Sajak Air mata

diantara restu

lepaslah aku
jika tak ada restu untuk kita bersama
biarlah ku simpan angan bersamamu
biarlah semua kisah ini ku simpan rapat

bukan tak ku cintaimu
hanya tak ingin memaksa restunya
ikutlah dengan apa yang menurut ibumu baik
meski bukan aku
meski aku tak memenuhi inginnya

ku menyadar
aku hanyalah diri yang tak berharta
tak berderajat tinggi
tidak pula bergelar

biar masa ini aku berperih
juga denganmu
ku tahu dirimu pun tak merela pada takdir
tapi apa yang bisa ku laku?
apa yang bisa kau laku?

hanya akan berujung pada rasa sakit
hanya akan menyakiti

biar,ku merela kau ikuti mau ayahmu
jangan kau sakiti mereka
biar,aku dan kamu saja yang berpedih

mungkin aku memang bukan takdirmu
mungkin saja tuhan sudah menyiapkan yang terbaik
yang cintanya lebihi cintaku

beranjaklah...
ku rela berpergi dari hatimu
menghilang dari hidupmu

memuja mu dalam hening dan sendiri
menahan hati untuk tak membagi cinta bersamamu

kelak ku untai doa untukmu
agar bahagia yang kau dapat
meski bukan dariku
meski bukan untukku