Tidak Dikenal

924 95 1
                                    

Hari ini merupakan hari bahagia bagi Namjoon dan Momo. Hari ini, mereka merayakan satu bulan pertemuan mereka.

Namjoon dan Momo sepakat merayakannya dengan membuat dinner sederhana ala mereka di halaman belakang rumah mereka. Jadi sedari pagi, mereka sibuk mempersiapkan segala keperluan untuk dinner mereka.

Namjoon menata lampu-lampu led mengintari sekitar pohon. Lalu memasang dekorasi lainnya di taman. Sesekali Moonie juga membantu Namjoon seperti diminta untuk diam memegang perkakas dengan mulutnya selagi Namjoon berbenah.

Anjing kecil itu sungguh pintar, menurut Namjoon. Tidak salah, ia memungut Moonie yang terdampar di pinggir jalan tengah kehujanan kala itu.

Sedangkan Momo disibukan dengan memilih menu masakan yang cocok dibuat dinner.

Momo terlihat seperti menimbang-nimbang mana masakan yang cocok. Mulai dari makanan pembuka, utama sampai penutup. Momo mau dinnernya bersama Namjoon spesial walaupun hanya dilakukan di halaman rumah mereka. Bagi Momo itu sudah cukup, asal bersama dengan Namjoon.

"Uhh..liat siapa yang sedang serius ini?" ucap Namjoon yang kini memeluk Momo dari belakang. Momo awalnya kaget dengan tingkah Namjoon tapi ia kemudian tersenyum simpul.

"Joonie..apa yang kamu inginkan untuk makanan penutup?" tanya Momo yang masih membolak-balik buku resep makanan penutup.

"Hemmm….apa ya?" Namjoon tampak berfikir lalu beberapa menit kemudian berkata "bagaimana jika salad buah?" tanyanya pada Momo masih dengan posisi Namjoon memeluk Momo dari belakang.

"Tapi kita tidak punya cukup buah" ucap Momo.

"Yasudah, nanti kita pergi keluar ke supermarket untuk membeli bahannya, bagimana?" usul Namjoon yang kini melepaskan pelukannya dan membalikan tubuh Momo agar menghadap dirinya.

Momo menganggukan kepalanya.

"Kalau begitu, sekalian beli bahan yang lain ya? Sebenarnya aku ingin membuat spagetti tapi tidak ada bahan jadi kupikir tidak usah" curhat Momo.

"Tentu saja, sayang" ucap Namjoon kini mencium puncak kepala Momo. Momo tersenyum melihat Namjoon kini.

Inilah sifat yang disukai Momo dari Namjoon. Selalunya pengertian, selalunya bersikap romantis padanya. Namjoon benar-benar membuat Momo telah jatuh hati padanya. Momo benar-benar tidak akan mau melepaskan Namjoon.

Momo seperti mendapatkan firasat seakan ada sesuatu yang akan memisahkan mereka. apapun yang terjadi itu, Momo akan melakukan segala cara agar Namjoon selalu bersamanya.

Momo hanya telah jatuh cinta. bukannya jatuh cinta lah yang membuat seseorang menjadi egois untuk mempertahankan seseorang yang dicintai.

Namjoon sendiri memang sangat suka memperlakukan Momonya seperti itu. Momo adalah wanita cantik yang sempurna bagi Namjoon. Hanya tinggal sebulan dengan Momo, Namjoon sudah merasakan kebahagiaan yang sempurna rasanya.

Namjoon sepertinya telah benar-benar jatuh hati pada Momo. Walau hati kecilnya yang terdalam menyalahkan perasaan yang mulai tumbuh itu untuk Momo.

terkadang Namjoon berpikir tentang apa yang salah namun Momo kembali lagi menyita perhatiannya dengan mengelus pipi Namjoon lembut sambil menatap Namjoon dengan senyum manisnya.

"Joonie ayo berangkat"

Namjoon hanya megangguk sebagai jawaban.

***

"Hyung.. Kapan ya kita akan bertemu Namjoon hyung? Si Miko bilang jika mungkin Namjoon hyung tinggal di daerah sini kan? Jadi kita menyewa rumah daerah sini." ucap Taehyung yang jujur ia merasa kesepian tanpa adanya Namjoon.

BTS Story : HyssopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang