[ Proses PENERBITAN ]
Kenyataan adalah hal yang tidak bisa dihindari.
Setelah seseorang yang dianggapnya menjadi masa depan yang indah baginya menghancurkannya dengan menikah dengan perempuan lain, Min Yoora harus menerima kenyataan bahwa dirinya m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat malam, kaum-kaum yang kehausan pikiran liar, diwajibkan untuk kamu nge-GAS dimana pun jika itu berkaitan dengan BRUISE. Tunjukkan pada penerbit dan readers2 lain seberapa gilanya kalian menunggu BRUISE!! #BRUISECOMINGSOON
Syelamat membaca, Siapkan untuk ending part. Snapgram-in apa yang Taehyung teriakan!!!
***
'Hwang Yoora, kau tahu kan ini akan berakhir seperti apa jika kau tak datang padaku sekarang?'
Pesan dari Taehyung datang di malam Yoora baru saja mencoba menenangkan dirinya sendirian. Mendadak sunyi dan senyap miliknya hilang saat Yoora tahu pesan itu berisi cara bagaimana Taehyung memintanya datang. Yoora mencoba mengabaikannya. Dalam benaknya, Taehyung hanya membual dan membuat kebohongan hanya supaya dirinya mau bertemu. Tidak, Yoora sudah bertekad tidak akan mau bertemu hanya berdua saja dengan Taehyung.
Maka dengan embusan napasnya, Yoora kembali menjatuhkan tubuhnya dengan ponsel yang masih ada di tangan. Mencoba terlelap tanpa mematikan ponselnya adalah sebuah kesalahan dimana dalam semenit berikutnya, pesan dari Taehyung kembali datang.
Red Light Bar. Sebuah bar bersama foto samar seorang gadis yang berpakaian minim.
Maka tak perlu menunggu hitungan detik, Yoora tahu maksud pesan yang dikirim Taehyung. Dan sekali lagi, Yoora tak bisa menampik bahwa dirinya mulai mencintai Taehyung. Yoora mungkin bisa melepas Taehyung untuk Hana. Tapi tak akan bisa sedetik saja Yoora membiarkan wanita lain menyentuh Taehyung.
Dengan tubuh terhuyung, Yoora segera bangkit. Menyambar mantel hangat miliknya sebelum berlari dan mencari taksi menuju tempat yang baru saja dikirim Taehyung. Tubuh Yoora gemetar, mulutnya tak berhenti merapal permohonan agar Taehyung tak menyentuh wanita lain.
Pikirannya semakin kacau selama di dalam taksi, membayangkan Taehyung menyentuh dan disentuh wanita lain seketika membuat dadanya sesak dan napasnya tercekik. Yoora berkali-kali mengambil napas panjangnya hanya untuk meredakan sesak yang membuat kepalanya pening.
Tidak! Tolong, Tae, jangan lakukan apapun pada wanita lain!
Yoora terus mengepalkan kedua tangannya hanya untuk menyalurkan pikirannya yang semakin memburuk. Mulutnya tak henti-hentinya meminta sopir taksi untuk mempercepat mobilnya.
Dan sesaat setelah tiba di lokasi, Yoora langsung berlari kesetanan masuk ke dalam bar. Tak menghiraukan perbedaan yang menonjol antara dirinya dan pengunjung lainnya.
Red Light Bar cukup besar dan Yoora berlarian mencari tempat di pojok hanya untuk dapat mengedarkan mata mencari sosok Taehyung. Namun nihil, Yoora tak menemukan sosok Taehyung dimanapun berada.