Jangan Lagi

1.2K 104 0
                                    

Sudah terhitung lebih dari sebulan lamanya tidak ada perkembangan dari kondisi Namjoon. Tidak ada tanda-tanda Namjoon akan tersadar dari komanya.

Sampai saat ini, agensi BTS memilih untuk merahasiakan kondisi Namjoon. Itu karena keluarga Namjoon tidak ingin berita anaknya koma di dengar oleh orang banyak.

Selama dua minggu itu, BTS tetap beraktivitas seperti biasanya, yaitu latihan, menghadiri beberapa acara penghargaan.

Mereka lebih memilih menghadiri daripada tampil. Mereka tidak mau penampilannya tidak sempurna karena membawa rasa sedih akan kondisi Namjoon yang tidak kunjung sadar dari tidurnya.

Para penggemar mereka, ARMY, terus saja menanyakan kapan BTS kembali. Kapan leader mereka, Kim Namjoon akan muncul. Ada apa dengan Namjoon. Pertanyaan itu hanya dibalas dengan kata-kata yang berarti para penggemar mereka diminta menunggu. Seperti keenam member BTS yang senantiasa menunggu sang leader terbangun dari tidur panjangnya.

"Hyung….apa kau tidak rindu bernyanyi diatas panggung? Aku tadi melihat video-video kiriman ARMY di twitter hyung. Ada video parodi dari lagu kita itu sangat lah lucu" cerita Jungkook di samping Namjoon yang terlelap.

"Hyung.. Aku juga melihat video lucu Jimin yang diedit melopat jauh melewati beberapa video kita hyung haha…itu sungguh lucu hyung…" lanjut Jungkook cerita sambil melihat ke layar ponselnya sesekali.

Beginilah keadaannya sekarang. Keluarga Namjoon tidak bisa menetap lama di Seoul untuk menjaga Namjoon. Itu karena ayah dan ibu Namjoon perlh mengurus usaha keluarga mereka. Lalu Nara, ia perlu sekolah. Sehingga keluarga Namjoon meminta tolong para member BTS menjaga Namjoon hingga Namjoon sadarkan diri.

Para member BTS memutuskan untuk bergiliran menjaga Namjoon.

Saat menjaga Namjoon, mereka akan bercerita apapun pada Namjoon. Yang mengusulkan ide itu adalah Taehyung.

Taehyung berkata pernah baca di artikel internet, kalau sebenarnya orang yang sedang koma itu hanya tertidur panjang. Ia masih bisa berinteraksi karena telinganya terus mendengar. Jadi jika ada orang yang mengajaknya berbicara atau bercerita, itu akan membantu orang itu cepat sadar. Hal itu karena orang itu dianggap masih penting kehadirannya di dunia ini.

terlepas dari hal itu benar atau tidak tapi tidak ada salahnya bagi para member BTS untuk mempercayai artikel itu. Walau sampai saat ini tidak ada tanda yang berarti jika Namjoon akan tersadar.

"Hyung….aku ingat dulu sekali, aku ingin bergabung dengan BTS karena tau kau ada di grup ini. Hyung..jika kau meninggalkan grup ini, entah apa jadinya aku hyung..serta para member lainnya. Hyung…hiks…bisakah kau bangun sekarang? Aku lelah menunggumu hyung..hiks.." isak tangis Jungkook yang menenggelamkan wajahnya pada kedua tangannya yang melipat diatas ranjang rumah sakit, tepat di samping Namjoon.

Sebuah tangan mengelus surai rambut coklat Jungkook sehingga Jungkook menghentikan isak tangisnya untuk melihat siapa yang mengelus rinai rambutnya.

kedua netra Jungkook melebar seakan bereaksi tak percaya. air matanya kembali mengalir dengan deras.

keajaiban apa ini.

Jungkook segera menghapus air matanya. Ia segera memencet tombol merah yang meminta agar dokter segera datang ke kamar Namjoon.

"Hyung…hiks…hiks…hyung…" isak Jungkook tak mampu berkata-kata sambil memegang erat tangan kanan Namjoon. sedangkan Namjoon hanya tersenyum tipis di balik casal canula yang dikenakannya.

*

Jin, Yoongi, Hoseok, Jimin, dan Taehyung berlari tergesa-gesa di koridor rumah sakit menuju ruang rawat Namjoon, setelah mendapatkan telfon dari Jungkook.

Setelah dokter datang memeriksa Namjoon. Jungkook segera menelpon salah satu hyungnya untuk memberitahukan kondisi Namjoon.

Saat ditelpon, Jungkook lebih banyak terisak tangis daripada berbicara. Hal itu yang membuat Jin yang ditelponnya khawatir sehingga meminta Yoongi, Jimin, Taehyung serta Hoseok yang sibuk dengan kegiatan masing-masing segera bergegas menuju rumah sakit Seoul.

Langkah kaki Jin, Hoseok, Yoongi, Jimin, Taehyung yang datang bersamaan, terhenti di depan Jungkook yang berusaha keras menghapus air matanya. Jungkook terduduk di tempat duduk depan kamar rawat Namjoon.

Jimin segera memeluk Jungkook. "Jungkookie, tenanglaah…."

Jungkook tidak semakin tenang malah terus menangis.

suara pintu kamar rawat Namjoon terbuka, lalu keluarlah seorang Dokter.

Yoongi segera mendekati dokter itu. Dokter itu tanpa ditanya sudah mengerti "pasien Namjoon sudah sadar dari komanya. Keadaannya pun baik dan stabil. Jadi pasien sudah dapat ditemui sekarang"

Yoongi, Jin, Hoseok, Jimin, Taehyung yang mendengar penjelasan dokter tersebut sesaat kaget.

"Baik, terimakasih dokter" ucap Yoongi tersadar dari keterkejutannya.

"Baiklah, saya permisi dulu" pamit dokter itu kemudian melangkah pergi.

Yoongi menjadi orang pertama yang membuka kamar rawat Namjoon untuk memastikan apakah dokter itu tidak berbohong.

setelah pintu kamar rawat itu dibuka, disana, diatas ranjang, terlihat Namjoon tengah duduk diatas ranjang rumah sakitnya. Namjoon tersenyum kearah Yoongi. Yoongi pun membalas senyum itu, dalam hatinya ada perasaan lega dan senang melihat kondisi Namjoon itu.

Yoongi melangkahkan kakinya masuk ke ruang rawat Namjoon. Dibelakang Yoongi, ada Hoseok yang matanya sudah berkaca-kaca air mata karena terharu melihat teman 94line nya itu telah sadar dari tidur panjangnya. Lalu muncul Jin yang tersenyum lebar kearah Namjoon. Kemudian Taehyung "hyung…hiks…Namjooniee hyung…" rengeknya.

"Kemarilah Tae" ucap Namjoon. Taehyung segera melangkah cepat lalu memeluk tubuh Namjoon itu.

"Hyung…akhirnya hiks…kamu sadar hyung..hiks..kenapa lama sekali?" ucap Taehyung yang melepaskan diri dari pelukan Namjoon.

"Maafkan aku ya, membuat kalian khawatir" ucap Namjoon untuk semua teman-temannya yang ada disana.

"Tidak perlu meminta maaf Joon..kami sangat senang akhirnya kau telah kembali" ucap Hoseok dengan senyum lebar dan mata berkaca-kaca.

Pintu kamar rawat Namjoon terbuka kembali, Jimin masuk yang ditemani oleh Jungkook disampingnya. Jungkook sudah tidak menangis lagi seperti tadi saat mengetahui Namjoon tersadar dari komanya. Ia begitu kaget, bahagia, terharu sehingga menangis tadi.

Jimin tersenyum sangat lebar sehingga matanya menyipit "Namjoon hyung, selamat datang kembali"

"Terimakasih Jimin" balas Namjoon tersenyum. lalu meminta Jimin menghampirinya sehingga keduanya saling memeluk.

"Hyung…berjanjilah ini yang terakhir kalinya kondisi mu seperti ini. Jangan lagi seperti ini. Hyung tau, tidak ada orang yang pas untuk membuat musik di BTS" gerutu Jungkook begitu Namjoon telah melepaskan pelukannya dengan Jimin.

"Yak…Jungkookie, apa pantas kau mengatakan hal itu pada seorang yang baru saja bangun dari komanya?!" kesal Jin yang tidak habis pikir dengan ucapan adik terkecilnya di BTS itu.

"Hyung..perkataanku benar kan?" debat Jungkook.

"Apa menurutmu aku tidak pas membuat musik di BTS?" tanya Yoongi. Hoseok menganggukan kepala, matanya sudah berhenti berkaca-kaca sekarang.

"Tidak, tidak, bukan itu maksudku hyung…" bela Jungkook yang dirinya merasa dipojokan.

Namjoon yang melihat itu tertawa. Jungkook tidak lagi menjadi pusat perhatian. Namjoon yang tertawa adalah pusat perhatian mereka sekarang. Melihat Namjoon tertawa seperti itu, membuat para member BTS ikut tertawa termasuk Jungkook yang menyengir sambil menggaruk tekuk leher yang tidak gatal.

































*****

BTS Story : HyssopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang