Kekhawatiran

1.3K 147 4
                                    

Kini sudah terhitung dua hari Namjoon tidak pulang ke rumah penginapan. para member BTS panik. terutama Taehyung yang semakin yang sedari kemarin menangis menyalahkan dirinya atas ketidakpulangan Namjoon.

"Tae..sudahlah jangan salahkan dirimu. Namjoon pasti punya alasan lain kenapa ia tidak pulang" hibur Hoseok yang hanya dibalas gelengan kepala oleh Taehyung.

Taehyung terus saja bergumam "ini salah ku" berulang kali ia ucapkan kalimat itu sambil duduk memeluk dirinya diatas sofa.

"Tae....." panggil Jimin yang menangis melihat teman terdekatnya seperti itu. teman mana yang tega melihat temannya tampak depresi.

"Bagaimana hyung, apa bisa menghubunginya?" tanya Yoongi pada Jin yang membalas dengan gelengan kepala.

"Tidak. Dari tadi tidak diangkat"

"Bagaimana ini? Apa kita perlu lapor ke manejer Sejin jika Namjoon hyung hilang?" tanya Jungkook khawatir.

"Tidak, jangan dulu. Kita tunggu sampai sore ini setidaknya" cegah Yoongi.

"Tapi hyung, jika terlalu lama, aku takut Namjoon hyung tidak baik-baik saja" ucap Jimin.

"Tapi kalau kita lapor ke manejer Sejin sekarang. Adanya kita akan lebih dimarahi" ucap Yoongi.

"Tapi yoongi-ah, kita lapor sekarang maupun nanti tetap saja kita akan dimarahi!" kesal Jin.

"Hyung…kumohon percayalah aku. Aku punua firasat Namjoon akan pulang sebelum sore tiba"

Jin tersenyum remeh atas ucapan konyol seorang Min Yoongi. kata-kata sudah terdengar seperti peramal ulung "apa yang bisa menjamin firasatmu benar?"

Yoongi hanya mengangkat kedua bahunya.

Jin rasanya ingin memanggang Yoongi diatas kompor saat ini.

Hoseok yang mendapati kedua hyung seperti itu menarik nafas berat.

"Hasss…sudahlah Jin hyung..kita percaya saja pada yoongi hyung"

Jin yang mendengar perkataan Hoseok langsung menatap tajam Hoseok

"apa kau sekarang memihaknya Hoseok? Kau percaya firasatnya?!" Jin mendecih seakan yang benar saja.

Jungkook sebagai yang termuda selalunya tidak tahan melihat hyung-nya bertengkar apalagi situasi seperti ini.

"Hyuunggg….sudahlah…."

Baik Jin maupun Hoseok sama-sama menghela nafas mereka kasar.

Keheningan terjadi setelah perdebatan lalu terdengar derap langkah seseorang.

Jin, Hoseok, Yoongi, Jungkook dan Jimin, kecuali Taehyung yang kini frustasi dengan dirinya, mereka tampak tegang. takut-takut bila langkah kaki itu milik manajer mereka, Sejin. lalu bagaimana menceritakan tentang Namjoon yang hilang?

bukan hilang tapi tidak pulang.

kalimat itu sedikit lebih baik untuk dikatakan walaupun efeknya sama yaitu sama-sama akan kena omelan Sejin.

mereka berlima tanpa sadar menghembuskan nafas lega saat didapati langkah itu milik Namjoon bukan Sejin.

Namjoon yang pergi selama dua hari lalu saat ini berjalan melewati keenam temannya di yang sedaru kemarin gusar menunggu kepulangannya.

Yoongi yang kesal menarik lengan Namjoon kasar.

"Dari mana kau!" bentaknya tepat didepan muka Namjoon.

Namjoon hanya menatap Yoongi datar tanpa ekspresi apapun.

Jelas saja bagi Min Yoongi itu sangat mengesalkan.

BTS Story : HyssopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang