melepasmu

63 2 2
                                    

disenja itu
ku memutus bertanya pada hatimu
yang tengah membagi cinta kepadaku
dan juga dia
tak ingin ku menghalang bahagiamu
pun tak ingin menjadi sebab rusaknya hubunganmu

"siapakah yang kau pilih?aku atau kah dia?
pilihlah 1 jika dia yang kau cinta tetaplah bersama dia,jika aku yang paling kau cinta maka lepaskalah dirinya"

masih ku ingat senyummu berubah kesal
matamu menatap tajam padaku
seolah tak ingin ada yang ditinggalkan
namun bagiku tak mungkin mendamba dua cinta dalam 1 hati

"baiklah biar ku pergi,tak usah kau cari lagi aku,tak perlu lagi kau untai bait cinta untukku
kembalilah pada cinta awalmu. ku berbahagia untuk itu"

sejenak ku merunduk
meredam semua sakitku
berusaha menyembunyikan tangisku

ku tatap kembali binar matamu
ku pandang lekat wajahmu
ku simpan senyum itu di pikirku
untuk ku ku kenang di waktu esok

tangismu memecah
ku usap tapi kau kibas tanganku
beranjak pergi begitu saja
meninggalkan ku

sempat kau menoleh sejenak
ku tahu hatimu sakit
pun dengan ku
namun ku sembunyi dalam senyum
melepasmu dengan senyum
agar tak berperih hatimu

hingga kini tak nampak lagi tubuhmu
ku masih berdiam
tak kusesali pilihku
ku berbesar hati melepasmu
karena ku tahu,aku hanya pelabuhan sementara mu
hanya sejenak kau berhenti dihatiku
tak mengapa ku berbahagia pernah membuatmu bahagia

Sajak Air mataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang