Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * *
"WAKTUNYA JEMPUT NADINE!
WAKTUNYA JEMPUT NADINE!
WAKTUNYA JEMPUT NADINE!."
Alarm pengingat di ponsel Arka berdering keras, tak menggoyahkan sang empu yang masih fokus dengan Stick Playstation nya.
"WAKTUNYA JEMPUT NADINE! WAKTUNYA JEMPUT NADINE!
WAKTUNYA JEMPUT NADINE!."
"ARKA ALARM LU BUNYI!!." teriak Leon dari dapur. ponselnya jelas-jelas terletak disamping Arka, tapi yang teriak malah orang dapur yang jaraknya 6 meter.
Wezi bahkan ikut menyingkut pinggang nya. "udahan, Ar. Ntar Nadine ngamuk lagi."
"iyaa, seneng banget bikin Tunangannya ngambek, heran." cela Candra. Sekarang Arka dan teman-teman nya sedang berkumpul dirumah Leon, bermain Game bersama.
"bentar lagi." masa Iya Arka harus pergi ketika temennya ngumpul.
"Gak bisa bentar lagi. Nadine udah nungguin." Satria ikut menimpal.
"Game dulu baru Pacar elaahh."
"kebanyakan baca quotes inspirasi cowok-cowok sampah gini nih jadinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
STOP PROCRASTINATING - END -
Kısa HikayeCerita tentang Arka Caspian Prasaja, Si sombong kaya raya yang punya hobi menunda-nunda kerjaan. Terlalu selow menghadapi semuanya, terlalu tak perduli, menganggap sepele. "Kerjaan Kantor gimana?." "Gampang, nanti titip ke Leon biar dikerjain." "K...
