Malaaam, kaget gak update mendadak?
yuk, biasakan nyapa sebelum bacaaa.. biar akunya senang dan kalian senang bacanyaaaa...Siniiih ramein dulu lapaak biar aku sering update..
Aturan harusnya update besok selasa, tapi daku udah gatal pengen update gara-gara bacaan komen kalian di part sebelumnyaaa.. So, ramein pake komen kalian biar tambah semangat updatenyaaa..
Sebelum baca, ada beberapa yang perlu aku infoin:
1. Perubahan marga. Min Yoora > Hwang Yoraa.
Cast lain marganya berubah, ada yang udah nemu perubahan nama Taehyung, Jungkook, dan lainnya?
2. Naskah ini dipersiapkan untuk terbit ya (aamiin), jadi siap-siap tabungan kalau mau ikutan PO. dan yang pasti, kalian bakal dapet sepesial chapter bonus untuk yang ikut PO. S&K berlaku. (biar kaya yang promosi pake S&K)
3. Aku sayang kalian, jangan capek bantu ramein dimanapun, di WP maupun di IG. Saranghae~~Syelamaaaaat membacaaaaa~~~
Berdoa dulu sebelum bacaaaa~~~***
Mereka kembali menghabiskan waktu setelah tiba di Seoul. Jungkook sedikit memaksa untuk tinggal di apartemen Yoora sesampainya di sana. Yoora tak sanggup menolak, karena dirinya membutuhkan perlakuan lembut Jungkook yang begitu menggetarkan jiwanya.
Seperti saat ini, Yoora merasakan seluruh tubuhnya kelelahan sesaat setelah menghabiskan kembali pergumulannya dengan Jungkook. Mereka hanya bermain sekali, namun telah sanggup membuat Yoora menghabiskan hampir setengah tenaganya untuk meneyimbangi pergerakan Jungkook.
Ada satu hal yang membuat dirinya merasa begitu berharga. Cara bagaimana Jungkook memperlakukannya sesaat setelah puncak itu mereka dapatkan bersama adalah hal baru yang asing bagi Yoora.
Taehyung tidak pernah melakukannya. Tidak pernah melakukan satupun perlakuan lembut yang Jungkook lakukan selama mereka bersetubuh.
Jungkook menyentuhnya bagai berlian, lembut dan penuh dominasi kepemilikan. Jungkook membelainya bagai lapisan es di atas permukaan air, begitu pelan seakan sedikit beban saja mampu memecahnya. Jungkook mengendusnya bagai udara pagi, begitu segar hingga tak sekalipun pria itu ingin menjauh dari perpotongan leher Yoora. Dan Jungkook menatapnya penuh damba, seakan Yoora adalah pemilik semesta malam yang berpijar bersama gugusan galaksi.
Yoora merasakannya, untuk pertama kali merasakan bagaimana seorang wanita dipuja dengan sebuah sentuhan dan tatapan seperti ini. Jungkook melakukannya dengan sempurna hingga Yoora tak mampu menampik getaran hatinya.
Dan yang membuat Yoora mampu merasakan seperti apa menggenggam dunia, seperti saat Jungkook mengerang dalam sentuhan tangannya. Maka Yoora tahu dirinya kembali mempunyai satu takdir yang menjanjikan. Sebab Yoora tahu Jungkook berbeda dengan Taehyung.
"Noona—"
Panggilan Jungkook memecah pikirannya, membuat Yoora terkesiap kecil saat Jungkook mulai bergerak dari hadapannya. Mereka baru saja menyelesaikan permainan pertama di apartemen Yoora, untuk pertama kali pula Jungkook menghabiskan malam di kamar wanita itu. yoora pikir harusnya ini tidak asing karena Taehyung pun sering menginap ditempatnya. Namun ini Jungkook, segalanya terlihat berbeda.
"Noona, kau memikirkan sesuatu?"
Sekali lagi Yoora mengerjap hanya untuk membuang pemikirannya tentang Taehyung. Ada yang salah, tidak seharusnya Yoora mengingat Taehyung dan membandingkan Jungkook dengan Taehyung. Keduanya sangat berbeda, Jungkook bukanlah pria yang memperlakukannya dengan buruk. Yoora tahu Jungkook begitu tulus padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bruise [M] ✔️
Fanfic[ Proses PENERBITAN ] Kenyataan adalah hal yang tidak bisa dihindari. Setelah seseorang yang dianggapnya menjadi masa depan yang indah baginya menghancurkannya dengan menikah dengan perempuan lain, Min Yoora harus menerima kenyataan bahwa dirinya m...