Pupusnya Harapan

1.5K 140 0
                                    

Kali ini, jadwal BTS yang selanjutnya adalah negeri yang terkenal dengan bunga sakura. BTS akan dijadwalkan manggung selama 3 hari tetapi 2 minggu sebelumnya para member BTS sudah ada di Jepang.

Agensi BTS, memberikan para membernya liburan selama 5 hari sebelum latihan intensif untuk persiapan konser mereka di Jepang.

Kesempatan liburan itu tentunya tidak disia-sikan oleh para member BTS. terbukti di hari pertama libur ini, para maknae line BTS (Jungkook, Taehyung, Jimin) sedang menyusun rencana untuk berkeliling tempat di Jepang.

Taehyung paling semangat karena ia sangat menyukai anime jepang sehingga ia berencana untuk pergi ke suatu tempat seperti di buku anime kesukaannya.

"Jadi kita akan ke taman sakura, aku dengar bunga sakura lagi berbunga saat ini jadi kita harus kesana!" usul Jimin.

"Iya, iya aku mau mendapatkan foto bunga sakura yang indah disana" setuju Jungkook.

"Aahh..itu nanti saja, aku ingin ke museum doraemon lalu membeli komik, lalu aku dengar salah satu komikus anime terkenal akan mengadakan fan meeting besok. Aku ingin dapat tanda tangannya." ucap Taehyung

"Yaa..kalau kita pergi ketempat fan meeting itu gapapa memang? Bukannya malah kita akan berbahaya? Para penggemar mengetahui kita bagaimana?" protes Jimin.

"Tapi aku mau bertemu dengan komikus itu Jimin-ah" rengek Taehyung.

"Tidak..tidak..itu jelas bahaya untuk kita, Tae. Aku tak mau kejadian lebih buruk dari Jungkookie menimpamu" tolak Jimin.

"Aaahhh…aaayooolaaahhh….aku ingin mendapatkan tanda tangannya.." rengek Taehyung lebih keras.

"Hyung.. Kamu ini seperti anak kecil saja. Udalah besok-besok saja" ucap Jungkook.

Taehyung merengut sebal. Jungkook pikir Taehyung akan mendiaminya tapi diluar dugaan.

"Ayoolaahh kookie..kamu tak ingin bertemu dengan komikus itu? Katanya dia akan membagikan robot iron man"

Jungkook jelas mendegus sebal, memilih tidak menghirukan rayuan aneh Taehyung. Ini Jepang, negeri anime, dari kapan iron man menjadi bagian dari anime Jepang.

Taehyung tau rayuannya tidak mempan pada Jungkook maka ia beralih memandang Jimin dengan mata memohonnya.

Jimin tentu saja risih ditatap begitu

"Yak..kau ini, dibilangi tidak ya tidak, Tae!" tolak Jimin lebih keras, yang membuat Taehyung merengek lebih keras lagi.

"Heeh..ada apa ini? Kenapa kalian berisik sekali?!" tanya Hoseok yang akan menuju dapur untuk mengambil minum.

Kali ini, BTS tidak menginap di hotel. Melainkan menyewa sebuah rumah begitu pun para staf agensi mereka yang mengurusi konser BTS di Jepang.

"Ini hyung.. Tae hyung keras kepala ingin menemui komikus terkenal besok" adu Jungkook.

"Lalu apa yang salah?" tanya Hoseok

"Hyung.. Jelas salah.. Kalau Tae ingin mendatangi fans meetingnya" jelas Jimin.

"Tapi Hoseok hyuungg…aku ingiinnn bertemu dengannya" rengek Taehyung.

"Haaahh..kau ini Tae. Untuk saat ini tak mungkin kan. Kau tau sendiri, Namjoon belum mengatasi masalah Jungkook yang kemarin. Bagaimana kalau ada penggemar yang menyerangmu melebihi yang dilakukan pada Jungkook?" jelas Hoseok.

"bukannya Jin hyung kemarin berinisiatif untuk memberitau Namjoon?" heran Jimin karna seingatnya satu bulan yang lalu saat mereka berdebat Jin hyung mengajukan diri.

"kurasa Jin hyung lupa karna terlalu asik memasak" ingat Jungkook kala itu ia mengambil minum di dapur lalu dimintai Jin untuk mencoba kreasi masakannya.

"Hyung..kami akan bawa bodyguard" ucap Taehyung masih keukeh dengan keinginannya.

"Itu malah memperparah kondisi Tae.."

"Tapi Jimin, penggemar kita yang di Jepang ini baik-baik. Buktinya kemarin waktu di bandara. Kita tidak apa-apa kan? Aku rasa kita akan aman kalau ke fan meeting besok" jelas Taehyung.

"Tidak..tetap saja aku tidak mau menanggung resiko!"

"Hoseok hyuungg, kookiee….??" mohon Taehyung dengan mata yang berkaca-kaca.

Hoseok selalu lemah dengan rayuan jadi yang terjadi adalah...

"Haaahhh….aku akan coba tanya pada Namjoon ya, mungkin kalian bisa aman dengan membawa bodyguard atau ada cara lain" putus Hoseok kemudian membalikan diri menuju kamar Namjoon.

***

Ketukan pintu membuyarkan konsentrasi Namjoon dari alat pencipta musik. Saat ini Namjoon sedang fokus merangkai nada untuk lagu baru.

Namjoon membuka pintu kamarnya dan mendapati Hoseok yang menyapanya dengan senyum.

"masuklah.." ucap Namjoon mempersilahkan.

"apa kau sibuk?" ucap Hoseok berjalan masuk ke kamar Namjoon lalu mendudukan diri di pinggir ranjang.

"seperti yang kau lihat" ucap Namjoon yang kembali duduk di depan meja yang dipenuhi alat untuk menciptakan musik.

Hoseok turut melihat kearah meja Namjoon yang dipenuhu alat pencipta musik lalu ada kertas berisikan lirik yang banyak coretan disana.

"jadi ada apa?"

"maaf mengganggu mu, tapi aku ingin berbicara masalah maknae line yang ingin jalan-jalan keluar"

"apa masalahnya? Bukannya mereka bisa langsung jalan saja keluar? Jepang aman buat mereka, tenang saja" ucap Namjoon yang masih berusaha melanjutkan pekerjaannya.

"Iya tapi, masalahnya Taehyung ingin menghadiri fan meeting komikus terkenal" ucap Hoseok.

"Haaahh…lalu? Kau ingin aku apa? Meminta manajer untuk mencarikan mereka bodyguard agar mereka aman?" tebak Namjoon yang membalikan diri lalu menatap Hoseok.

Hoseok hanya menganggukan kepala sebagai balasan yang membuat Namjoon mendengus kesal.

"Untuk saat ini para staf sedang sibuk mempersiapkan konser kita di Jepang. Jadi aku tidak tau apa bisa mereka mencarikan bodyguard. Lagi pula kemarin aku sudah memberitahukan kalian jika ingin keluar maka hindari tempat yang banyak orang kan?"

"Tapi Joon.. Kamu tau Taehyung kan?"

"Haahh..untuk kali ini menolak lah Hoseok-ah.. Aku tidak bisa, maaf" ucap Namjoon kemudian membalikan kursinya dan melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.

melihat penolakan Namjoon yang seperti itu tentu saja Hoseok tak sampai hati memaksa sehingga Hoseok mengalah dan keluar dari kamar Namjoon.

tepat setelah pintu kamar Namjoon ditutup, Hoseok dikagetkan dengan kemunculan Taehyung yang telah berdiri dihadapannya.

"Hah! Kau ini tae. Mengagetkan saja!" kesal Hoseok.

"Hehe maaf hyung.." ucap Taehyung menyengir memperlihatkan sebaris giginya. "Jadi bagaimana hyung?" lanjut Taehyung.

Hoseok hanya menepuk bahu Taehyung dan menggelengkan kepalanya. Taehyung yang mendapati itu mendesah lesu. Jadi pupus sudah keinginannya itu.









































*****

BTS Story : HyssopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang