(ノ﹏ヽ)(ノ﹏ヽ)(ノ﹏ヽ)
Beneran terharu dong. Aku bkin syarat di IG ternyata se-hype ini. Bahkan pada nge-fanchat disana..
(ノ﹏ヽ)(ノ﹏ヽ)(ノ﹏ヽ)
Terima kasih ya antusiasme nya. Sesuai janjiku. Chapter 19 untuk kalian.
Yang belum liat trailer chapter 18, silahkan cuss langsung ke IG aku..( ˘ ³˘)( ˘ ³˘)( ˘ ³˘)
Btw, aku lagi demen emoticon ginian. Lucu kan ya???
Jangan lupa, ramein komen disini jugaaa. Harus dan wajib doong!!
ღゝ◡╹)ノ♡
Jangan lupa nge-hype SGnya.
And last, janji temenin Yoora sampai akhir ya! Kasian aku bikin nangis terus.
Berdoa sebelum membaca..ღゝ◡╹)ノ♡
***
Yoora mengernyit merasakan pusing di kepalanya dibarengi dengan seluruh tubuh yang mendadak merasakan ngilu. Mencoba membuka mata yang masih rentan pada cahaya. Napasnya terengah sesak mencari banyak pasokan oksigen saat menyadari bahwa kondisi tubuhnya jauh dari kata baik.
Sedikit demi sedikit pandangan di hadapannya mulai jelas, menampilkan warna putih di setiap sudut ruangan. Yoora masih membiasakan pandangan mata saat mendadak rasa nyeri kembali hadir di perut bawahnya. Membawa pada kesadaran di mana malam itu merasakan sakit yang luar biasa di tempat itu juga. bayangan perlakuan Taehyung yang membuat hatinya berdenyut menyakitkan.
"Selamat siang, Nona."
Yoora terkesiap dan menoleh saat telinganya menangkap suara seseorang disekitarnya. Mata kecilnya sedikit mengerjap kebingungan saat melihat sosok itu yang nampak tersenyum menyapanya.
"Kau sedang ada di klinik. Bagaimana keadaanmu?"
Yoora mencoba membuka mulut untuk berbicara. Namun rasa kering dan perih di tenggorokan membuat tak ada satu suara pun yang keluar dari sana. Dan sosok pria yang baru saja menanyainya ini begitu cekatan dengan segera mengambil segelas air putih untuk Yoora.
"A-Apa yang terjadi?" Yoora kesulitan bernapas hingga suaranya terdengar begitu parau. Matanya menatap pria dengan pakaian putih penuh kebingungan.
"Aku menemukanmu pingsan di pinggir jalan semalam." Pria muda itu tersenyum lembut. Membawa gelas kosong kembali ke nakas sebelum kembali memberikan atensinya pada Yoora yang masih terlihat kebingungan. "Aku langsung membawamu ke klinik milikku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bruise [M] ✔️
Fanfiction[ Proses PENERBITAN ] Kenyataan adalah hal yang tidak bisa dihindari. Setelah seseorang yang dianggapnya menjadi masa depan yang indah baginya menghancurkannya dengan menikah dengan perempuan lain, Min Yoora harus menerima kenyataan bahwa dirinya m...