jungkook bangun dan memanaskannya.

Tidak ingin mengganggu Jungkook, Taehyung pergi menonton TV di sofa ruang tamu.


"Semoga Jungkook cepet bangun, ga sabar pengen lihat wajah pacar lagi~"

——————————

Yeu gak peka banget si kamu Tae..

Bayikmu lagi sakit ya temenin lah😂

/ngirim tampol onlen dengan sejuta rasa sayang ke Tae/

/kookie bangun, nabok key./

"WOI ITU PUNYANYA KOOKIE!"

/kabur sebelum ditabok lagi/

Cuddle - TaekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang