23 || Adieu ( End )

29.7K 2.6K 472
                                    

Syelamaaat malaaam, Adorys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Syelamaaat malaaam, Adorys

Kalian vote ke berapa?

Sudah siap untuk chapter terakhir Bruise di WP?

Karena ini last chapter buat di WP, jangan lupa hype-nya..

Btw, jangan ngamuk kalau ending di sini gantung. Aku udah infoin di awal kalau cerita ini bakal terbit, jadi cerita gak bakal sepenuhnya tamat di sini.
Kalian bisa cek work ku yang lain yang belum ada rencana terbit untuk cerita yang lengkap dan gam gantung (kecuali Reminscence)

Sekali lagi, disini hanya ada 23 Chapter, dan di buku ada 45 Chapter. Jadi kalian bisa bayangin kan sebanyak apa bukunya nanti?

Untuk yang dulu udah pernah baca sampai tamat. Di versi buku nanti banyak chapter tambahan. Dan penulisan di buku lebih detail untuk semua cast. Gak hanya maincast, tapi pemain kedua, ketiga dan keempat bakal lebih dijelasin perannya.

Dan aku saranin, kalian ikut PO. Karena ada 3 chapter khusus yang jadi gift HANYA UNTUK YANG PO, tidak untuk yang beli di toko buku.

List harga dan semua detail mengenai PO akan segera diumumin di akun IG Adoreyna dan Twigora. Jika tak ada halangan, Jumat minggu ini bakal buka PO.

Btw, merch untuk buku bakal spesial banget request dari aku dan gak bakal kalian dapetin di buku lain.
💜💜💜

So, masih ragu untuk gak ikut PO?

Adorys, udah siap peluk BRUISE?

Pesanku, please temenin Yoora sampai dia berhak mendapatkan kebahagiaannya.

💜💜💜

Syelamaaat membacaa

***

Yoora mengeratkan mantel krem panjang yang dikenakannya, tepat saat udara dingin berembus dari pintu kafe yang terbuka karena ada pengunjung yang datang. Menghela napas sejenak saat matanya menelisik segerombolan orang yang berumur di bawahnya tengah masuk ke dalam kafe. Hingga kemudian pandangan Yoora beralih ke jam putih gading di pergelangan tangan kanannya. Masih ada sisa waktu 10 menit dari waktu janjiannya. Yoora hanya terlalu awal datang hingga membuatnya harus menunggu sejenak.

Yoora kembali menyesap hangat di hadapannya, satu tegukan kecil yang mengalirkan kehangatan dan rasa manis. Ada harapan kecil yang tersela di setiap tegukan untuk turut bisa memberikan manisnya pada kehidupan Yoora. Tapi sepertinya cukup sulit untuk kehidupan Yoora yang sudah pahit dari semenjak awal.

Bruise [M] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang