BTS Story : Hyssop

Kekesalan

Hari ini seperti rencana kemarin, para maknae line pergi ke tempat-tempat tujuan mereka di Jepang.

Para maknae line tidak hanya bertiga melainkan ditemani dengan dua orang staf agensi yang bertugas menjaga mereka selama berjalan-jalan mengitari kota Tokyo.

Semalam Namjoon sangat mengusahan agar staf agensi menemani mereka untuk jalan-jalan. Beruntungnya Sejin mengiyakan. Lagi pula persiapan konser mereka sudah mencapai 80% jadi para staf tidak lagi sangat sibuk seperti kemarin.

Banyak hal yang dikunjungi oleh Jimin. Taehyung dan Jungkook. Mulai dari mengunjungi tokyo imperal palace, lalu mengunjungi patung hachiko, lalu ke taman ueno untuk melihat bunga sakura yang mekar sambil menikmati makan siang disana.

Jungkook tidak pernah melewatkan satu moment untuk memotret pemandangan yang dilihatnya entah gedung, rumah, kumpulan orang, langit, foto Jimin ataupun Taehyung.

Lalu saat sore datang mereka memutuskan untuk pergi kesalah satu tempat pembelajaan di Tokyo.

Saat melewati salah satu tempat, mata Taehyung yang jeli menangkap adanya jumpa fans seorang komikus.

Langkah kakinya terhenti sementara untuk membaca banner. selagi Jungkook memfoto Jimin yang berpose.

Itu bukan komikus yang diinginkan Taehyung tapi ia juga pernah membaca komik karya komikus itu.

Taehyung melihat Jungkook tidak lagi mengambil gambar Jimin namun telah masuk ke suatu toko

Taehyung mengikuti langkah mereka dari belakang kemudian masuk dan mengedarkan pandangannya pada penjuru toko yang berisi beraneka macam souvenir lucu khas jepang.

Taehyung melirik Jimin dan Jungkook yang sibuk mencari benda yang mereka inginkan.

Sebuah ide nakal muncul di otak Taehyung. Jimin dan Jungkook pasti akan lama memilih barang-barang itu sehingga dengan langkah perlahan Taehyung meninggalkan toko itu.

Jimin lah yang pertama kali menemukan toko souvenir itu. Terlalu lucu bagi Jimin hingga Jungkook turut tertarik dengan souvenir-souvenir itu.

"Jungkook-ah..coba liat!" pamer Jimin yang memperlihatkan hoodie berwarna kuning dengan bagi tudung terdapat telinga kucing dan mata.

"Ahahaa..itu cocok untuk mu hyung..jika kau tak ingin membelinya maka akan ku beli untuk mu" ucap Jungkook.

"Yaahh..Jungkook ah itu untuk anak-anak. Kau pikir aku apa huh?!" kesal Jimin yang dibalas gelak tawa oleh Jungkook.

"tapi kau cocok menggunakannya hyung, akan ku carikan ukuran besar untuk hyung yaa..."

Belum sempat Jungkook melangkah, kerah baju Jungkook sudah lebih dulu ditarik oleh Jimin. "Yak! Kau ini!"

Tidak ada kata meyesal dari Jungkook malah gelak tawa yang Jimin dengar.

Jimin terlalu kesal hingga meninggalkan Jungkook untuk memilih barang yang lain.

Jungkook kini sedang bingung memilih gantungan kunci yang menurutnya unik. Jungkook pun segera menarik Jimin untuk menunjukam hasil temuannya.

"Hyung..bagaimana kalau kita beli untuk bertiga?" usul Jungkook.

"Boleh!"

"Hyung kau mau warna apa?"

"Huumm..kuning sepertinya bagus"

"Kalau Tae hyung yang mana menurutmu hyung?"

"Biasanya biru tua tapi lebih baik tanya Tae saja"

Jungkook yang mendengarnya segera mencari kesegala arah keberadaan Taehyung di toko ini.

Jungkook kembali pada Jimin dengan panik "Jimin hyung..aku tidak menemukan Tae hyung"