9

59 5 0
                                    

Ketika ada orang yang mendekat aku berkata " jangan berharap, aku takut kamu sakit" kenapa begitu ? Karena aku sudah terlanjur kecewa.

Tidak terasa kian hari kian berlanjut sudah 2 bulan ternyata aku dekat dengan andri.

Bukan perkara mudah untuk membuka hati kembali pacsa insidenku dengan gio.

Lara juga beruntung karena dengan keberadaan andri aku lebih cepat melupakannya

Cling

Andri : pulang jamberapa ra ?

Lara : hari ini pulang abis sholat jum'at, kenapa ?

Andri : gue jemput. Nanti gue jum'atan di masjid sekolah lu biar nanti gue bisa langsung ketemu lu

Blush lara diam diam tersenyum karena pesan dari andri

Lara : oh yaudah emang nya gapapa ?

Andri : gapapa kok

Selesai pelajaran dan yang cowo pada sholat jum'at lara dan sahabat nya hanya di kelas sama

"Gimana ra hubungan lo sama kaka kelas lo itu" tanya ica

"Siapa si namanya ra gue lupa"

"Andri"

"Oiya andri, gimana ?" Tanya ica

"Iya engga gimana gimana berjalan lancar si selama ini"

"Lo gabaper kan ra ?"

"Entah, perasaan engga bisa ditebak gitu aja ca. Ini aja masih abu-abu"

"Tapi gue liat lo seneng banget kayaknya beda kayak lo deket dengan gio" ucap fawa dengan tiba tiba

"Gue juga ngerasanya begitu, tapi semua orang punya cara si bagi gue dan cara nya andri berbeda dengan gio engga ngebosenin kalo lagi chatan"

Tiba tiba anak cowo udah pada selesai sholat jum'at kebetulan lara lagi ada tamu bulanan jadi dia engga sholat dan langsung bisa bertemu andri

Cling

Andri : dimana ra ?

Lara : di kelas ni lagi rapih rapih

Andri : yaudah gue tunggu di masjid ya

Lara : iya

Lara langsung buru buru rapih rapih dan hendak pergi ke masjid

"Eh ra mau kemana lu buru-buru?" Tanya tata

"Andri nunggu di masjid gue mau balik sama dia karena gue gabawa motor jadi di jemput. Gue duluan yaaa gue juga lagi berhalangan jadi ga sholat. Byeeee"

"Dasar bucin" ucap fawa

Ketika lara nyampe di masjid ketika itu juga andri keluar dan lara diam sejenak melihat siapa orang di belakang andri ternyata gio.

Kenapa disaat seperti ini gio harus muncul bersamaan dengan andri lara bingung harus menyapa gio atau engga. Lara terdiam

"Heii kenapa kamu bengong tiba tiba?"
Tanya andri sambil ngagetin lara

"Eh engg.. engga kok"

"Hei ra" tiba tiba gio menyapa sontak
lara terkejut dan diam sejenak

"Ha...hai gio"

"Jarang ketemu lo sakit?" Tanya gio dengan senyum yang mampu meluluhkan perempuan

"Engga gue baik baik aja kok, hm btw gue duluan yaa. Ayo andri" tiba tiba lara memegang tangan andri dan menarik tangannya seakan seperti pacaran pada umumnya.

Andri yang melihat perlakuan tersebut pun bingung. Dan gio hanya diam terpaku

" mau kemana dulu kita ra "

" hm kemana ya bebas deh"

"Mau eskrim engga? Kayaknya lo butuh eskrim biar lo happy kayak biasanya"
Lara sontak langsung mengangguk dengan cepat

" mauu ayooo cepet"

"Iya iya sabar gemes deh" sambil menyubit pipi lara.

Lara terdiam berfikir apakan perasaan untuk dia muncul? Aku takut tuhan.. tapi apakah salah aku punya perasaan seperti ini ke dia? Batin lara

"Ini eksrim nya buat lo"

"Asikk.. eh eh ish sini" andri berusaha untuk menjahili agar lara tidak bisa mengambil eksrim nya

"Ish sini andri"

"Ambil dong sini" sambil meninggi ninggikan es krim nya

"Ish engga nyampe andri. Ih yaudah deh engga usah lama" gerutu lara karena kesal dengan ulah jail nya andri

" iya iya ini gitu aja ngambek. Nih" ketika memberi eskrim nya tapi sengaja di kenakan kehidung lara

"Ish andriiiiiiiii" sontak andri ketawa

Setelah mereka makan eskrim jalan jalan membeli jajanan sd permintaan lara yaitu telor gulung sama rambut nenek padahal itu bahaya tapi andri turuti. Akhir nya mereka sampe ke rumah lara

"Mau mampir dulu engga?"

"Engga deh kapan kapan aja gue belom siap di tanya tanya sama nyokap lo nanti"

"Hahaha mamah ga gigit kok selaw aja"

"Iya tapi kan gue gemeter"

"Hahah lemah lo, yaudah sana balik udah malem. Hati hati yaaa thank for make me happy today"

"I always make you happy lara. I always beside you if you'r sad"

yaps benar selama ini andri yang membuat lara melupakan gio dan andri selalu mempunyai cara tersendiri untuk membuat lara bahagia.

Kisah luka LaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang