Sebuah Kesuksesan

2K 176 3
                                    

"Billboard music awards goes tooo… BTS!!" seketika riuh tepuk tangan serta sorakan menyuarakan si pemenang.

Boyband asal korea, BTS itu dengan perasaan senang segera berjalan keatas panggung untuk menerima piala Billboard yang kedua kalinya.

Kim Namjoon atau biasa dikenal diatas panggung dengan sebutan RM, sebagai seorang pemimpin grup itu berpidato untuk mengucapkan terimakasih pada para penggemar, staf, dan semua yang selalu mendukung mereka. Tidak hentinya senyuman bahagia itu tersirat di wajahnya.

Tidak hanya Namjoon tetapi keenam temannya pula tidak hentinya memancarkan senyum senangnya.

Setelah Billboard Music Awards, masih ada penghargaan yang mereka raih selanjutnya.

Sungguh, puncak kejayaan grup itu sedang memuncak.

Bahkan sekarang, siapa yang tidak kenal dengan BTS. Boyband korea yang namanya selalu muncul di media manapun. Entah koran, televisi, radio, media sosial.

Mereka bertujuh sadar jika saat ini mereka sangatlah dikenal dimata dunia. Belum lagi UNICEF menggait mereka untuk bekerjasama mengampanyekan 'Love Yourself'.

Mereka patut bangga akan prestasi diri mereka yang telah susah payah mereka gapai.

Mengingat betapa sulitnya mereka dahulu untuk bersaing dengan idol-idol Korea Selatan lainnya.

Belum lagi BTS berasal dari agensi kecil yang namanya tak seorang pun mengenal.

Awal mengusung konsep genre musik hip-hop namun cacian dan makian yang mereka dapat dahulu.

Itu hanya lah masa lalu mereka, buktinya mereka -BTS- mampu menerjang cacian itu untuk menunju puncak kesuksesannya kini.

***

Brak!

Bunyi gebrakan meja itu seolah menyita perhatian keenam laki-laki yang saat ini berkumpul di ruang tengah dorm mereka.

"Sudahlaahh, akan aku pikirkan lagi nanti. akan ku usahakan mengatakan apa yang kalian inginkan pada Bang Pd-Nim" ucap Namjoon kemudian melangkah pergi dari ruang tengah meninggalkan helaan nafas dari keenam temannya.

"Haahh..hyung.." Jimin bersuara dengan mata yang mulai berair.

"Aku..tidak ingin seperti ini tapi aku takut hyung, aku...takut akan ada member lagi yang terluka setelah jungkook"

"Jimin-ah, tenang lah…kita bisa melewati ini bersama, okay?" Jin merangkul pundak Jimin sembari memancarkan senyum 'semua akan baik-baik saja'. walaupun sebenarnya Jin merasakan rasa cemas yang sama seperti Jimin. Ia juga turut kecewa reaksi Namjoon sedemikian dengan peristiwa yang menimpa Jungkook.

"Yang kemarin terjadi itu sungguh gila, mereka menarik Jungkook hingga tangannya terkilir. Aku sungguh tidak mengerti, mereka fans seperti apa!" kesal Taehyung sembari melipas kedua tangannya di depan dadanya.

Taehyung jelas akan marah jika yang dilukai adalah Jungkook yang telah ia anggap sebagai adik tersayangnya.

"Hyung..aku tidak apa-apa. Jangan salahkan mereka" bela Jungkook.

"Tidak apa-apa kau bilang? Lihat tangan mu itu Jungkookie.. Pergelangan tangan mu terkilir karena mereka" sindir Hoseok.

"Iya tapi kan, itu mungkin saja kesalahan ku juga karena aku kemarin sempat menerima salah satu dari mereka untuk berfoto bersama lalu yang lain berebut hingga menarik tanganku paksa dan aku terkilir" jelas Jungkook mengingat kejadian kemarin saat kedatangan BTS di salah satu bandara Eropa.

"Tapi itu salah. Kau terluka Jungkookie jadi jelas yang terjadi padamu itu perlu diberitahukan pada Bang Pd-Nim. Dan Namjoon harus memberitahukannya untuk mencegah peristiwa lain yang lebih parah terjadi" ucap Yoongi.

"Tapi hyung, mereka penggemar kita, aku tau mereka tidak sengaja. Lalu kalau melaporkan mereka bagaimana dengan perasaan mereka." bela Jungkook lagi.

"Apa kau sedang memihak Namjoon hyung sekarang? Jadi kau lebih memilih penggemar dari pada keselamatan mu?" tanya Taehyung yang lebih kesarkasme

"Tidak..tidak..maksudku, coba lah mengerti, Namjoon hyung tidak sepenuhnya membela penggemar itu tapi ia juga khawatir tentang kepopuleran kita" jelas Jungkook yang berusaha menengahi perdebatan yang tadi telah terjadi antara kelima hyungnya dengan Namjoon hyung-nya yang tampak bingung dengan permasalahan kali ini.

"Kau benar Jungkookie, tapi Namjoon tidak seharusnya memilih para penggemar itu. Dia adalah pemimpin di grup ini, keselamatan para member juga perlu dipikirkan"

"Aku setuju dengan Jin hyung. Tapi aku juga tidak mau menyalahkan Namjoon hyung yang membela para penggemar"

"jadi sebenarnya kau memihak siapa Jiminie?" lirik Taehyung yang dibalas dengusan kesal oleh Jimin.

"Bagaimana pun, Namjoon harus melaporkan para penggemar itu dan menyelesaikan masalahan ini. Aku tidak masalah jika para penggemar kita jadi sedikit karena ini. Sudahlah aku pergi ke studioku saja" usai Yoongi seakan ia tidak mau dibantah lagi.

"Aku tau Namjoon sangat menyanyangi para penggemar kita sehingga ia kebingungan seperti itu" ucap Hoseok.

"Sudahlah.. Kalian istirahat lah. Nanti aku akan berusaha menjelaskan pada Namjoon masalah ini" putus Jin karena merasa member yang paling tua disini. Walaupun ia bukan seorang pemimpin tapi sebagai yang tertua, ia akan selalu berusaha menengahi permasalahan yang terjadi diantara para member di BTS.

"Baiklah hyung, kuserahkan padamu yaa, tolong buat Namjoon mengerti" pamit Hoseok pergi dari ruang tengah disusul dengan Jimin yang mengekor dibelakangnya.

"Jungkook-ah, ayo aku antar ke kamar mu. Kamu perlu istirahat" ajak Taehyung yang lebih dulu beranjak dari sofanya

"Tae hyung, kau mau mengatarku atau menumpang main game di kamar ku?"

"Hihihi..keduanya" ucap Taehyung yang mendahului menuju kamar Jungkook.

Jungkook sendiri hanya menggerutu sambil mengikutinya.

Jin tertinggal seorang diri di sofa ruang tengah. ia tidak ada niatan untuk beranjak kemanapun sehingga ia menyandarkan tubuhnya pada sofa.

"Haahh....sekarang apa yang harus ku katakan pada Namjoon.."

kruk kruk...

Jin mendengar sendiri bunyi perutnya yang meronta. Ia menghela nafas seakan beruntung hanya dirinya di ruang tengah ini jadi ia kemudian memutuskan menuju ke dapur untuk membuat makanan untuk dirinya.

Lalu bagimana dengan rencananya berbicara pada Namjoon?

Jin pikir makan tidak bisa ditunda daripada berbicara pada Namjoon.
























































*****

Hei inj pertama kalinya ku menulis ff korea jadi jika ada salah sebutan, mohon maag sebesarnya sebelumnya.
-Salam Army untuk Army..😁

BTS Story : HyssopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang